Malamnya sebelum mereka memulai acara Camping dan membuat api unggun . Para peserta Camping di minta untuk mencari kayu bakar , namun mereka hanya boleh mencari di sekitar pinggiran hutan saja dan tak boleh hingga masuk ke dalam hutan terlalu dalam , karena di takutkan jika ada hewan buas ataupun sesuatu yang berbahaya di dalam sana .
"Ayo pergi ! Siswa yang lainnya telah pergi untuk mencari kayu bakar ". Ajak pemuda bernama Riki itu pada ketiga temannya itu yang di angguki oleh yang lainnya .
"Ayo ". Junghwan dan ketiga temannya pun mulai mencari kayu bakar seperti yang lainnya .
"Ingat pesan dari para guru dan panitia , bukan ? Kita hanya boleh mencari kayu bakar di sekitaran pinggir hutan saja ". Peringat dari pemuda bernama Jeongseob itu .
"Iya ! Kau tenang saja ". Sahut pemuda bernama Shota yang mewakili kedua temannya .
"Bagaimana jika kita berpencar saja selama mencari kayu bakar , agar lebih cepat dan setelah selesai kita berkumpul lagi di sini . Bagaimana ? ". Tanya Junghwan memberi saran yang sempat membuat ketiga temannya terlihat ragu , namun pada akhirnya ketiganya pun mengangguk setuju .
"Baiklah ! Ayo mulai mencari kayu bakarnya ". Ke empat mengangguk dan mulai berpencar untuk mencari kayu bakar.
.
.Awalnya semua berjalan dengan lancar , hingga pada akhirnya sebuah masalah terjadi karena entah bagaimana Junghwan bisa tersesat dan melupakan arah di mana seharusnya ia berjalan untuk sampai , di mana titik kumpul yang telah ia janjikan dengan ketiga temannya itu .
Sedikit banyak , Junghwan merasa menyesal telah memberi saran untuk berpencar demi mencari kayu bakar , jika tau pada akhirnya dirinya yang tersesat sendirian di sana .
"Sial ! Bisa - bisanya aku tersesat di sini ! ". Umpat Junghwan kesal seraya terus berjalan tanpa arah yang benar sedari beberapa menit yang lalu , bahkan pemuda itu tak menyadari jika dirinya kini telah semakin masuk ke dalam hutan yang membuat dirinya semakin jauh dari arah yang sebenarnya , di mana kini ketiga temannya telah kembali berkumpul setelah mendapat banyak kayu bakar dan kini tengah menunggu dirinya kembali .
.
.Jika di pikir - pikir sudah ada setengah jam Junghwan berjalan , namun pemuda itu belum juga menemukan jalan menuju titik kumpul di mana seharusnya ketiga temannya itu berada .
"Kenapa jalan yang tadi belum muncul - muncul juga ? Apa jangan -jangan , aku telah salah jalan ". Gumam Junghwan pada dirinya sendiri yang sedikit banyak telah menimbulkan kepanikan pada dirinya .
"Bagaimana ini ? Aku harus kemana agar bisa kembali ke tempat di mana yang lainnya membangun tenda ". Junghwan semakin gelisah dan khawatir , karena ia belum juga menemukan jalan yang benar . Terlebih jalanan di hadapannya semakin gelap karena cahaya bulan di atas sana yang mulai tertutupi oleh lebatnya pepohonan di sekitarnya , hingga membuat Junghwan mau tak mau mengandalkan cahaya senter dari ponselnya .
"Di sini mulai dingin ". Gumam Junghwan seraya memeluk tubuhnya sendiri dengan sebelah tangan saat merasakan suhu di sekitarnya itu mendingin , sedangkan kayu bakar yang telah ia kumpulkan itu telah ia buang entah kemana saat menyadari jika dirinya telah tersesat di dalam hutan itu .
Junghwan terus melangkah hingga pemuda itu tak menyadari , jika dirinya telah melewati dua pohon kembar dan menembus sebuah lapisan dinding tipis transparan yang membuatnya memasuki dunia lain . Hingga pada akhirnya , Junghwan menyadari tidak ada lagi suara - suara dari hewan malam yang sempat berbunyi di sekitarnya itu . Di sini begitu sunyi , hingga ia bisa dengan jelas mendengar langkah kakinya sendiri yang membuat Junghwan merasakan perasaan takut yang mulai melingkupinya .

KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal ✔
FantasyKisah pemuda biasa yang mendapatkan mate dari dunia immortal dan lebih dari satu . Cover by : @Jenvsenter Cast So Junghwan Treasure Fantasy Mature Mpreg Yaoi Area❗❗ All x Junghwan ❗❗ Junghwan harem ❗❗❗ Jangan salah lapak❗ Homophobic harap menjau...