Chap 1

10.9K 394 1
                                    

   Hayy!!!
kenalin gw author disini ,kalian bisa  panggil gw Avii gw cwek ya salken all👋👋

Awas banyak typo!

  Di tengah jalan sepi seorang pemuda mungil yang berlari dengan sekuat tenaga.kenapa ya kira-kira?
ternyata pemuda mungil ituu di kejar oleh para preman-preman berbadan besar berbeda jauh dengan sosok remaja mungil ini ia juga tidak bisa beladiri jadi ia hanya bisa berlari sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri

"aduuhh hah acel hahh  capek t-tapi hah kalo acel hahh ber-hentihh nanti acel hahh di culik lagi"
  
dia berlari hingga ia melihat mobil yang melaju lumayan lambat.

"ehh itu ada mobil" dia pun memiliki ide untuk memberhentikan mobil itu

" om,Tante siapapun yang ada di mobill tolong berentiin mobil nyaa pliss hahhh" dia berlari sambil berteriakkk

sedang kan di dalam mobil itu
"pakk berhenti dlu pak" ucap seorang wanita

"siap nyonya" ucap sang supir

"kenapa si sayang" tanya seorang lelaki yang merupakan suami dari wanita itu

"itu mas ada anak kecil berteriak"

dan mobil itu pun sudah berenti di depan acel yang berteriak ,tanpa pikir panjang acel langsung minta tolong kepada orang yang berada di dalam mobil itu

tok.. tok..tok

"om ,tantee tolongi acel pliss buka pintu mobilnya"

wanita yg berada di dalam mobil itu pun segera membuka kan pintu mobilnyaa dan sekarang acel duduk berada di tengah-tengah suami istri tersebut

"huhhh hahh Acel capek bangettt hahh"

"ini sayang minum dulu"ucap wanita itu

dan suami dari wanita itu hanya menatap acel dengan tatapan gemas karena wajah acel yang memerah,, emang aneh ya satu orang ini bukanya bantuin ngelapin wajah acel karena berkeringat malah cuma ngeliatin doang.dasarrr

glek..ahhh

"makasih Tante" ucap acel setelah meminum air yg di berikan oleh wanita yg di sebut tantee tersebut dengan senyuman yang polos

"emm sayang kenapa tadi kamu di kejar-kejar preman itu" tanya Tante

"apa bocah seperti mu maling?" tanya si om itu

____kita perkenalkan om dan Tante dulu yaa
supaya lebih mudah manggilnya___
*om- Dhani Wildan Galendra
*Tante- Melinda Sabila Galendra  
                  lanjutt!!!

saat itu juga acel dan melinda menatap Dani dengan tatapan berbeda

"om kok nuduh² acel sii,acel itu bukan maling ya acel kan anak baik,acel tadi itu di kejar karna mereka mau ngulik acel mereka yang jahat bukan acel ,om kenapa nuduh² huhh acel ngga suka yaa"  
jelasnya sambil menatap Dhani dengan mata yang berkaca-kaca dan bibir melengkung kebawah

"mass awas ya kamu kenapa nuduh seperti itu" ucap sang istri/Melinda dengan tatapan yang amat tajam

"eh-eh em oh ehh maaf yaa om tadi hanya bercanda" balas Dhani ketakutan karena Di tatap tajam oleh sang istri
  "huhh padahal aku cuma tanya saja"   lanjut gerutunya di dalam hati

"hu'um di maaf kan tapi jangan nuduh lagi acel tidak sukaa!!" ia menjawab sambil menggembungkan pipi chubby nya

"emm tante,om acel sungguh terima kasih tadi klo tidak ada kalian pasti acel sudah ketangkap mereka" lanjutt acel berterima kasih

"sama-sama sayang itu tidak seberapa kok yang penting kamu tidak papa kan?"

"iya tidak papa Tante,,oh yaudah acel turun di sini aja yaa Tante?om?"

"ehh beneran mau di sini tidak mau di antar pulang ke rumah kmu saja"

"tidak usah Tante,acel bisa kok sendiri"

saat acel ingin berdiri dari duduknya perut bayi nya pun berbunyi

kruyuk...kruyukk

"pfttt" Dhani menahan ketawa saat perut acel berbunyi

"ahahaha,,acel laper ya sayang"tanya Melinda

"umm t-tidak kok tantee" sumpah sekarang dia malu sekali muka nya memerah bak kepiting rebus

semua yang di mobil menaha  ketawa dan gemasss

"tidak usah bohong kau bocah,ayo kita cari makan dekat sini,dan tidak ada penolakan" yahh itu ucapan si dhani

Melinda dan pak supir itu pun merasa terkejut karena itu kalimat panjang pertama yang di ucapkan oleh Dhani biasanya dia bicara tidak lebih hanya 3-4 kata saja

"t-tapi acel belum bilang ke bunda panti nanti bunda nyariin acel gimana" balas acel

"telpon saja bunda mu itu" ucap dhani lagi

"uhh hmm acel tidak punyaa handphone"
kata acel malu²

"hahh!!" semua terkejut

"anak jaman sekarang tidak mempunyai handphone??"tanya melindas

"umm iya kata bunda acel belum boleh main handphone"

"o-oh ya sudah klo begitu apa acel punya nomer hp bunda mu?" tanya Melinda

"ohh acel punya,sebentar yaa tantee"











maaf banyak typo ,,dan jangan hujat Avi klo cerita nya jelek soalnya ini cerita pertama Avi 😇🙏🏻

jangan lupa vote dan komen yaa manteman👋👋






MARCHEL JEFFRIE  GALENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang