[✔] A Journey to open a Shop in Another World

Bab 7 ~ 9

Bab Tujuh

Di kamar 105.

Sun He melihat barang-barang di ruangan itu dan berdiri di depan jendela, ada bahaya di mana-mana di luar, tetapi bahkan dengan jendela terbuka, tidak ada satu nyamuk pun yang terbang masuk, seolah-olah ada penghalang yang memisahkan mereka Shuiyuan, keanehan hotel ini...

"Kakak Sun, apa yang kamu pikirkan..." Suara lembut Zhou Yan datang dari belakang, dan sepasang tangan lembut menekannya, "Hotel ini luar biasa, jika kita dapat menggunakannya oleh kita ... "

Sisa kata-kata yang belum selesai terendam di lidah ...

Di kamar 101 di sisi lain, kapten dan wakil kapten tim ketujuh ada di sana.

Chen Hua mengeringkan semua pakaian anggota tim dan mengirimnya kembali, lalu dia berbaring di tempat tidur, mengingat setiap bagian dari apa yang telah terjadi sejak akhir dunia.

"Kapten, menurutmu apa bos ini... siapa dia? Kami telah melewati tempat ini beberapa kali, tapi kami belum pernah melihat seseorang yang membuka toko. Mungkinkah..." Li Xia meletakkan tangannya di belakang kepalanya, dan dia sudah lama tidak berbaring seperti ini

... Tempat tidur yang nyaman, sayang!

"Siapa bosnya, apakah ini sangat penting bagi kita?"

Chen Hua menyipitkan matanya, "Dunia ini telah menjadi seperti ini, dan aku tidak akan terkejut jika beberapa hal aneh terjadi. Cukup baik untuk minum dan tempat tinggal..."

Li Xia kehilangan kata-kata saat mendengar apa yang dikatakan kapten, ya, di dunia ini, kelangsungan hidup adalah hal yang paling penting.

Dalam semalam, dunia berubah, dengan zombie dan binatang aneh di mana-mana, seolah-olah semua aturan ketertiban telah berantakan.

Pabrik-pabrik besar itu, sumber kehidupan penting bagi penduduk, pembangkit listrik dan pembangkit air, dll tidak lagi berfungsi, sekarang basis mereka adalah basis paling baik, atau kamp konsentrasi pengungsi paling buruk.

Orang-orang dengan beberapa kemampuan dan tim di atas segera menempati sebidang tanah dan mendirikan markas, tetapi kekuatan dan sumber air tidak dapat mengimbangi.

Tetapi sumber airnya sangat sulit. Sumber air sungai dan danau telah tercemar karena datangnya akhir dunia. Beberapa orang meninggal dengan mengenaskan karena meminum airnya, meski direbus, percuma saja.

Sekarang air yang mereka minum di pangkalan adalah air galon, air gentong, dll yang dicari sebelumnya, beberapa orang menemukan beberapa sumber air bersih di beberapa tempat sebelumnya, tetapi berapa lama mereka bisa bertahan.

Dan tanah, tanaman yang berdiri dengan patuh di pinggir jalan telah berubah dalam semalam, tidak ada yang bisa dimakan tumbuh di tanah, dan semakin sedikit yang bisa dimakan di dunia ini.

Populasi pangkalan juga cukup besar, selain pangkalan mereka, ada tiga pangkalan lain di kota ini ...

Saat itu, akan ada pertumpahan darah. Mereka yang mampu dapat menukar air untuk kebutuhan lain. Orang kecil seperti mereka hanya memiliki sedikit kekuatan, berapa lama mereka bisa hidup seperti ini.

Perlahan, Chen Hua dan Li Xia tertidur di tengah berbagai pikiran.

Keesokan harinya, sinar matahari turun dan menyebar ke tempat tidur melalui jendela, membangunkan orang-orang yang sedang tidur.

"Hari ini masih hari kerja paruh waktu!" Dia meratap di tempat tidur sebentar, lalu bangun untuk mandi tanpa daya, dan setelah beberapa saat, dia selesai membersihkan dan berjalan keluar kamar sambil menguap.

Waktu tidak akan berubah dengan datangnya akhir dunia, matahari masih terbit di timur dan terbenam di barat, ranting pohon willow masih menari tertiup angin, dan hari baru masih akan datang.

Shi Jiu membuka pintu kayu dan bersandar di pintu. Matahari bersinar masuk, dan terasa hangat. Iklim pesawat ini sepertinya mirip dengan miliknya. Kebetulan saat itu akhir musim semi dan awal musim panas, saat itu tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Segalanya tampak begitu indah, jika tidak ada puing-puing dari pertarungan tadi malam di pintu dan bau aneh di udara ... Shi Jiu hanya melihat dan segera melihat ke langit

, tidak, tidak, tidak lebih, terlalu mengecewakan sepadan. Dia berkata dalam hati: "Aku tidak melihatnya, aku tidak melihatnya, semuanya palsu, semuanya palsu ..." 

[Ding! Selamat kepada tuan rumah karena berhasil membuka toko dan bermalam. Hadiahnya adalah fungsi pemburaman otomatis dari hal-hal yang tidak dapat dilihat secara langsung, dan fungsi pembersihan otomatis hotel. Apakah Anda ingin mengaktifkan fungsi tersebut? 】

Ketika Jiu sedang melakukan konstruksi mental untuk dirinya sendiri, sistem dalam pikirannya meluap lagi.

Mendengar isi hadiahnya, dia langsung menjawab: "Buka, cepat buka!"

Kemudian dia menundukkan kepalanya, dan pintu masuk hotel juga berada dalam ruang lingkup pembersihan.Hal-hal yang ada di pintu masuk sebelumnya berubah menjadi mozaik di matanya, dan menghilang di detik berikutnya.

"Wow, sistemnya terlalu bagus!" Shi Jiu tidak bisa tidak memuji sistemnya, tetapi layanan pelanggan yang cerdas yang hanya mengandalkan program dasar tidak akan menanggapinya.

Sayang sekali 001 tidak aktif saat ini, jika tidak maka akan langsung melompat keluar dan menyombongkan diri bahwa 001 adalah sistem terbaik.

Tidak ada hal yang menghalangi mata, dan udara menjadi segar dan menyenangkan, dengan langit biru dan awan putih membentang sejauh mata memandang.

"Bos, kami di sini untuk check out!" Saat dia berdiri di depan pintu dengan bingung, anggota Tim Tujuh juga berkemas dan keluar untuk check out.

"Ayo, ayo." Shi Jiu kembali sadar, meregangkan tubuhnya, dan berjalan kembali ke belakang konter.

"Sangat nyaman tidur tadi malam, tempat tidurnya terlalu empuk, rasanya seperti tidur di atas awan!" Para anggota sedang mendiskusikan tidur tadi malam.

"Betul, selama ini saya kelelahan karena tidur di tenda, dan tidak ada peredam suara, dan saya bangun dari waktu ke waktu, takut zombie langsung masuk." Nyaman, tidak ada suara aneh, tidak ada bau busuk

, dan saya bahkan tidak akan bisa bangun jika bukan karena bel jam delapan." Bel

jam delapan yang dikatakan para anggota adalah karena Shi Jiu mengatur check-out pada jam delapan atau lebih. Ketika waktunya untuk memperbarui kamar, sistem akan secara otomatis membunyikan bel bangun di hotel segera setelah waktunya habis.

Meskipun agak mengganggu, tetapi dalam situasi ini, dia tidak dapat mengatakan bahwa dia dapat memeriksa atau memperbarui kamar kapan saja dan di mana saja, sehingga beban kerjanya terlalu berat, untungnya situasi akhir dunia telah meningkatkan toleransi. dari banyak orang. Tidak banyak.

Setelah Shi Jiu mendengar apa yang mereka bicarakan, dia memutuskan untuk mengemukakan aturan ini nanti dan memberi tahu dia sebelumnya.

Setelah mengambil kembali kartu kamar, dia menunjuk ke mesin penjual otomatis di sebelahnya, "Ada beberapa barang di sana, apakah Anda ingin melihatnya?"

Zhao Jin bergegas untuk melihat, "Wow, bahkan ada sosis ham!!!" Mendengar ini Semua orang berhenti tertidur dan berlari ke depan untuk melihatnya satu demi satu.

"Sungguh, itu terlihat cukup besar."

"Ini terlalu sulit bagi saya. Saya sudah lama tidak makan sosis ham. Saya akan muntah setelah makan daging binatang asing setiap hari! " Tidak banyak. " Anggota tim mengeluh

sambil menatap ham sosis.

Ketika Shi Jiu mendengarnya, dia bingung. Hewan ini telah bermutasi menjadi binatang mutan. Bagaimana dengan tanaman? Seharusnya bisa menanam sayuran. Mengapa ini tidak disebutkan sama sekali? Apakah begitu sulit untuk bertahan hidup sekarang?

"Kenapa kamu tidak kembali setelah makan dulu, belum terlambat, dan kamu akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk melawan zombie dalam perjalanan pulang setelah makan." Shi Jiu membujuk.

Chen Hua awalnya berpikir untuk memeriksa ruangan dan kembali ke pangkalan, tetapi sekarang dia dibujuk oleh bos, dan melihat ekspresi penuh harap di wajah anggota tim, dia berpikir tentang bahaya dalam perjalanan kembali, "Kalau begitu

ayo makan sebelum berangkat!"

"Wow, ham ini tidak kecil!" Zhao Jin adalah orang pertama yang membelinya. Dia melihat sosis ham tebal di tangannya, setebal lengannya dan panjangnya sekitar 30 sentimeter. Sepertinya dia tidak bisa menyelesaikan semuanya sekaligus. "Jiang Xiao, aku akan membagi sosis ham ini denganmu sama rata.