9

52 14 0
                                    

"Kak, maafin aku. A-aku bodoh banget aku gak tau," ucap Yujin dengan air mata yang telah membanjiri wajahnya.

"Yujin tenang dulu ya," ujar Wonyoung. "Yujin dengerin aku gak?" tanyanya setelah membalikkan tubuh anak laki-laki itu untuk menghadap dirinya.

"Kamu mau dengerin aku kan? Kamu percaya kan sama aku?" tanya Wonyoung lagi.

"Dengerin, ini bukan salah kamu. Okay?" kata gadis itu lembut.

Tiba-tiba Yujin menghampiri keduanya dengan lengan kanan yang masih sedikit nyeri setelah darahnya ditransfusi. Kemudian dia langsung mendorong sepupunya menjauh dari anak laki-laki itu.

"Bukan salah dia kata kamu?" tanya Yujin tidak percaya Wonyoung melakukan itu.

"Sekarang Seongmin lagi terbaring kehabisan darah, kamu bilang bukan salah dia?"

"Kamu tau kan, Seongmin itu gak boleh terluka? Luka kecil aja bisa fatal untuk dia, yang kali ini mungkin dia bisa kehilangan nyawanya. Ini yang buat aku gak nyaman bergaul sama orang lain karena gak semua orang akan paham dengan keadaan kita. Aku gak pernah ngomong gini karena aku gak mau bikin Seongmin ngerasa dirinya penghalang atau apapun," kata Yujin emosinya sudah pada puncak.

"Kak, tapi kakak gak bisa ngelampiasin kemarahan kakak ke Yujin karena itu bukan kesalahan dia," bela Wonyoung.

"Terus lo mau nyalahin Seongmin?" tanya gadis Ahn itu.

"Gak—"

"Gimana kalo gue bilang, dia sengaja ngejatuhin pot itu tepat pada Seongmin?" potongnya.

"KAK YUJIN!"

"Lo ngebentak gue? Won, gue kecewa banget sama lo. Lo yang paling tau tentang gue dan Seongmin tapi lo malah lebih percaya sama anak yang baru lo kenal ini?"

"Denger ya, ini terakhir kalinya kita ketemu. Dan gue akan selamanya ngebenci kalian berdua!"

Plump | Wonyoung ft. Yujin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang