bertemu teman

19.7K 151 16
                                    

KAGET YANG BACA UDAH BANYAK😭, aku bakal sering up

--

Zen dan alora sudah berjanjian untuk bertemu dengan teman-temannya bersama, Zen sudah rapih, tinggal menunggu alora saja.

Sudah 6 menit Zen menunggu alora, "tuh orang ngapain sih, lama amat" dumel nya segera menghampiri alora di dalam kamar.

Zen melihat alora yang sedang make up, Zen bersender di pintu dengan tangan yang melipat di dada

"Yaelah segala make up"

Alora tetap fokus dengan dirinya sendiri, alora hanya make up biasa, ga terlalu mencolok banget.

"Lama"

Alora sudah selesai make up, ia sedang menyisirkan rambutnya yang panjang itu, dengan atasan dan celana panjang putih, alora mengambil tas nya di atas kasur lalu menghampiri Zen.

Zen menatap wajah alora dengan make up yang biasa dan tidak terlihat mencolok, hati nya tiba tiba dag dig dug melihat wajah cantik alora.

"Cantik..." Cicitnya pelan

"Ha?"

Zen menggelengkan kepalanya untuk sadar dan mulai jalan keluar duluan meninggalkan alora, zen mengeluarkan mobilnya dari bagasi.

Alora melihat mobil yang sedang keluar dari bagasi, lalu ia membuka pintu mobil itu dan duduk, tak lupa untuk menutup nya lagi.

Zen mulai menyetir dan fokus ke jalanan.

"Bawa apa ya?" Tanya Zen

"Beli cemilan aja di alfamart"

Zen mengangguk

Alora mendengar notif dari hp nya yang berada di dalam tas nya, alora membuka hp nya dan melihat notif dari Laura

"Siapa?" Tanya Zen

"Si Laura"

Zen mengintip layar hp alora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zen mengintip layar hp alora

"Coba liat"

Alora menunjukkan chatingan nya dengan Laura, Zen setuju dengan Laura

"Lama, gara gara lu make up" ucapnya kembali fokus ke jalanan

Alora menyimpan hp nya lagi di tas "yehh, menurut lu aja lama"

--

Mereka mampir ke e alfamart terlebih dahulu untuk membeli beberapa cemilan, alora meminta uang ke Zen, Zen mengasih beberapa uang nya ke alora

Alora turun dari mobil dan masuk kedalam alfamart, ia mencari cari cemilan yang enak untuk dimakan.

Alora sudah mendapatkan beberapa cemilan,ia melihat ada eskrim favorit nya,alora mengambil 1 dan segera mengantri untuk bayar.

Alora membayar semuanya menggunakan uang Zen yang tadi di berikan.

Alora keluar dari alfamart dengan kantong berisi cemilan dan juga eskrim nya,alora membuka pintu mobil lalu menutup nya, ia mengasih uang kembaliannya ke Zen.

Alora duduk,mengambil 1 eskrimnya terlebih dahulu baru menaruh kantong berisi cemilan di kursi belakang.

Zen menatap alora yang sedang membuka bungkus eskrim itu, kenapa beli 1 doang.

"Eskrim ya?" Tanya nya

"Iya"

Zen mengangguk anggukan kepalanya

Zen memundurkan mobilnya dari tempat parkir Alfamart, ia segera ke arah rumah sherlyn

Alora menggigit eskrim itu dengan wajah kesenengan, tidak lupa pala yang gerak gerak kesana kemari.

"Mau ga? Enak loh rasa sprit" tawarnya ke Zen

Zen menoleh "mau" alora mendekatkan eskrim ke mulut zen, Zen menggigitnya lalu kembali fokus

"Enak ga?"

"Mayan"

Alora menikmati eskrimnya lagi.

--

"Woyyy bro" sapa Zen ke teman-temannya yang sedang ngobrol

Sedangkan alora menyapa para bestie nya dengan membawa kantong cemilan, alora Menggeletakan kantong cemilan itu di meja

Mereka mengobrol ngobrol tentang masa mereka saat masih sekolah dan sekelas.

--

"Kapan nikah lau? Haha" ledek sherlyn si tuan rumah

"Nanti lah, pas alora sama Zen udah punya anak" jawabnya sambil memakan chiki slays

Sifa tertawa geli "haha anjir, masa harus nunggu alora sama Zen punya anak dulu sih"

"Wkwk, masih lama kalee. Gue belum mau punya anak dulu" ucap alora

Yang lain menatap alora bingung "lah kenapa?"

"Gue belum siap aja, hehe"

"Ra, orang menikah tuh siap ga siap juga harus punya anak, biar punya keluarga cemara" sherlyn menjelaskan

Alora mengangguk "iya deh sher, nanti"

Meanwhile para cowok.

"Ren, kapan nyusul si zen?" Tanya azka

"Gua sih nunggu si Laura siap aja bro" jawab Rendy

"Pasti dia siap ren, percaya kata gua dah, suer" ucap azka

"Halah, lu kapan confess ke sherlyn hah?" Sekarang Zen menanya azka

"Dipikir pikir ga kepikiran" azka

Dimas tertawa "yeh si goblok"

Seno memegang pundak azka "dengerin gua, semakin lu lama confess. Si sherlyn keburu di kawinin sama orang az, kata gua mah cepet cepet dah confess"

Azka membayangkan saat sherlyn keburu nikah duluan, tapi tidak dengan dia "iya juga ya"

"Sherlyn cantik, pinter, jago masak, pasti banyak laki-laki lain yang ngincer dia az" dimas

"Kata gua mah, cakepan alora sih" seno

Dimas, azka Rendy menatap seno "ada suaminya loh sen"

"Hayolo" Dimas memanaskan suasana

Zen tertawa "haha"

"Eh sori bro"

'Ko hati gua sakit ya, klo tuh bocah di puji si seno' batin Zen























Tbc

nenen -alozen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang