17

1.2K 55 0
                                    

Hari ini Mark berencana mengajak haechan untuk pergi ke rumahannya Mark sempat ragu namun ia tepis pikiran tersebut .

Mark mengajak haechan ke rumah ayahnya untuk meminta restu walapun kemarin sempat di tolakan sama ayahnya namun hari ini ia bertekad minta restu kembali sambil membawa haechan ke rumahnya .

haechan yang di ajak ke rumah calon mertuanya pun gugup mungkin karena ini pertama kalinya dia bertemu calon mertuanya jadi dia cukup gugup .

Sesampai di depan gerbang mark menguatkan haechan agar tidak gugup dan Mark pun memarkirkan mobilnya di depan garasi ,dan mengandeng tangan haechan untuk masuk ke rumahannya.

Saat dia membuka pintu dia di sambut oleh pelayan Setia keluarga Jung tersebut.

"Selamat datang tuan muda" Sapan bibi Han

"Hem di mana bubu?" Tanya mark

"Nyong Taeyong di taman belakang sama nyonya muda jaemin " ujar bibi Han

Tanpa sepatah kata pun Mark menarik tangan haechan agar mengikuti dia ke taman belakang dia mendengus sebentar kenapa ada adik iparnya cih.

Bukan bermaksud apa² Mark ngak suka dengan jaemin dia itu emang beneran polos atau cuman pura² ,saat pernikahan Jeno yang sebenarnya Mark ngak mau datang  dia menyempatkan waktu sebentar untuk datang Karena di suruh bubu nya, saat dia hendak menyapa jaemin sebentar dia melihat jaemin seperti mencari perhatian (pick me).

semenjak saat itu Mark males ketemu sama pasangan nomin apalagi Mark juga tidak baik kabarnya kalo ketemu Jeno adik ke sayangan papa nya .

"Bubu" Sapan Mark

Taeyong pun menoleh ke belakang saat seseorang memanggil dia "Ya ampun Mark bubu kangen sama kamu, ih ini siapa cantik banget"

Haechan di sini memakai dress warna biru navi dan rambutnya di kuncir biasa dan memakai jepit mutiara  terkesan elegan dan simpel ottd haechan ketemu calon mertuanya.

Haechan pun sontak memperkenalkan dirinya walaupun gugup "Halo Tante aku Seo haechan"

"Oh ya ampun calon mantu bubu cantiknya"

"Em makasih Tante"

"No no no panggil aku bubu"

"Em iya bubu "

Dan akhirnya jaemin pun ikut menimpali obrolan mereka"Hai haechan"

"Eh Nana kamu di sini juga ,wah kandungan kamu juga sudah besar ya ?" Tanya haechan.

"Iya"sahutan jaemin

"Udah² ngobrol nya di lanjut kan nanti mari masuk ke dalam bubu bikinin minum buat kalian" tayong pun menyuruh merek mask ke ruangan tamu.

Dan mereka pun akhirnya masuk ke ruangan tamu tersebut .

🦁🐻

"Nah ini minum untuk mantu bubu" tayong meletakkan minumannya di meja tamu.

"Buat Mark mana bubu ? Tanya mark

"Tu kan ada 4 minum" ujar Taeyong

" Oh ya"balasan Mark sambil mengaruk rambut Mark walaupun tidak gatal.

"Oh ya bubu papa mana?" tanya mark lagi

"Ada tu di ruangan kerjanya lagi sama Jeno "ujar Taeyong

Hu ada Jeno lagi Mark males untuk ketemu Jeno tapi karena ada haechan di sini Mark buang rasa males nya

Mark pun meninggal haechan di rumah tamu biarkan dia mengobrol dengan bubu nya dan jaemin aka sahabat nya

Sesampai di ruang kerja papa nya Mark pun mengetok pintu kerja jaehyun tersebut

Tok tok tok

"Ya masuk" sahutan yang di dalam

Pemandangan pertama kali dia melihat ruangan kerja Jaehyun di sambut dengan Jeno yang sibuk dengan laptopnya.

"Oh kamu ada apa "ujar jaehyun

"Hanya main aja dan saya di sini juga membawa calon istri saya " jawab Mark dengan santai

Kalo begitu papa mau ketemu calon kamu dulu

What sesantai itu  mesti ada sesuatu pikirkan Mark.

Mark pun ikut menyusul jaehyun ke bawah dan sekalian nyamperin haechan takutnya nanti di apa²in Jaehyun.

Sesampai di bawah Mark melihat haechan sedang di interogasi jaehyun  kelihatan sekali dari mimik bicara haechan yang sedikit gugu dan akhiran Mark pun ikutan duduk di sebelah haechan.

"Jadi berapa lama kamu kenal Mark"  tanya Jaehyun

"Em beberapa bulan ini om" jawab haechan

"Kenal di mana"  tanya Jaehyun lagi

"Dulu saya sekretaris Mark " balasan Haechan lagi

"Udah deh pa ngak usah tanya macam² bisa ngak si " sarkasan Mark

Dari mimik dan nada bicara Mark ke jaehyun dapat di simpulkan bahwa mereka ngak baik² aja haechan takut ngak bisa di terima di keluarga ini .

"Udah diam Mark ini urusan papa"

"Tapi haechan calon istri aku" sarkasan Mark

Haechan pun menenangkan Mark yang sedikit emosi "Udah Mark"

"Saya izin kamu nikah sama Mark "

Lantas Mark dan haechan yang mendengar pun tersenyum lega apalagi Taeyong juga ikut merasakan kebahagiaan yang menipa mereka.

"Kapan kalian akan melangsungkan pernikahan nya " tanya Taeyong

"1 Minggu lagi" Ujar mark

"apa kamu sanggup ngehidupi haechan " tanya Jaehyun dengan nada yang kurang pasti

Mark pun menjawab dengan santai lontaran jaehyun "Kenapa tidak saya punya rumah perusahaan sendiri juga"

Sontak jaehyun kaget mark bisa punya rumah sendiri dan perusahaan tanpa bantuan jaehyun sedangkan Jeno aja harus nunggu warisan untuk memiliki perusahaan sendiri.

Setelah dapat restu dari kedua orang tua nya Mark pun akhirnya pamit dan pergi dari Mansion keluarga Jung tersebut  .

Sepanjang perjalanan hendak pulang ke Mansion Seo  di dalam mobil hanya ada keheningan haechan sempat mau nanya kenap mark seperti marahan sama ayahnya namu ia urukan  karena itu privasi dia mungkin sehabis nikahi bisa bertanya karena sudah menjadi sepasang suami istri.

Sesampai di kediaman Seo ark pun langsung pamit dan meningalk haechan dalam keadaan kebingungan.

"Aku pamit dulu ada kerjaan buat baby nya jangan nakal ya  nurut sama mama nya" ujar Mark sambil memegang perut haechan

"Iya papa  Babay papa semangat kerjanya" jawab haechan dengan nada anak kecil .

Setelah itu haechan pun memasukinya mansion Seo dan Mark pergi dari hadapan haechan.


daddy boss EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang