Chapter 2

2.1K 178 3
                                    

"Dijodohin?"

Ricky pun terbatuk saat mama nya memberi tahu bahwa dia akan dijodohkan, mama Ricky pun segera memberi Ricky minum.

"Iya sayang"

"Kalo aku nolak gimana mah?"

"Kamu mau nolak?"

Ricky pun bimbang jika dia menolak dia akan mengecewakan kedua orang tua nya.

"Mau ya sayang?"

"Yaudah mah Iki terima"

Selesai makan Ricky pun pergi ke kamar nya, dia memikirkan tentang perjodohan yang dikatakan oleh mamanya.

"Yaudah lah terima aja dulu"

Hingga akhirnya Ricky mengantuk dan tertidur.

Hari ini Ricky tidak bangun telat Karna dia tidur pada jam biasanya, ia pun pergi mandi lalu turun kebawah untuk sarapan.

"Pagi mah, pah"

"Pagi juga sayang"

Ricky pun sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Ki nanti malam bakal ada temen mama sama papa Dateng kerumah"

"Oke mah"

"Yaudah diminum susunya terus berangkat"

Ricky pun menghabiskan sarapannya lalu bersiap-siap untuk pergi sekolah.

"Mah, pah Iki pergi dulu ya"

"Iya hati-hati sayang"

Ricky pun pergi meninggalkan rumahnya dan pergi ke sekolah.

"Pah Iki bakal terima ga ya?"

"Semoga aja Iki terima mah"

Sesampainya Ricky di sekolah dia keluar dari mobilnya dan pada saat itu juga Jiwoong keluar dari mobilnya.

Pada saat Ricky menoleh Jiwoong juga sedang menoleh kearahnya.

"Apa Lo liat-liat gue? nge fans Lo dek?"

"Dih Lo kali yang ngeliatin gue"

"Lo kali"

"LO!"

"LO!"

Keduanya tidak mau kalah hingga Gyuvin, Gunwook, dan Hanbin menghampiri mereka.Gyuvin, Gunwook, dan Hanbin adalah teman jadi mereka tentu saja mereka saling mengenal.

Mereka pun melerai pertengkaran tersebut.

"Udah Ki mending kita ke kelas"

"Yok lah dari pada ngurusin orang gak jelas kayak gini"

"Lo yang gak jelas"

"LO!"

"LO!"

"LO!"

"Udah-udah jangan berantem lagi, demen amat Lo berdua berantem yok ke kelas"

Sesampainya mereka di kelas mereka duduk di bangku masing masing.

"Pin, Nuk nanti istirahat ada yang mau gue omongin sama kalian"

"Ngomongin apaan Ki?"

"Nanti aja pas istirahat"

"Okelah"

Bel pun berbunyi mereka pun memulai pelajaran.

"Nuk, kira kira si Iki mau ngomongin apa ya?"

"Ya nggak tau gue"

"Eh dia mau minjem duit kali?"

"Masa sih dia minjem duit ga bakal sih kata gue mah, dia aj-"

"KIM GYUVIN, PARK GUNWOOK dari tadi saya perhatikan kalian ngobrol terus, ngobrolin apa sih kalian?saya ikut dong"

Guru itu berbicara sambil menyeringai

"Hehe maaf ya Bu kita nggak ngobrol lagi kok"

"Perhatikan sekarang!"

"Iya Bu"

"Lu sih"

"Lah kok jadi gue?"

Gyuvin bingung kenapa jadi dia yang salah?tapikan yang ngajak ngobrol duluan dia ya.

Bel istirahat pun berbunyi Gyuvin dan Gunwook pun cepat-cepat menghampiri Ricky.

"Eh Ki lu mau ngomong apaan?"

"Di kantin aja, yok lah"

"Yaudah yok ke kantin"

Mereka bertiga pun menuju ke kantin
Sesampainya di sana umpung masih ada tempat kosong, jadi mereka langsung aja duduk, terus mereka pesen makan.

"Dateng juga akhirnya"

Bahagia Gyuvin pas makanannya Dateng.

"Ki mau ngomong apa sih lu?"

"Jadi sebenernya gue...."

"Dijodohin"

"Hah?"

"DIJODOHIN?"

"Ssst lu pada jangan berisik dong"

"Dijodohin sama siapa Ki?"

"Nggak tau gue"

"Kok gak tau?"

"Soalnya mama sama papa belum ngenalin orangnya ke gue, tapi nanti malem temen mama sama papa dateng ke rumah, kayaknya anaknya bakal dijodohin sama gue"

"Lu terima Ki?"

"Iya gue terima"

"Wah temen gue udah gak jomblo lagi"

"Hahaha"

Saat mereka sedang asik mengobrol Hanbin datang menemui mereka, bersama Jiwoong tentunya.

"Boleh ikut makan disini ga?soalnya udah penuh semua hehe"

"Boleh dong, masa nggak boleh"

Mereka pun duduk, Hanbin disamping Gunwook dan Gyuvin, dan sudah pasti Jiwoong duduk di sebelah Ricky.

"Gak usah deket-deket sama gue lo"

"Dih ga minat gue deket sama lo"

"Udah jangan berantem mulu, nanti kalian jodoh lagi"

(Kok lu tau sih nuk wkwk-author)

"Hahahahha sorry ga minat gue sama kucing garong kek dia"

"Dih emang gue mau sama Lo?sorry gue juga ga minat sama lo"

Setelah selesai makan mereka kembali ke kelas mereka.

Saat diperjalanan menuju kelas, Hanbin pun baru inget jika sahabatnya ini akan dijodohkan.

"Eh Woong lu jadinya nerima perjodohan lu sama anak temen ayah bunda lu gak?"

"Gue terima"

"Asik temen gue udah nggak jomblo lagi hahahahahah"

Sesampainya mereka di kelas beberapa menit kemudian bel pun berbunyi, mau tidak mau mereka memulai pelajaran berikutnya.



TBC

Hallo guys
Makasih ya udah mau baca book ini semoga suka ya.

Jangan lupa vote and komennya yaa.

Bye sampai ketemu lagi.

MUSUH KOK NIKAH? [WOONGRICK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang