Hallo readers/siders
Happy Reading
Saat Kakashi dan [Name] berkelana lebih dalam ke Hutan Berbisik, suasana menjadi lebih penuh dengan antisipasi. Pepohonan seolah membisikkan mantra kuno, dan tanah di bawah kaki mereka berdenyut dengan energi tersembunyi. Mereka tahu bahwa cobaan berikutnya menunggu mereka, ujian atas tekad dan kemampuan mereka untuk menjelajahi hutan yang penuh teka-teki.
Tiba-tiba, jalan di depan mereka terbuka ke padang rumput yang luas, bermandikan cahaya lembut dan halus. Di tengahnya berdiri sebuah pohon tua yang besar, cabang-cabangnya menjulur ke arah langit. Kulitnya memiliki pola yang rumit, seolah-olah menceritakan kisah masa lalu.
Mata [Name] berkilat penuh hormat saat dia melihat pohon itu. "Ini Pohon Penjaga," jelasnya. "Dikatakan bahwa hanya mereka yang telah membuktikan dirinya layak yang dapat berkomunikasi dengan kebijaksanaannya."
Kakashi mengamati pohon itu, kehadirannya menimbulkan rasa hormat dan kekaguman. Dia mengerti bahwa melewati cobaan ini akan membutuhkan lebih dari kekuatan fisik—itu akan membutuhkan wawasan, empati, dan hubungan yang mendalam dengan alam.
Melangkah ke depan, Kakashi meletakkan tangannya di kulit pohon yang kasar, merasakan aliran energi mengalir melalui tubuhnya. Penglihatan berkelebat di depan matanya—pemandangan para penjaga yang datang sebelum dia, perjuangan mereka, dan kemenangan akhir mereka.
Suara hutan bergema di benak Kakashi sekali lagi, lembut namun tegas. "Untuk membuktikan nilaimu, kamu harus menunjukkan pemahamanmu tentang keseimbangan antara kekuatan dan kasih sayang," bisiknya.
Dengan kata-kata itu bergema di benaknya, Kakashi menutup matanya dan memfokuskan pikirannya. Dia merenungkan perjalanannya sendiri sebagai shinobi, pertempuran yang terjadi, dan kehidupan yang dia temui di sepanjang jalan. Dia merenungkan esensi dari kekuatan sejati, bukan hanya kekuatan fisik tetapi juga kemampuan untuk melindungi dan memelihara mereka yang membutuhkan.
Saat Kakashi menyelidiki introspeksinya, Pohon Penjaga sepertinya merespons. Cabang-cabangnya bergemerisik, dan udara di sekitar mereka berkilauan dengan energi. Sosok yang muncul di hadapan Kakashi, manifestasi spektral dari mantan mentornya, Hokage Keempat yang legendaris, Minato Namikaze.
"Kakashi, muridku," suara Minato bergema, penuh kehangatan dan kebanggaan. "Kamu telah tumbuh menjadi shinobi yang tangguh, tetapi kekuatan sejati tidak hanya terletak pada keterampilan, tetapi juga pada empati dan kemauan untuk melindungi orang lain. Percayalah pada hatimu, dan kamu akan menemukan jalan ke depan."
Hati Kakashi membengkak karena emosi, hubungannya dengan mentornya memicu tekadnya. Dengan tekad yang diperbarui, dia melangkah mundur dari pohon, pikirannya jernih dan tujuannya ditentukan.
[Name], matanya berbinar kagum, mendekati Kakashi. "Kamu telah lulus ujian, Kakashi," katanya, suaranya penuh dengan rasa hormat. "Pohon Penjaga telah mengenali kekuatan dan belas kasihmu. Ia melihat dalam dirimu potensi untuk melindungi dan membimbing, sama seperti mereka yang datang sebelummu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Antar Atma || Hatake Kakashi [TAMAT]
Fanfiction[HATAKE KAKASHI X READER] FAP 4 -- @Fanfiction_Animanga Sang Dewi Circe yang menemukan cintanya. "Petualangan ini apakah menyenangkan?" "Akan menyenangkan jika aku selalu bersamamu" Genggaman tangan keduanya menguat seakan menjadi dua orang yang tak...