Twins Antagonis Transmigration (Hiatus Sementara)

18|| Xaviera

Happy reading

....................

Rara sedang berjalan di koridor sekolah saat ini dia sedang di landa rasa bosan apalagi clarissa belum masuk sekolah membuat dia bertambah bosan tidak memiliki teman yang bisa di ajak mengobrol, Rafael juga sedang sibuk dengan kegiatan osis jadi tidak bisa menemani nya . Saat sedang berkelana dengan pikirannya dia baru mengingat jika dia memiliki sepupu bernama hana anak dari pamannya yaitu abang almira mommy rara.

‘’Apa rara cari hana aja yah dari pada bosen gak ada yang bisa di ajak mengobrol, Tapi hana kan belum pernah ketemu rara sama sekali. Waktu itu rara cuma sekali telponan sama hana itupun Cuma sebentar.’’ Batinnya sambil melangkah entah kemana.

Flashback on...

Hari ini rara sedang bersantai di ruang keluarga di hadapannya ada televisi, Rara menonton cocomelon sambil menyemil kebetulan bodyguard masih di liburkan jadi dia bebas tidak memakai cadar. Saat sedang asik menonton ada mamasuki mansion sambil mengucapkan salam.

‘’Assalammualaikum’’ Salam orang tersebut.

‘’Waalaikumssalam’’ Balas rara masih asik dengan tontonannya sama sekali tidak terganggu.

Orang tersebut adalah almira dan bara di belakang mereka ada keempat abang rara, Mereka baru saja pulang entah dari mana rara juga tidak tahu dan rara juga tidak mau tahu. Intinya rara itu tipe orang yang tidak kepoan kecuali dia ngerasa ada yang aneh dia bakal cari tahu sendiri tanpa nanya dan dia paling tidak menyukai orang yang gila urusan selalu ikut campur masalah orang lain.

Back topik..

‘’Ada bocil nih’’ Celetuk xasa yang tidak di hiraukan rara.

‘’Ganti dong raa, gu— abang gak suka kartun raa.’’ Hampir saja dia memakai bahasa gaul , Ucapannya tidak di respon rara membuat xasa mendengus kesal.

Mereka yang berada di ruang keluarga menahan tawa melihat raut wajah xasa yang tidak di pedulikan rara.

‘’ Ck, ganti raa gantian dong abang pengen nonton bola nih.’’ Nadanya memelas berharap rara mau menuruti tapi di sayangkan rara tetap tidak peduli malah dia menambah volume tv yang menayangkan bayi serta kedua kakaknya sedang bernyanyi bersama kedua orangtuanya.

‘’Sabar bang ngalah dulu sama adek, kan abang bisa nonton di kamar.’’ Ucap mommy membuat xasa pasrah dan ikut menonton cocomelon. Tidak di sangka xasa asik ikut bernyanyi seperti yang di nyanyikan bocah di tv membuat keluarganya menahan tawa.

‘’Tadi ada yang bilang gak suka siapa yah mom’’ Ucap xalavi

‘’Bener bang malah ujung-ujungnya ikut nyanyi kayak bocah’’ Balas mommy

Xasa yang mendengar mommy dan abangnya berhenti menyanyi lalu menyengir kuda sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal.

Mereka pun di buat geleng-geleng oleh tingkah xasa sedangkan rara masih dalam mode diam asik menyemil makanannya.

‘’Raa mommy baru ingat seminggu yang lalu uncle kamu sama anaknya ada kesini dia juga nitip salam buat kamu.’’ Mendengar ucapan almira rara pun menghentikan kegiatannya lalu menatap mommy.

‘’ Waalaikumssalam, emangnya uncle rara yang mana mom?’’ Tanya rara karna uncle nya bukan hanya satu begitu juga sepupunya bukan hanya satu.