murid baru

27 5 0
                                    

Chapter 3 nya mungkin gk secepat ini ya, aku lagi dikasih tugas buat nulis naskah film pendek😭😭

*****

Gemini masih terpikirkan soal Kak Mark sampai besok harinya. Maka dari itu dia sekarang duduk dengan bengong di kelas. Guru mereka sedang keluar untuk suatu hal dan mereka tidak diberi tugas. Sehingga murid-murid pun melakukan apapun sesuka hati mereka.

Di sebelah Gemini, Ford sedang mengobrol dengan Satang yang duduk di belakangnya. Gemini sedikit mendengar percakapan mereka.

"Katanya ada murid baru hari ini?" tanya Ford pada Satang.

"Iya, agak aneh nggak sih, murid baru di tengah-tengah semester?" tanggap Satang.

Ford mengangguk-angguk, "mungkin orang tuanya pindah kerja?"

"Bisa jadi. Gue denger dia atlet bela diri. Muay thai katanya."

Omongan Satang yang terakhir itu berhasil menarik perhatian Gemini.

"Apa?" tanyanya sambil membalikkan badan.

Satang mengernyitkan dahi. Sepertinya tidak suka Gemini tiba-tiba masuk ke dalam percakapan mereka. Tapi, ia tetap menjawab Gemini.

"Murid baru kita. Atlet muay thai. Emangnya kenapa Gem?"

Gemini berpikir sebentar. Masa iya sih? Tapi, kan, pastinya atlet muay thai yang seumuran mereka nggak cuma dia, kan?

"Eh, enggak kok, gapapa," katanya bohong.

Ia lalu kembali ke dalam pikirannya. Dari kemarin aja udah banyak pikiran, dia seharusnya tidak memikirkan hal yang tidak terlalu penting.

Gemini akhirnya mengeluarkan bukunya dan mulai mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan minggu depan. Hanya untuk menyita waktu.

Benar saja. Pada jam pelajaran ketiga, wali kelas mereka memasuki kelas. Dibelakang beliau adalah seorang anak laki-laki.

Eh loh.

Jantung Gemini terasa seakan-akan berhenti.

Anak laki-laki itu tersenyum. Senyum yang sangat manis. Matanya melengkung seperti bulan sabit. Ia lalu memperkenalkan dirinya.

"Halo teman-teman, nama saya Fourth Nattawat. Senang bertemu dengan kalian!"

Nadanya sangat imut! Gemini berteriak dalam hati.

Wali kelas mereka lalu mempersilakan Fourth untuk duduk. Tempat yang tersisa hanya di sebelah Satang, yang artinya Fourth akan duduk di belakang Gemini. Entah keberuntungan darimana ini.

Fourth beranjak ke tempat duduknya, namun sebelum itu, ia sempat tersenyum kepada Gemini.

Apa dia masih ingat aku? pikir Gemini.

Gemini tidak berani menoleh ke belakang. Sebenarnya, Gemini sudah mengenal Fourth sejak mereka masih SD. Saat itu Fourth sering membela Gemini dari berbagai macam buli yang suka meledek Gemini.

Lambat laun, Gemini mulai menyimpan perasaan pada Fourth. Saat itu, Gemini masih terlalu kecil untuk mengerti. Yang ia tahu, ia merasa nyaman saat berada di dekat Fourth. Ia juga sering merasakan kupu-kupu di dadanya saat bertatapan mata dengan anak laki-laki itu.

Lalu, ketika mereka masuk SMP, Fourth pindah ke luar kota. Ia tidak tahu alasannya, tapi Gemini ingat ia merasa sangat sedih. Ia bahkan menangis semalaman setelah perpisahan mereka.

Dan di sini ia sekarang. Duduk di kelas dengan Fourth berada tepat di belakangnya.

Gemini rasa ia tidak akan fokus mengikuti pelajaran hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lycanthropy love || geminifourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang