Chapter 1

0 1 0
                                    

Suasana malam ini sangat tenang dan sejuk tampak seorang gadis sedang berdiri di balkon kamarnya, gadis itu sedang menikmati angin malam yang membuat pikirannya tenang. Perlahan dia pun masuk kembali kedalam kamarnya dan berbaring diatas kasur yang membuatnya nyaman untuk tidur seharian. Kayla, itu nama dari gadis tersebut Kayla Indhira lebih tepatnya. Seorang gadis ceria yang menduduki bangku SMA kelas XI IPS 1.

 Kenapa IPS? Karena Kayla tidak suka pelajaran berbau matematika Kayla tipe gadis yang sangat pemalas untuk belajar tetapi jika membaca novel itu hobi nomor satu baginya. Bosan dengan rebahan diatas kasur Kayla pun mengambil handphonenya yang ada diatas laci lemari kecilnya. Dia pun membuka aplikasi instagram, aplikasi favoritnya.

Deg... Seketika hatinya berdetak cepat hanya karena melihat wajah seorang pria yang tertera di layar handphonenya. Kayla pun iseng membuka akun dari pria tersebut dan melihat beberapa postingan yang membuat hatinya semakin berdetak cepat.

Gbrargntara_ nama akun dari pria tersebut.

"Gila ni cowok ganteng banget" gumamnya. Kayla masih saja melihat postingan foto tersebut sampai kebawah dan jarinya seketika terhenti pada satu foto, dimana foto tersebut memperlihatkan pria yang sedang memakai seragam sekolah yang sama dengan yang Kayla punya.

"Hah... satu sekolah dong sama gue ini kan seragam sekolah nya SMA Darma Wangsa, gila kok gue gak tau ya ada cowok ganteng di SMA gue" ucap nya setengah berteriak kecil.

"Kok gue bisa suka sih sama lo padahal cuman liat muka lo doang dari instagram, hati gue deg degan banget gila gak biasanya gue gini, gak bisa ni gue harus cari tau tentang dia, eh gue follow aja deh biar tiap hari gue stalker" ucap nya dengan senang hati. Setelah puas bermain handphonenya, dia pun meletakkan kembali handphonenya nya diatas lemari kecil tersebut. Dan dirasa kantuk sudah mulai menyerang perlahan Kayla pun tertidur dan tenggelam bersama mimpinya.

****

Ting...
Terdengar banyak notif dari handphone seorang pria yang tidak lain adalah Gabriel Argantara, ya Gabi adalah panggilannya. Jam menunjukkan pukul 05.00 WIB. Gabi bukan seorang badboy yang malas bangun pagi, malas belajar, tetapi dia seseorang yang sangat suka belajar dan berprestasi di sekolahnya.

Perlahan Gabi pun bangkit dari tidurnya dan duduk sejenak untuk menghilangkan rasa kantuk yang masih dirasakannya. Gabi tidak pernah mematikan data handphonenya dan banyaknya notif masuk itu sudah menjadi alram baginya setiap pagi. Perlahan dia pun berjalan menuju kamar mandi dan memulai ritual paginya.

Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB Gabi sudah selesai melakukan ritual paginya dia pun mengambil handphonenya yang ada diatas kasur dan melihat ada satu notif yang menarik perhatiannya. Entah mengapa dia tertarik untuk melihatnya padahal biasanya dia tidak peduli pada apa pun yang terjadi selama ini baik itu di sosial media maupun di kehidupan nyatanya.

kylandra_ start following you

Gabi membuka notif itu dan membuka akun tersebut tetapi, hanya kosong yang dapat dia lihat seketika rasa penasarannya hilang. Gabi meletakkan kembali handphonenya diatas kasur, lalu dia pun berjalan untuk mengambil beberapa buku yang akan dia bawa hari ini. Setelah selesai Gabi pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju tangga ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

****

"KAYLA INDHIRA" teriak seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah mama dari Kayla. Kayla yang mendengar teriakan tersebut pun kesal dan kembali menarik selimutnya.

"Kayla bangun kamu gak liat ini udah jama berapa hah? " Marah Sinta. Nama mama dari Kayla. Kayla menggeliat kecil dan mulai membuka matanya dan pandangan yang pertama kali dia lihat adalah sang mama

"Apaan sih ma ini masih pagi banget mama udah teriak-teriak ih" kesal Kayla. Sinta yang mendengar itu semakin berkacak pinggang.

"Pagi apanya ini udah hampir jam 7 Kayla" ucap mamanya dengan nada tertahan hendak marah namun itu hanya membuatnya semakin tua.

"Jam berapa sih? " Kayla mengambil jam yang ada di atas laci kecil nya dan matanya melotot karena jam hampir menunjukkan pukul 06.40 WIB. Segera saja dia bangun dari tidurnya dan berlari terbirit-birit ke kamar mandi. Sinta yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Anak itu selalu saja susah untuk bangun pagi" ucap Sinta sembari berjalan keluar dari kamar Kayla dan berjalan ke arah tangga bawah.

"Ih mama kok gak bangunin gue sih, ya ampun mati gue ini kan hari senin upacara lagi ah kesel banget kalau sampai gue telat terus di jemur deh iyuhh gak mau ah ntar hitam lagi kulit gue" ucap Kayla kesal sembari mengambil beberapa buku dan memasukkan ke dalam tas nya. Setelah selesai Kayla berjalan cepat menuju lantai bawah.

"Ma kay berangkat ya assalamu'alaikum" ucap Kayla sambil mencium tangan mamanya.

" Wa'alaikumussalam loh kay gak makan dulu? " tanya Sinta.

"Nanti aja ma di kantin Kayla udah telat" jawab Kayla sambil buru-buru keluar dari rumah dan berjalan cepat menuju garasi untuk mengambil motor matic nya yang ada di dalam garasi. Dan segara menghidupkan motor scoopy tersebut.

"Dah ma kay berangkat" ucap Kayla.

"Hati-hati kay jangan ngebut bawa motornya" peringat Sinta khawatir Kayla, memang anak nya yang satu ini sedikit bar-bar. Setelah putrinya pergi ke sekolah Sinta pun masuk ke dalam rumah nya dan melanjutkan aktivitas paginya.

****

"Huh hampir aja telat lo, kalau gak udah di hukum noh sama buk Rina" ucap Sella kesal melihat sahabatnya yang satu ini selalu saja langganan telat. Sella Anastasya adalah sahabat satu-satunya Kayla di sekolah ini yang mau menerima apa adanya seorang Kayla. Di sekolah Darma Wangsa mencari teman sangat lah sulit kebanyakan dari mereka melihat dari materi bukan dari hati.

"Hehe lo gak tau gue aja deh kan gue hobi molor" ucap Kayla cengengesan. Sella menjitak kening Kayla sebagai bentuk rasa kesalnya. Kayla pun mengaduh kesakitan sambil mengusap kening nya kesal.

"Gak heran sih gue kay, lo kan anaknya malas bangun pagi" ucap Sella.

"Ih sel sakit tau kening gue" ucap Kayla. Sella hanya tertawa melihat sahabat nya tersebut.

"Ketawa diatas penderitaan orang itu gak baik" ucap Kayla masih merasa kesal.

"Iya deh maaf, udah ah lo marah nya, ntar telat masuk kelas kita" ucap Sella sembari merangkul Kayla dan mereka pun berjalan menuju kelas mereka. Selesai upacara tadi mereka sempat ke kantin sebentar untuk sarapan lebih tepatnya Sella menemani Kayla sarapan karna Sella tau kebiasaan Kayla setiap pagi.

****

Sampai sini dulu...
Jangan lupa vote and coment ya!

Hey Stalker I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang