langsung 'qobiltu'

116 5 0
                                    

*********🌜🌜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********🌜🌜

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ucap mempelai pria.

"Bagaimana para saksi, SAH?" Ucap pengulu.

"SAH" ucap para saksi.

Hari ini adalah hari dimana tersebutlah kalimat sakral dari mulut Alfareezel. Alfareezel Alhanan Amrullah adalah seorang lelaki berumur 21 tahun yang baru saja mengucapkan kalimat yang akan ia ucapkan 1 kali seumur hidup.

Hidup sebagai kepala rumah tangga akan dijalani dengan perempuan bernama Alishba fildzhah alesha gadis berumur 20 tahun,

Jujur saja Alfareezel bisa dibilang bad boy sedangkan Alishba adalah bad girl. Sepasang pengantin yang toxicnya nauzubillah.

Mereka menikah atas desakan orang tuanya, yang biasanya orang tua yang menjodohkan anaknya adalah ibunya, beda dari mereka yang dijodohkan oleh ayah mereka.

Flashback

Sore hari ini dikediaman Rudi (ayah Alfareezel), sangat berisik karena hujan yang sangat deras. Mereka berkumpul bersama diruang keluarga untuk membahas masalah perjodohan, sebenarnya masalah perjodohan ini sudah dibicarakan sebelumnya. Dan jawaban Alfareezel adalah tidak setuju.

Alfareezel tau siapa orang yang akan dijodohkan oleh dirinya, ia adalah adik kelasnya ketika SMA sampai sekarang mereka juga adik dan kakak tingkat di kampusnya.

Dari dulu mereka adalah musuh bebuyutan. Entak awal mula mereka menjadi musuh itu karena apa. Yang jelas, mereka musuh! Alfareezel benci dengan dia dan dia juga benci dengan Alfareezel. Yaa... Dia adalah Alishba

"Kamu harus terima perjodohan ini!" Tegas Rudi kepada sang anak.

"Gak mau pah! Dia anaknya gak baik!" Ucap Alfareezel

"Pokoknya kamu harus terima! Kalau tidak, kamu nanti tidak bisa ada bisa diposisi CEO di perusahaan papa. Bahkan kerja di perusaan papa pun tidak boleh!!"

"Gak bisa gitu di pah! Aku ini anak papa"

"Kalau kamu menganggap pap a ini papa kamu, turutin perjodohan ini!"

"Oke fine, aku nurut" ucap Alfareezel pasrah.

Dari dulu Alfareezel paling tidak bisa membantah ketika diancam seperti itu. Menjadi CEO adalah keinginan Alfareezel dari kecil. Ketika kecil ia melihat papanya yang bekerja sangat giat, ia ingin menjadi seperti papanya.

Ada dimana ketika ia menghampiri sang papa ketika ia kecil saat sedang berada di ruang kerja Rudi.

"Pah.. bole gak kalo nanti kalo aku besar jadi kayak papa? Bisa mimpin perusahaan" ucap Alfareezel kecil.

"Boleh dong. Boleh banget Mala". "Tapi kamu harus belakang yang bener disekolah. Gak boleh nakal! Ilmu agama juga harus tinggi!! Bisa?"

"Oke pa. Nanti zel bakal belajar yang giat terus ngaji juga"

Hate the beautiful (Xi_yxixi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang