OneShoot 21+ |JUNGKOOK

Affair |2

SELAMAT MEMBACA ✨

Wanita berbibir love tersebut perlahan mendekatkan wajahnya pada sang kekasih.

"Aku mencintai mu Oppa"

-----

"Sangat-sangat mencintaimu" Ucapnya lalu mencium si pria jangkung tersebut

Wanita berbibir Love tersebut pun menenggelamkan wajahnya pada leher sang kekasih.

"Apa yang kita lakukan sekarang ini sepertinya tak baik " Ucap pria jangkung itu pada kekasihnya

"Arra" ucapnya dengan nada sedih.

Tiba-tiba sebuah telfon masuk kedalam ponsel si wanita berbibir love.

"Jungkook menelfon" Ucapnya bangkit sambil menjawab telfon dari kekasih nya?

Sedangkan si pria berbadan jangkung tersebut hanya terdiam saat kekasihnya menerima telfon dari kekasih nya yang asli.

"Hai sayang"Jawabnya wanita berburu love

"Nuna dimana? "

"Aku sedang berada di Myeondong" Jawabnya jujur " Ada apa?"

"Apakah nanti malam Nuna bisa ikut dengan ku"

"Tentu saja, apa yang tidak untuk kekasih ku tersayang ini"

"Baiklah nanti aku akan menjemput Nuna"

"Bye Nuna" ucapnya tak lupa memberikan sebuah ciuman walau hanya melalui telfon

Setelah panggilan telfon selesai wanita berbibir love tersebut memakai pakaian nya.

"Kamu akan pergi sekarang?" Tanya si pria jangkung tersebut

"Eoh, Jungkook mengajak ku bertemu malam ini"

"Kenakan lah pakaian mu"

"Kamu harus mengantarkan aku pulang terlebih dahulu"

-----

Pusat perbelanjaan di Seoul...

"Kau sedang mencari apa sebenarnya" Tanya salah seorang teman yang menemani sahabatnya mencari sebuah benda yang cocok untuk kekasihnya

"Sebuah gaun yang terlihat indah saat ia memakainya"

"Astaga apa kau begitu mencintainya?"

"Pertanyaan mu sungguh aneh, kau tahu itu" ucapnya tengah melihat beberapa baju yang cocok untuk kekasihnya, namun secara tak sengaja ia menabrak seseorang dan menjatuhkan beberapa barang belanjaannya.

"Eohh mianhae" Ucapnya pada orang yang ia tabrak

"Aku sungguh minta maaf" Ucapnya menyesal

la pun membantu orang yang baru saja ia tabrak untuk mengumpulkan beberapa belanjaan yang terjatuh.

"Oh ini" Batinnya saat melihat sebuah kotak kecil yang sangat ia ketahui bahwa itu adalah kotak cincin

"Oh ini sangat berharga, jika ini hilang karna ku pasti kau akan sangat kesal" Ucap wanita berlesung sambil memberikan sebuah kotak cincin tersebut

"Terima kasih" Ucapnya

"Ah tidak-tidak" Ucapnya sambil menggoyangkan kedua tangan di udara

"Aku sangat minta maaf atas perbuatan ku" Jawabnya sambil menunduk

"Iya aku tahu, Terima kasih sudah membantu membereskan belanjaan ku" Jawabnya " Maaf aku buru-buru"

"Oh ya" ucapnya kikuk sambil memberikan orang tersebut jalan.