Kisah pemuda biasa yang mendapatkan mate dari dunia immortal dan lebih dari satu .
Cover by : @Jenvsenter
Cast
So Junghwan
Treasure
Fantasy
Mature
Mpreg
Yaoi Area❗❗
All x Junghwan ❗❗
Junghwan harem ❗❗❗
Jangan salah lapak❗
Homophobic harap menjau...
"Bersiaplah menerima hukumanmu ! ". Seru Junkyu yang membuat Junghwan seketika panik karenannya .
"Tidak ! ". Junghwan pun , semakin mengeratkan pegangannya pada selimut yang ia pakai , seraya memundurkan tubuhnya untuk menjauhi dari ke empat pemuda vampire itu . Sedangkan Asahi yang melihat itu pun , menjentikkan sebelah jarinya hingga selimut Junghwan menghilang entah kemana , yang membuat pemuda itu memekik terkejut dan reflek meraih bantal untuk menutupi bagian bawahnya . Di sisi lain Haruto yang melihat itu berdecih , lalu menjentikkan jarinya hingga semua bantal di sana menghilang dan membuat Junghwan kembali terkejut , hingga terpaksa menutupi bagian bawahnya menggunakan kedua tangannya sendiri dengan wajah yang sedikit memerah , karena merasa malu dalam keadaan seperti ini di hadapan ke empat vampire itu .
"Yakk !! Apa yang kau lakukan ?! ". Pekik Junghwan , seraya kembali memundurkan tubuhnya untuk menghindari ke empat pemuda di hadapannya .
Junkyu pun , melirik Asahi melalui ekor matanya .
"Asahi ! ".
Asahi yang mengerti pun , kembali menjentikkan sebelah jarinya hingga membuat kedua paha Junghwan terbuka dengan sendirinya , yang membuat pemuda itu terkejut dan berteriak keras karenannya .
"Yakkk hentikan !!! " . Junghwan berusaha keras untuk menahan kedua pahanya agar tak terbuka , sedangkan Yoshi dan Haruto yang melihat itu pun dengan segera mendekati Junghwan , yang berada di atas ranjang lalu mengunci kedua tangan pemuda itu , hingga ia terbaring di atas ranjang .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakk !! Lepaskan aku !! Lepaskan aku !! ". Pekik Junghwan , seraya memberontak keras untuk terlepas dari pegangan Yoshi dan Haruto , saat melihat Junkyu yang mulai bergerak menaiki ranjang menuju ke arahnya , bersama Asahi di sampingnya .
"Tidakkk !!! ". Junghwan kembali berteriak keras , bahkan nyaris histeris saat melihat Junkyu dan Asahi menurunkan resleting celana keduanya di sela pergerakan mereka ke arahnya .
"Diam dan terimalah hukumanmu , karena telah menjadi anak yang nakal ". Ucap Junkyu yang telah sampai di hadapan kaki Junghwan dan membuka paksa kedua paha pemuda itu hingga melebar di hadapannya , sedangkan Asahi hanya diam tanpa mengatakan apapun .
Setelahnya , Junghwan kembali bisa merasakan tubuhnya yang terasa seperti terbelah dua dan yang ia ingat untuk terakhir kalinya , adalah dirinya yang berteriak keras untuk menolak , namun sayangnya tak di hiraukan oleh Junkyu dan ketiga pemuda di sana .
.
.
Junghwan tersadar dari pingsannya dan kembali menemukan dirinya dalam keadaan tak berdaya , dengan tubuh yang di penuhi oleh tanda merah dan bagian bawah , yang terasa begitu sakit dan remuk redam . Pemuda itu pun , mencoba untuk mendudukkan tubuhnya di atas ranjang dengan susah payah dan sesekali meringis di sela menggerakkan tubuhnya . Junghwan pun , menyingkap selimut yang menutupi tubuh polosnya itu hingga memperlihatkan tubuh telanjangnya . Pemuda itu pun , membuka kedua pahanya dengan cukup lebar sebelum menunduk untuk mengecek area bawahnya yang terasa sakit . Junghwan menyentuh area lubangnya yang terlihat memerah juga lecet itu dan meringis setelahnya , saat rasa sakit yang ia rasakan semakin terasa ketika menyentuh area bagian bawahnya yang memerah itu . Setelahnya Junghwan beralih untuk mengecek miliknya dengan cara menyentuh pelan miliknya dan kembali meringis , saat merasakan perih yang sama seperti di area lubangnya .