17.di terima

8.2K 579 12
                                    

Jangan lupa votment
Maafkan kalau ada typo

~~

Jam menunjukkan pukul satu malam si kembar nangis kenceng banget haechan jadi kebangun gara-gara suara tangisan si kembar

Haechan langsung aja buka kancing piyama nya dan meletakkan si kembar di pangkuan nya

Haechan menyodorkan nipple nya ke arah mulut si kembar

"Shh pelan² sayang mimi nya" Haechan meringis karna merasa ngilu pada nipple nya yang hari² terus di isap si kembar

Mark bangun karena samar-samar mendengar suara haechan

"Eughh" Mark membuka mata nya dan melihat haechan yang tengah menyusui si kembar

Mark ikut duduk di samping haechan, dan menyenderkan kepala nya di bahu haechan

"Mark kalau masih ngantuk tidur aja"mark menggelengkan kepala nya sekitar 5 menit mark mengumpulkan kesadarannya

Sekarang diri nya sudah benar-benar sadar alias tu mata udah melek banget

Mark mengelus pipi si kembar dan mark juga mengelus rambut haechan.

Setelah beberapa menit si kembar udah selesai nen nya mark membawa haechan untuk duduk di sofa dan membuka gorden yang menutupi dinding kaca

Dan terlihat lah pemandangan pantai pada malam hari dengan sinar bulan yang sangat terang

Dan juga langit malam ini di penuhi oleh bintang-bintang

Mark mendekatkan dirinya pada haechan dan mencium bibir ranum itu yang selalu menggoda nya

Mark melumat bibir haechan dengan pelan dan lama kelamaan ciuman itu berubah agresif

Haechan masih terkejut dengan perilaku mark

Haechan merasakan lidah mark sedari tadi ingin menjelajahi mulut nya tapi haechan tetap diam.

Mark kesal haechan tak juga membuka mulut nya

Tangan mark yang sedari tadi menahan tengkuk haechan kini turun kebawah dan meremas nipple haechan

"Aahh" Haechan mendesah karna sensasi nikmat saat mark meremas dada nya

Mark yang melihat mulut haechan terbuka pun dengan segera memasukkan lidah nya ke mulut haechan

Mark membelit kan lidah nya dengan lidah haechan

Mereka berciuman sekitar 2 menit haechan sudah kehabisan oksigen dan memukul dada mark dengan sekuat tenaga

Ciuman itu pun terlepas haechan mengambil oksigen sebanyak-banyaknya

Nafas haechan memburu tak sadar kalau mark sekarang tengah memakaikan cincin di jari manis nya

"Ndut, will you marry me"mark mengangkat tangan haechan dan mengecup tangan itu

Haechan diam saja karna terkejut sejak kapan mark memasangkan cincin di jari nya

"Hah apa"haechan masih linglung saat ini sungguh

"Mau kah kamu menikah dengan ku" Mark mengulang kata yang tadi dia ucapan

"Eum aku mau"haechan menjawab nya sambil menunduk karna dirinya merasa muka nya sangat merah sekarang

"Beneran ndut"

"Iya papa" Haechan sebenarnya malu berucap seperti itu tapi entah dorongan dari mana haechan berani untuk menjawab seperti itu

"Ndut jangan gemes² dong nanti aku terkam"

"Ih mesum banget otak nya, heran deh" Haechan beranjak menuju kasur dan berbaring di samping kenzi

suddenly become parents(markhyuck) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang