PERTANDA

56 4 0
                                    

Keesokan harinya, mereka masuk sekolah. Paris dan Ibu nya sudah mencapai lantai 3 dan bertemu Lai dan Felicia untuk membantu Paris menuju kelas

"Belajar yang rajin yaa" kata Ibu nya
"Iya ma!" kata Paris sambil mengangguk kepala nya
"Dadah!" Paris melambaikan tangan nya

Ibu nya turun ke bawah. Lai dan Felicia membantu bawa Paris ke kelas

Sampai di kelas, Lai menaruh tas Paris, Paris duduk di bangku nya dan menaruh tongkat nya di samping

"Maaf kalo aku udah ngerepotin kalian" kata Paris tidak enak kepada Lai dan Felicia

"Santai aja May. Kita kan sahabat" kata Lai dengan senang

"GAIS GAIS!"
Terdengar Sindy berlari menuju mereka dengan cepat. Sindy berhenti di depan mereka lalu terengah-engah

"Kenapa Sin?" tanya Lai

"Andreas, dia.."

"Dia kenapa?! Ngomong yang jelas!" penasaran Felicia

"Dia di teror seseorang kemarin malam!"

"Hah?!"
Betapa terkejutnya Paris, Lai, dan Felicia. Andreas dan Luke kebetulan sampai di kelas 7C lalu menghampiri mereka

Luke pun ingin menceritakan sesuatu
"Guys, tadi Andreas di teror--"

"Tau" Felicia potong pembicaraan Luke

"Tadi, aku lihat ada bayangan gede gitu! Menakutkan!" kata Andreas

"Apa jangan bilang ini tanda awal bahaya!" simpul Felicia sambil khawatir

"Apaan sih kamu! Amit amit ih!" kata Luke sambil menenangkan Felicia, lalu bel pun berbunyi

"Yaudah, nanti kita ngomongin ini nanti lagi aja. Istirahat" ucap Paris.
Akhirnya mereka pergi ke kelas masing-masing

🔹️🔹️🔹️

Awalnya pembelajaran berjalan dengan lancar. Tapi pada jam 9 pagi, ada suatu bayangan yang menghampiri setengah murid di kelas 7C

"Nah terus kan di kali silang, eh! Apa itu di belakang kalian?!" kata sang Guru Matematika

Para murid melihat ke belakang, tapi tidak ada apa-apa

"Gak ada apa-apa Pak" kata salah satu murid

"Baik, kita lanjut" Guru Matematika menghela nafas lalu melanjutkan materi

"Nah, abis itu.. AH HANTU!" Guru Matematika melihat bayangan itu lagi. Para murid tengok lagi ke belakang, tapi tidak ada apa-apa

"Berhentilah menakut-nakuti kita Pak!" kata salah satu murid lainnya dengan muka bete

"Lanjut aja Pak! Yang kayak beginian ga penting. Orang kita gak lihat apa-apa!" ucap salah satu murid lainnya

"Baik baik" kata Guru Matematika sambil mengangguk pelan. Akhirnya pelajaran pun dilanjutkan

Lai masih saja melihat ke belakang

POV LAI
Aku terus melihat ke belakang, tiba-tiba ada suatu bayangan merah kecil yang muncul di belakang salah satu murid di sana

Ternyata Guru Matematika benar-benar tidak halusinasi! Ternyata dia memang benar-benar melihatnya! Saya berpikir, apakah ini ulah Merisus? Merisus kan sudah tidak di hadapan kita lagi hampir 3 bulan lalu

Apakah dia membuat ulah lagi?

POV CERITA
Bel istirahat akhirnya berbunyi. Sindy, Andreas, dan Luke menuju ke kelas 7C dan Anfel makan bersama

"Tadi bener ada bayangan merah gitu!" kata Lai sebagai saksi nya

"Iya, tadi aku juga ada lihat bayangan di belakang kita!" kata Sindy yang juga sebagai saksi

"Ku kira mereka halu, ternyata emang bener ada sesuatu" ucap Luke

"Ulah Merisus ga sih? Kan dia udah gak di hadapan kita 3 bulan lalu. Kayaknya dia mau bales kita" simpul Lai

"Udah pasti sih" simpul Andreas

🔹️🔹️🔹️

Di markas Merisus, dia sedang tertawa
"Hahaha!"

Merisus terus tertawa, terus tertawa entah kenapa

"Saya sudah tidak sabar untuk ini.."
"Tunggu lah Anfel.. tunggu lah.."

🔹️🔹️🔹️

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi, Anfel berkumpul di kelas 7C mendengar para warga sekolah berbincang dari depan kelas

"Hari ini belajar gak tenang banget!"
"Hari ini hari yang beda"
"Selama 6 jam ini badan gue merinding!"
"Ada hantu ya di sekolah ini?"

"Hari ini hari yang beda" kata Lai sambil melihat para warga sekolah

"Dan sangat menyeramkan" lanjut Luke

POV PARIS
Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah ada sesuatu yang menakutkan?

BERSAMBUNG...

Anfel : Junior Series Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang