Part 2

56 8 1
                                    

Selamat membaca!

jangan lupa vomments kalo suka :D

——

Kai berhenti sejenak dan lalu mengaitkan jemarinya diantara jemariku. Aku sedikit tersentak, jantungku berdetak sangat kencang saat ini. Aku tahu suatu hari nanti pasti aku harus menghadapi masalah besar yang kubuat sendiri, karena aku mempunya perasaan yang bisa dibilang terlarang antara pelayan dan pangeran.

"Ayo kita pulang, aku ingin mencicipi sup buatanmu lagi." katanya sambil berpura-pura mengelap bagian bibirnya.

"Kau seperti wanita hamil saja, yasudah ayo percepat langkah mu."

Saat kami tiba di istana, Raja dan Ratu seperti biasa menyambut kami, eh masudku menyambut pangerannya. Aku membungkukkan badanku memberi hormat kepada Raja dan Ratu.

"Aku ingin makan sup, jadi aku dan Krystal pamit." Kami masuk ke istana dan aku tau tugasku sekarang apa.

Kai tadi bilang dia akan menunggu dikamarnya,dan aku akan membuatkannya sup. Aku sedikit berlari kearah dapur untuk membuatkan Kai sup kesukaannya. Tidak sampai setengah jam sup buatanku sudah jadi. Aku menaruhnya di mangkuk dan membawa piring yang berisi kan buah-buahan. Dan meletakkan nya di nampan.

"Hai Krystal, seperti biasa?" Tanya Jiffa, dia ini sahabat ku di Istana. Aku mengangguk menjawabnya.

"Aku tadi menyisakan sedikit untukmu, cicipilah bagaimana rasanya." Kataku dan secepat kilat dia segera mengambil sendok dan menyendokkan sup buatanku  yang kusisakan sedikit untuknya.

"Ini enak Krys, sangat enak. Pantas saja pangeran memilihmu menjadi pelayannya, hmm beruntung nya dirimu Krys, bisa tidak kau memintanya untuk menukar pelayannya? Siapa tau saja dia akan memilihku Krys." Hayal Jiffa, rupanya dia ini belum ngeh juga.

"Kalau kau ingin membujuknya, aku sudah pernah berbicara beberapa kali dengannya untuk menggantikan pelayannya, tapi dia selalu berkata 'jangan berimimpi Krys, kau akan selamanya denganku' begitu." kataku, Jiffa menghela nafasnya, dia pasti iri karna aku menjadi pelayan pribadi seorang pangeran kerajaan. Aku juga tidak ingin digantikan oleh siapa pun, aku sangat menikmati saat aku bersama Kai walaupun posisiku hanya sebagai pelayannya.

"Huh baiklah, sana pergilah dari hadapanku, kalau kau berlama-lama disini aku semakin iri denganmu." Katanya aku menyahut dengan kekehanku dan berjalan menjauhi dapur menuju kamar Kai.

Saat aku menuju kamar Kai aku bertemu dengan Ratu, seperti biasa aku membungkukkan badanku sebentar. Dan dia akan membalas dengan senyumnya, Ratu melihat ke arah apa yang sedang kubawa ini, "Aku ingin mencicipi sup mu." Katanya dan aku mengangguk, toh Kai juga tidak akan keberatan kalau Ibunya sudah mengambil start duluan. Ratu mengambil sendok di sebelah mangkuk sup dan menyendokkan sup buatanku. Matanya terpejam sebentar lalu tersenyum lebar.

"Supmu sangat enak Krys, bagaimana aku tidak tau ya? Ahh cepat antarkan ini ke kamar Kai dan buatkan juga untukku, sekarang aku tau mengapa Kai selalu ingin makan sup, ternyata buatanmu sangat enak." Puji Ratu kepadaku, aku tersipu dan berterimakasih.

"Saya akan cepat kembali dari kamar pangeran dan segera membuatkan sup untuk Ratu." Kataku dan Ratu tersenyum, dia berjalan menjauhiku. Aku mempercepat langkah ku untuk kekamar Kai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Interdit LovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang