Tik tik tik
Terdengar suara hujan deras, memang hari ini cuaca di Jakarta sedang hujan bahkan deras, namun di halte bus terdapat satu wanita yang sedang menunduk sambil menangis, entah apa yang ia tangisi, di sebelah nya pun terdapat 2 koper yang berukuran sedang, sepertinya wanita ini akan bepergian jauh
***
"Bundaa maafin Elvina, maafin Elvina belum bisa jadi anak yang baik buat bunda, bunda maaf Elvina datang ke kampung agak telat, hujan di Jakarta semakin deras, Elvina mau naik bus tapi dari tadi gak ada bus yang lewat atau berhenti di halte bus ini, mau pesan gojek pun hp Elvina lowbet" Ujar Elvina, berbicara sendiri
"Harusnya di napas terakhir bunda, saat bunda menghembuskan napas terakhirnya, aku ada di samping bunda, tapi justru ini aku malah jauh dari bunda, maafin Elvina bunda"
***
Mobil alphad berwarna hitam berhenti di depan halte bus tempat Elvina duduk, lalu keluar seorang lelaki memakai kemeja warna abu, celana warna hitam, penampilannya mungkin sangat simple, tapi siapa sangka justru membuat lelaki itu tambah tampan, memang dasarnya udah jadi cogan (cowok ganteng) sih.
Lelaki yang memakai kemeja warna abu, celana warna hitam, itu panggil saja Akbar, Akbar berjalan mendekati Elvina, lalu ia pun meminta izin kepada Elvina untuk duduk di sebelahnya, setelah mendapatkan izin dari Elvina ia pun duduk di sebelah Elvina.
Untuk basa-basi dan bahan obrolan ia pun membuka suara.
"Anda ngapain di sini sendirian?, hujan deras ini" Tanya Akbar
"Tadinya saya akan pulang kampung untuk mengurus pemakaman bunda saya yang baru saja meningggal dunia, saya mencari taksi kesana kemari namun tidak ada, namun tiba-tiba hujan deras saya istirahat dulu disini, siapa tau ada bus yang lewat atau berhenti disini jadi saya bisa pulang kampung" Ucap Elvina menjelaskan semuanya
"Innalilahi, saya ikut bersedih, tapi
maaf anda sedang hamil ya?suami anda mana?" Tanya Akbar kembali"Iya saya sedang hamil, suami saya sedang sibuk dengan urusan kantornya, jadi ia tidak mau mengantar aku ke rumah bunda" Jawab Elvina
"Astagfirullah parah sekali, ya sudah kalau begitu mba nya naik mobil saya aja, biar saya yang antar mba kerumah bunda mba, bagaimana mba?" Tawar Akbar
"Gak ngerepotin kan mas?" Tanya Elvina
"Nggak mba, gapapa, daripada mbanya disini terus sendirian, gak tega saya liatnya, jadi mari saya antar mba pulang" Jawab Akbar
"Kalau begitu baik deh mas, makasih banyak ya mas, maaf kalau saya merepotkan" Ujar Elvina, ia mengucapkan terimakasih, mengapa lelaki ini begitu baik dan ingin mengantarkan nya ia pulang ke kampung, sedangkan suaminya malah sok sibuk
****
"Mas, istri kamu gak ada di rumah kan?" Tanya seorang wanita dari sebrang arah
"Gak, ibu dia meninggal jadi dia pulang kampung" Jawab Dimas
"Loh kamu gak nganter istri mu mas?gak ngurusin pemakaman ibu istri kamu mas?" Tanya wanita itu kembali
"Ngapain?dia udah besar bisa pulang sendiri juga, lebih baik aku disini menghabiskan waktu dan bermesraan bersama kamu" Jawab Dimas
"Kamu bisa aja mas, ya udah aku kerumah kamu ya mas" Tawar wanita itu
"Iya, di tunggu sayang"
Tutt
Telepon dimatikan oleh sepihak
***
Di dalam mobil alphad terdapat 1 wanita, dan 1 pria, ia Akbar dan juga Elvina, hening suasana di dalam mobil, tidak ada yang membuka suara
"Oh iya mba kita belum sempet kenalan, nama mba nya siapa?" Tanya Akbar, ia memberanikan diri untuk membuka suara
"Nama saya Elvina mas, nama mas nya siapa" Tanya Elvina balik
"Nama saya Akbar maulana, panggil aja Akbar mba"
"Baik mas Akbar"
~bersambung~
*maaf yaa kalau kalau cerita nyaa gj maklum masih pemula,ini cerita nyaa buatan sendiri yaa,jangan nge copy,jika ada kesamaan nama,tempat,alur cerita nyaa,maafin,aku gak tau,karena aku buat cerita ini pun karena gabut hhe*
Semoga suka sama ceritanya semuaa nyaa
Jangan lupa vote yaa sama komen hhe 🤩☝️
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvina
Teen FictionElvina, itu lah namanya, seorang wanita yang hidup nya bisa di bilang hancur. Ia telah di tinggal oleh kedua orangtuanya untuk selama-lamanya, lalu di tinggal oleh suami nya padahal ia sedang hamil besar, tapi suaminya malah selingkuh dan mentalak E...