"orang brengsek itu,orang yang bilang dia punya gue tapi mereka punya orang lain.yaitu gue."
-Thazen Maureen
⚠️Follow dulu biar bacanya asikk!!
⚠️Tidak ada plagiat!!
-Yundaris
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Thazen Maureen.Gadis cantik yang memiliki tubuh ramping serta sedikit tinggi namun pribadinya terlihat cuek kepada orang yang belum ia kenal.Thazen juga berasal dari keluarga berada.Marissa dan Dirga yang merupakan orang tuanya,mereka mempunyai perusahaan masing-masing.Jika di lihat dari sisi keluarga Thazen memang sangat beruntung tapi kita tidak tau apakah Thazen akan beruntung dalam hal percintaan atau tidak?
Vara Anindya.Tak lain Vara adalah teman sebangku Thazen sekaligus sahabat Thazen.Vara memiliki kepribadian yang care,pinter ,dan peka.Vara juga berasal dari keluarga yang berada tetapi Vara mepunyai prinsip hidup yang "aku gamau dengan yang namanya pacaran."
Arkana Maheswara.Ia laki laki tampan yang memiliki badan atletis serta tinggi mempunyai kapasitas otak yang pinter,dingin layaknya es di kutub hingga orang orang sekelas menyebut nya dengan "kulkas berjalan" .Arka juga menjabat sebagai anggota OSIS serta sebagai kapten basket.Arka terlahir dari keluarga yang berada bisa di sebut sebagai ATM berjalan bagi temen temennya.
Alveno.Ia merupakan teman dekat Arka dia juga mempunyai pribadi yang cuek tapi tidak secuek Arka ,Alveno juga termasuk murid yang cukup pinter dalam hal akademik.Anggota basket juga cuma Alveno ga masuk OSIS dengan alasan "mager" , Alveno terlahir dari keluarga yang sederhana,Veno bisa di bilang orang terbaik di antara teman dekat Arka.
Antonio.Nio teman sebangkunya Arka sekaligus teman dekat nya ,Nio juga termasuk murid yang pinter serta anggota basket dan Ketua OSIS di sekolah nya yaitu SMA Cempaka , kepribadian nya sebelas dua belas sama Arka si kulkas berjalan sayangnya mereka semua jomblo alias tidak punya pasangan.
♪♪♪
Dibawah teriknya matahari di antara lapangan yang luas terlihat gadis cantik dengan keringat bercucuran,rambut acak acakan handphone pun ia tinggalkan di rumah tepatnya ketinggalan.Thazen sangat ingin berlari masuk ke kelasnya namun karena Thazen bangun terlalu siang ia jadi harus tanggung jawab atas perbuatannya.
"Ketos sialan!"
"Gue denger" terlihat ada seseorang yang berjalan menghampiri Thazen.
"Kelas!"
"Lo ketos ga punya akhlak" ingin sekali Thazen mengacak ngacak muka Nio.
"Kelas atau gue perpanjang masa di hukum lo?" Ucapnya mengangkat satu alisnya.
"Ya"
Sepanjang jalan Thazen mengumpat karena kesal dengan si ketos gapunya hati yaitu Nio hingga ia tidak sadar telah melewati kelasnya.
