Triton, 10 November 1820
Ini adalah pelayaran pertama Triton setelah 10 tahun terakhir. Kami bertolak dari Oliver menuju Lóegaire. Aku sangat bersemangat ketika Kapten Brandt menugaskanku di balik kemudi Triton.
Wymond dan Osmund juga ikut serta. Sangat senang ketika kau berlayar dengan kapal luar biasa ditemani sahabatmu yang luar biasa.
Triton, 30 November 1820
Hari ke-20 pelayaran bersama Triton. Kami hampir mencapai daratan. Kami berhasil menghadapi badai. Beruntung kami memperoleh banyak makanan dan anggur di pelabuhan terakhir. Tak sabar ingin berpesta setelah Triton bersandar di pelabuhan Oliver.
Triton, 15 Desember 1820
Badai mengancam kami sehingga kami harus memutar lebih jauh untuk mencapai Oliver. Laut seakan menggila. Kami bahkan tidak yakin akan mencapai Oliver sebelum malam natal.
Tuhan, lindungi kami.
Triton, 24 Desember 1820
Malam yang mencekam. Badai menghantam semua sisi kapal. Apakah ini adalah kemarahan dari Tuhan ataukah cobaan untuk semua yang dikasihi-Nya?
Triton benar-benar di ujung kematian. Aku berharap seluruh awak bahkan aku sendiri tidak akan mati sia-sia. Kami sudah berusaha.
Aku Morcant Lancaster, dengan ini meninggalkan kehormatanku di atas kemegahan Triton yang ditelan badai.
Dalam Kasih Tuhan,
Morcant Lancaster

KAMU SEDANG MEMBACA
Meribella
AbenteuerDalam kemegahan Triton yang hancur ditelan badai, Morcant Lancaster meninggalkan kehormatannya bersama reruntuhan Triton. Namun di tengah dinginnya air laut dan deburan ombak yang berkecamuk, cahaya yang menghampirinya seolah menjadi harapan. Wajah...