PROLOG

3.1K 136 0
                                    

Pagi ini diawali dengan berita ke tujuh pria yang akhir akhir ini menggemparkan dunia musik. Mereka adalah kebanggaan negara yang baru saja memenangkan penghargaan bergengsi di Amerika serikat. Mereka disambut oleh penggemarnya di bandara, bahkan bandara dipenuhi fans yang rela datang dari pagi buta untuk dapat menyambut para idolanya.
"Hyung, kurasa kau berlebihan. Jangan lakukan itu!" Ucap RM, sang leader dari ke enam teman lainnya.

"Mwo? Kau malu? Kita mendapat penghargaan ini atas kerja keras kita?" Ucap Jin, member paling tua diantara enam adiknya.

"Ahh sudahlah biarkan saja, terserah dia. Aku mengantuk jangan berisik!" Ucapan pedas itu berasal dari mulut si muka pucat, Min Yoongi. Pasalnya Jin berencana membawa tropi terang terangan di bandara, namun hal itu dibiarkan saja oleh ke enam member lainnya. 

Salah dua dari mereka bertujuh memilih pulang ke asrama daripada rumah pribadi mereka masing masing, disana ada Jimin dan Taehyung yang sedang berbincang di dapur.

"Aku lelah sekali sungguhan."

"Aku juga Jim, tapi aku ingin menemui seseorang sehabis ini."

"Siapa Tae? Jangan pergi kemana mana sampai besok, tunggu setidaknya sampai malam. Kau ingin menemui perempuan itu?"

"Jangan katakan kepada siapapun Jim, hanya kau dan Jungkook yang tahu soal ini."

"Kau tau kan siapa yang kau dekati? Dia wanita yang terkenal dingin dan astaga kau bisa dihabisi army dan fans fans 'nya' sungguh."

"Setidaknya aku sudah berusaha Jimin-ah."

"Terserah kau lah Tae, aku masuk kamarku duluan."

Tak lama dari itu ada seseorang yang masuk ke dalam asrama dengan wajah yang sama penatnya.

"Kook? Bukannya kau pulang ke rumah?"

"Tidak jadi hyung, ada banyak orang di depan rumahku. Kurasa mereka adalah sasaeng, lalu aku putar balik saja." Jeon Jungkook, suara emas yang dijadikan kebanggaan teman satu grupnya.

{ }

Di lain tempat ada dua wanita cantik yang mendapat libur satu minggu setelah melakukan pekerjaan beberapa waktu lalu di eropa. Mereka adalah aktris sekaligus model yang menjadi kebanggaan negaranya juga. Mereka bahkan dipilih menjadi global ambassador brand terkenal di dunia.

"Eonni, lapar...."

"Kau lapar Rosie?"

"Iya."

"Sebentar lagi akan ada makanan datang."

"Kau memesan makanan?" Jennie mengangguk namun tidak pasti dan matanya masih setia menatap ponsel.

{ }

"Kau makan apa sih Tae? Kenapa kau jadi seperti ini huh?" Jimin khawatir dengan kondisi Taehyung yang tiba tiba mual dan muntah.

"Aku habis makan es krim di dalam kulkas." Jawabnya dengan lemah.

"Es krim?" Taehyung mengangguk dan Jimin segera mengecek es krim yang dimaksud Taehyung. Ia terkejut karena es krim yang baru saja Taehyung makan sudah basi 3 bulan yang lalu.

"Tae! Kau bodoh atau apa sih? Sudah kadaluarsa! Bodoh! Astaga, aku akan menghubungi manajer Kang."

"Ada apa hyung?"

"Taehyung sepertinya keracunan makanan, makan es krim kadaluarsa."

"Seharusnya kau mengeceknya hyung, dorm ini bahkan sudah kita tinggal 5 bulan. Kurasa jika member lain sudah pulang kita harus membersihkan dorm ini hyung."

The Best Is Yet To ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang