Di Jogja

17 2 0
                                    

Pukul 04.20

Jonathan yang sedang asik tidur nyenyak pun di bangunkan oleh mamanya.

"Bangun nak,hari ini kamu mau berangkat"menggoyangkan bahu Jonathan.

"Astaga Ma ,ini masih jam berapa loh ma"melihat jam di hp.

"Tuh masih jam 4 subuh ma,mau ngapain juga ma"ujar Jona yang masih mengantuk.

"Heh nak ,jam 7 kamu sudah berangkat ke Jogja jadi siap siap sekarang, lupa ya kamu"jawab mama.

"Eh iya ee,maap ma aku lupa"Jonathan.

"Hedeh , udah sekarang kamu cepat mandi"meninggalkan Jonathan.

Jonathan pun, bersiap-siap untuk berangkat ke Jogja.

"Akhirnya selesai juga ni perlengkapan,gue ke bawah lah"Jona.

"Nak makan dulu ya "ujar mama.

"Iya ma"memakan makanan tersebut.

Skip.

Selesai makan, Jonathan pamit kepada mamanya untuk berangkat ke Jogja, setelah itu Jonathan dan sang ayah menuju bandara.

Sesampainya di bandara internasional.

"Udah selesai nak,ga ada yang ketinggalan kan"tanya sang ayah.

"Udah yah, kalau begitu aku pamit ya yah"menyalim tangan ayah.

"Iya nak, hati hati ya yang rajin belajar nya ya "ujar ayah.

"Aman aja itu yah, kalau begitu aku jalan dulu yah"berlalu pergi.

"Semoga kamu berhasil meraih cita cita mu nak"batin sang ayah melihat kepergian Jonathan.

Saat sudah didalam bandara Jonathan pun mengurus check in nya.

Skip.

Jonathan pun menaiki lantai dua, saat sudah disana ia melihat ada 3 kawannya yang sedang menunggu nya, Jonathan pun menghampiri mereka.

"Cepat nya lu pada udah disini"tanya Jonathan"

"Wkwk iya nih,btw lu kok cuma bawa tas besar doang"tanya Geo.

"Oh ini,gue taro 2 koper gue di bagasi jadi biar kagak ribet,nih tas gue juga isi jajanan charger, laptop, pokoknya macam macam lah"jelas Jonathan.

"Oh"jawab Geo.

Saat sedang asik mengobrol, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 07.00 yang artinya mereka berempat akan berangkat.

"Eh ayo"ujar Karen.

Mereka pun melakukan perjalanan ke Jogja, yang menempuh waktu 1 jam.

Skip.

Mereka pun akhirnya sampai di tempat tujuan, mereka pun mengambil bagasi dan mencari taksi yang sudah dipesankan ayah Jonathan.

"Mana nyet taksi nya"ujar Dion.

"Sabar napa baru juga kita keluar,tapi bentar kayaknya itu deh yang mobil besar itu"ujar Jonathan.

"Sabar napa baru juga kita keluar,tapi bentar kayaknya itu deh yang mobil besar itu"ujar Jonathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja ini yak:)

"Nah ini"ujar Jonathan.

"Beh buset mewah bener njerr, bapak lu kerja apasi"Tanya Geo.

"Kan bapak nya,ceo ege"Dion.

"Permisi, apakah ini benar dengan anak nya pak Vincent?"tanya mas sopir

"Eh iya bang"jawab Jonathan.

"Oh baik, kalau begitu biar saya bantu angkat barang bawaan nya"ujar sopir.

"Ya bang"Jonathan.

Beberapa menit kemudian, mereka telah selesai memasuki barang kedalam mobil,kini mereka sedang berada di mobil.

"Oh iya ini tujuan kita kemana ya?"tanya sopir.

"Kita ke kost an dekat univ xxx bang, terserah bang aja lah"jawab Jonathan.

"Oh,ada sih kost an nya cuma itu agak dekat hutan"ujar sopir.

*Sesampainya di kost-kostan*

Semua barang sudah di taruh di depan gedung kost an tersebut.

"Makasih ya bang ,dah ngantar kita"ujar Dion.

"Iya sama² ,kalau begitu saya pergi dulu"ujar sang supir.

Disaat supir tersebut pergi, mereka berempat pun melihat sekeliling kostan tersebut.

"Lu yakin kita bakal tinggal di kost-kostan ini?"Tanya Dion ke Jonathan.

"Emang kenapa??"tanya Jona balik.

Sekedar info,nama Jonathan aku singkat Jona ya.

"Gak sih,cuma aneh aja gitu ada kost an samping pohon beringin,ya kost nya di bilang mewah sih ,tapi gue rasain ada yang lihatin kita gitu"ujar Dion.

"Coba lihat tuh?!, kostan nya juga sepi peminat cuman 4 kamar doang tuh yang diisi , sayang aja sih padahal kost an mewah banyak kamar pula, kayaknya ada hal aneh² deh disini makanya sepi peminat"ujar Karen.

Jonathan yang paham dengan gelagat aneh dari kedua teman nya tersebut, langsung mengucapkan sesuatu.

"Sudah mending kita nginep aja dulu,kalau kalian berdua rasanya ga aman ya udah kita pindah kost lain aja"ujar Jona.

"Udah, dari pada ngeributin hal yang ga penting mending kita masuk, pegel kaki gue nih berdiri terus,mana lapar juga"ujar Geo.

"Nih anak ingat makan aja"ujar Dion.

"Ya gimana ga lapar, orang gue pagi tadi ga sarapan ya lapar "kesal Geo.

"Udah ayo masuk, entar gue pesenin soto biar kita makan siang "ujar Karen meninggalkan mereka bertiga.

*Sampai didepan meja tempat transaksi uang kost an*

"Permisi mba,saya mau pesan 2 kamar ,satu kamar nya dua orang ya mba"ujar Jonathan.

"E--hhh iya ma-s , bayar nya malam aja kalau siang ga bisa mas"ujar mba itu.

"Mba gpp kn??,muka mba keringat gitu kek mandi keringat mba"aneh Jonathan.

"Saya gpp mas, silahkan cari kamar nya ini kunci nya no kamar 6 dan 7"ujar mba itu.

"Makasih mba"ujar Jonathan.

Mereka berempat pun segera mencari kamar kost tersebut,tapi di tengah perjalanan mereka.

"Lu pada liat ga sih, kayaknya mba tadi habis ngeliat sesuatu deh ,gue liat dari gelagat nya aneh gitu"ujar Dion.

"Bener di(singkatan nama Dion), yang makin tambah aneh lagi ,masa bayar Kost nya malam hari yak, kenapa kaga sekarang aja gitu"Ujar Geo.

"Itu udah biasa "ucap seseorang pria yang seumuran dengan mereka.

"Abang nya siapa ya??"Tanya Karen.

"Kenalin gue Arliando Alvias biasa dipanggil alvias,gue baru 3 Minggu disini, soal mba tadi udh biasa paling dia ngeliatin makhluk tak kasat mata,kalau soal pembayaran kost an katanya sih harus wajib di malam hari, karena pemilik nya bakal mantau dimalam hari, makanya sebelum jam 22.00 mlm kita udah ga keluar kamar lagi, karena ga mau terjadi hal -hal yang tidak diinginkan,dan sekedar informasi jangan pernah membuka pintu kost no 1 kalau ga mau terjadi hal yang tidak diinginkan, alasannya gue ga bisa kasih tahu tentang itu, semoga kalian betah di sini ya,gue pergi dulu "ujar Alvias meninggalkan mereka berempat.

"Gue ga ngerti lagi"ujar Jonathan.

"Emang siapa sih pemilik kost nya??"tanya Geo.

"Yang pasti dia bukan manusia"ujar Dion.

"Udah mending kita lanjut cari kamar nya"ujar Karen.

*To be continued*

Maaf jika ada kesalahan kata.



Terimakasih sudah membaca karya saya.




The Kost Horor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang