"Bagaimana jika kita ke pantai setelah pulang bekerja?" Ucap tay, memulai pembicaraan.
"Aku mau! Sekalian makan malam bersama di sana?" Ucap newwie.
"Bagaimana krist?" Tanya tay.
"Tentu, aku mau" ucap krist.
"Off, gun?" Tanya tay.
"Kami akan selalu ikut kemana pun kalian ingin pergi" ucap off.
Tay tersenyum senang mendengarnya, kini mereka memang sudah berbaikan satu sama lain, off meminta maaf lebih dulu kepada krist begitu juga dengan krist yang minta maaf dengan off.
Singto dan gun juga sudah berbaikan, akhir-akhir ini mereka tampak kompak, selalu makan siang bersama saat jam istirahat.
Krist dan singto juga sudah semakin dekat(?) Entahlah, mungkin hanya krist yang menganggap itu, tapi sekarang singto tak pernah marah jika krist mencuri kesempatan mencium tangan singto atau menggandeng tangan singto saat berjalan, jadi bolehkah krist menganggap jika mereka dekat sekarang?
***
Matahari mulai tenggelam saat mereka tiba di pantai, suasana pantai juga mulai temaram, hanya ada beberapa lampu yang menerangi, mereka tak mempunyai waktu untuk ke pantai jika siang hari, itu sebabnya mereka melakukannya saat malam hari.Krist menggenggam tangan singto berjalan menyusul teman-teman mereka yang semakin jauh, keduanya saling berpegangan tangan, menggenggam tangan satu sama lain.
Kini krist dan singto duduk di tepi pantai bergabung bersama teman-teman mereka.
"Ku dengar natt sudah bangun dari komanya" ucap gun memulai pembicaraan.
"Lalu? Bagaimana perkembangan kasus itu?" Tanya off.
"Polisi belum menanyai natt, mungkin nanti jika natt sudah sepenuhnya sembuh polisi akan bertanya siapa yang melakukan itu padanya" ucap gun.
"Psikopat itu benar-benar mengerikan, bagaimana bisa dia membuat natt koma selama 2 minggu, apa yang di lakukannya pada tubuh natt?" Ucap newwie.
Singto menggenggam tangan krist yang berada di sampingnya, krist dapat merasakan jika tangan singto bergetar, singto memang tengah takut sekarang.
Krist mengusap tangan singto seakan meyakinkan singto jika semuanya akan baik-baik saja.
"Ayo cari tempat makan, aku sudah sangat lapar sekarang" ucap newwie.
Off, gun, tay dan newwie beranjak dari duduk mereka.
"Krist, singto, ayo cari tempat makan terdekat" ucap tay.
Singto hendak beranjak dari duduknya, namun krist menahan tangan singto agar ia tak beranjak.
"Ya, kami akan menyusul nanti" ucap krist.
"Baiklah, kami akan mencari tempat makan di sebelah sana" ucap tay sembari menunjuk satu tempat makan yang tak jauh dari tempat mereka.
"Ya" ucap krist.
Tepat setelah teman-teman mereka pergi, krist mulai menatap ke arah singto dan menggenggam tangan singto.
"Apa yang kamu pikirkan? Apa kamu takut?" Ucap krist.
"Ya, aku takut, kita akan dalam masalah besar nanti"
"Tak perlu khawatir, bukankah aku yang memukulnya? Bukan kamu, hanya aku yang di tahan nanti" ucap krist.
"T-tapi itu karna aku... Aku..."
"Ssstt..." Bisik krist sembari meletakan jari telunjuknya di bibir singto.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurts
FanficOrang jahat terlahir dari orang baik yang tak di hargai. Cukup lama Singto memendam rasa benci dan akhirnya ia di beri kesempatan untuk membalas semuanya, Singto pastikan Krist akan hidup layaknya di dalam neraka. Bxb, boylove, mature content, kris...