Disini lah jehyuk berada, duduk tenang di belakang motor seseorang yang dia temui di jam 03.00 pagi
jaehyuk butuh seseorang dia tidak bisa sendiri dia butuh seseorang agar tidak merasa cemas, jaehyuk sebetulnya agak was-was bagaimana jika cowok ini ternyata jahat, atau mungkin saja dia adalah salah satu anggota jual beli organ manusia. duh jaehyuk merutuki kebodohannya yang terlalu percaya pada manusia, padahalkan jangan terlalu menaruh harapan pada manusia."gue bukan orang jahat dan gue ga ada sama sekali niat buat nyulik lo, lagian lo kan yang mau ikut. nama gue asahi"
jaehyuk kaget apakah cowo bernama asahi ini cenayang? kenapa dia bisa tau isi hati jaehyuk?!
"eh— kok, nama gue jaehyuk" jaehyuk menunduk udara cukup dingin ditambah jaehyuk hanya memakai kaos panjang saja.
"kalau mau peluk, peluk aja. gue tau lo kedinginan"
jaehyuk melotot cowok ini tau lagi keadaan jaehyuk, apa dia cenayang seperti karakter anime yang dia tonton? apa asahi adalah anime?
"boleh?" tanya jaehyuk ragu
"iya, gue gamau lo mati kedinginan pas sampe rumah gue, ribet"
tangan jaehyuk mulai melingkar di badan asahi, hangat. badan asahi hangat. namun entah mengapa jaehyuk malah menangis.
Jaehyuk menatap ke sekeliling rumah Asahi, ternyata pemuda yang ia temui kaya juga. buktinya dia memiliki rumah besar, dan dua mobil.
"Gue tinggal berdua sama adek disini, orang tua gue kerja dan tinggal dijepang. tapi sering ke sini" jelas Asahi
Lagi-lagi Jaehyuk menaruh rasa curiga pada Asahi, dia yakin cowok dengan fiture wajah seperti Leonardo Dicaprio ini adalah cenayang. kenapa pertanyaan yang ada dikepala Jaehyuk bisa langsung Asahi jawab.
"Gue bukan cenayang" kata Asahi
Jaehyuk melorot "gue engga mikir lo cenayang kok"
Asahi mengangkat bahunya acuh "up to you, ayo ikut ke atas. sehari ini lo tidur aja ya di kam—"
braag
"Jaehyuk!"
Belum sempat Asahi menyelesaikan perkataanya, tiba-tiba cowok bernama Jaehyuk itu pingsan. sepertinya Asahi mulai menyesali membawa Jaehyuk kerumahnya.
—O—
"Jaeehyuk"
Mata Jaehyuk perlahan terbuka, kepalanya pusing dan didepannya sudah ada Asahi dengan raut wajah cukup tenang atau bisa dibilang tanpa berekspresi sedikitpun.
"Asahi, sorry ngerepotin" Jaehyuk mencoba berdiri lalu dibantu asahi.
"Temannya sudah bangun?" tanya adik asahi dengan seseorang dibelakangnya, apa itu adik asahi tanya jaehyuk dibenaknya sendiri.
"Haruto, iya udah bangun dia. lo jeongwo pulang sana" usir Asahi pada jeongwoo—pacar haruto.
"Apasih kak, gamau ya haru masi kangen jewu" jawaban dari adiknya membuat asahi memutar bola mata malas, heran kenapa adiknya itu bucin sekali.
Jaehyuk hanya menyimak, dapat ia simpulkan bahwasannya haruto adalah adik yang asahi ceritakan sebelum dia pingsan dan disebelahnya, adalah pacar adiknya bernama jeongwoo.
"Hi kak aku haruto, ini disebelah jeongwoo pacar aku. sebenernya kak asahi udah ngasih tau nama kakak, kak jaehyuk kan. ini biar formal aja heheh"
Jarhyuk hanya tersenyum, begitu pula dengan jeongwoo-pacar haruto yang tersenyum balik pada jaehyuk, ya keduanya canggung.
"kak asahi, ini calon yang diceritain kakak ke papah ya?" tanya haruto tersenyum cerah.
"HAH?" rasanya jaehyuk mau pingsan lagi
_____
hehe apdet
KAMU SEDANG MEMBACA
03:00 AM | sahijae
FanfictionAsahi dan jaehyuk bertemu saat jam menunjukan pukul tiga pagi