kenyataan

4.2K 370 9
                                    

Siang hari yg mendung

Sedangkan Mala, Rakha, Devi, dan Afan yg sedang berkumpul di depan tenda

"Mau hujan dehh kayaknya" Ucap Mala

"Iya" Ucap Devi

"Truss, kenapa kalo mau hujan" Tanya Rakha

"Mandi hujan yokkk Dev" Ucap Mala

"Ayokkk" Jawab Devi kegirangan

"Ehh, Sayanggg, kamu lagi hamil, jangan mandi hujan" Ucap Afan

"Sekali ini aja,yaa Sayangg" Bujuk Devi ke Afan

"Gak bolehh, dengerin omongan aku yaaa" Ucap Afan

"Yahhh" Ucap Devi kecewa

Sedangkan Mala yang sudah siap² untuk mandi hujan

"Yokk mandi hujann" Ucap Mala

"Yokk" Ucap Rakha

"Lahh kok kamu aja, Devii, Afan ayokk" Ucap Mala

"Gw dk dibolehin sama Afan" Ucap Devi

"Truss si Afan" Ucap Mala

"Yokk, kita mandi hujann" Ucap Afan

"Lahh, Fann, kok kamu mandi hujan" Tanya Devi

"Kan ak gk hamil" Ucap Afan

"Ihhh, untung gw sabarr" Ucap Devi

Btw bukan Mala, Rakha, dan Afan aja gayss yg mandi hujan, murid² pun ikut mandi hujan

"Wihhh seruu bangett" Ucap Afan

"Iya lah namany aku ga mandi hujan" Ucap Rakha

Sedangkan Mala yg tiba² merasakan perut sakit

Lalu Mala pun beranjak ke tempat Devi

"Kenapa Mal" Tanya Devi

"Ng-nggak papa" Bohong Mala

"Kok berenti mandi hujannya" Tanya Devi

"D-dingin" Bohong Mala lagi

Rakha yg melihat Mala duduk di samping Devi dengan keadaan yg masih basah kuyup

"Malaa, kenapaaa" Tanya Rakha mendekati Mala

"Ng-nggak papaa kokk" Bohong Mala

"Kok megangin perutt sihh" Ucap Rakha

"T-tadiiii i-ituu, aduhhhh" Ucap Mala kesakitan

"Mal, kamu bohong, kamu sakit perut yaa" Ucap Rakha Panik

"Aduhhh, sakittt" Ucap Mala

"Sekarangg kamu ganti baju duluu di tenda" Ucap Rakha

Lalu Mala pun berjalan dengan memegang perutnya yg sakit

*****Skip****

Selesai mengganti baju, Mala pun merebahkan tubuhnya

Perut yg masih terasa sakit membuat Mala menjerit kesakitan

"Rakhaaaa, s-sakitt" Teriak Mala

"Sabar ya Mal, aku udah izin sama guru, buat balik ke kota" Ucap Rakha

"N-naikk apaa" Tanya Mala

"Aku udah pesen mobil, kamu tunggu yaa, sebentar lagi mobil nya dateng" Ucap Rakha

"Sakitt Rank" Ucap Mala kesakitan

"Sabar ya Mal" Ucap Rakha Panik

Tak lama kemudian Mobil pun dateng, lalu Rakha pun menggendong Mala ke mobil lalu pergi dari puncak

RakmalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang