01

10 4 0
                                    

Vote, komen
____________________________

Hari itu hari pertama kali Keira melangkahkan kakinya di Universitas Cambridge. Saat masuk Keira rada bingung gatau kelasnya.

"Ini kemana ya"

" Hai, lu mau kmn? "

Tiba tiba ada orang yg liat Keira kebingungan trs di samperin,yang tak lain orang itu adalah Olivia Queensha

" eh gue mau ke kelas psikologi lu tau ruangan nya? "

" iya gue tau.. Ayo ikut gue"

Waktu di perjalanan ke kelasnya Keira,mereka ngobrol trs... Tapi si Keira nya malah clingak clinguk mungkin lagi beradaptasi ya. Saking nikmat ngobrol nya udah sampe aja di kelasnya Keira.

"Ini kelas lu" Olivia menunjuk ke arah kelas keira.

" oh oke makasih ya, eh iya btw nama lu siapa? "

" nama gue Olivia panggil aja via"

"Oh oke nama gue Keira panggil aja eira"

" oke deh"

"Lu kelas apa? "

" gue farmasi samping lu "

" ok"

Bell berbunyi menandakan untuk seluruh siswa untuk masuk ke kelas mereka masing masing. Dan mereka pun berpamitan lalu masuk ke kelas mereka masing masing.

Waktu pelajaran telah berlalu dosen udah pada keluar kelas. Dan Olivia juga memutuskan untuk keluar kelasnya karena lapar mau ke kantin, saat di luar kelas olivia liat Keira lagi jalan ke luar tanpa berpikir panjang kali lebar kali tinggi Oli- ck panggil aja via, via nyamperin Keira sambil berlari kecil.

"Oii eira!!!! "

" iya? " keira menoleh ke arah via.

"Mau kemana lu? "

" gue mau ke kamar mandi"

"Oh gue ikut juga boleh kan? "

" boleh yuk! "Keira jalan terlebih dahulu.

Mereka sampai di kamar mandi, untuk ...yang sewajarnya aja ngapain,setelah selesai mereka keluar dari kamar mandi.

" via mau ikut ke kelas abang gue? "

" iya boleh yoklah"

Mereka berangkat ke kelas abangnya Keira sambil ngobrol. Tiba tiba mereka udah di depan kelasnya. Mak jeder langsung sampek cepet tenan. Lalu mereka masuk eh gak sih cmn via doang yg masuk si eira kgk mau masuk malu katanya.

"Helo eperibadeh, aing bawa konco nih namanya Keira "

" tumben lu dek punya temen"

Suara yg lumayan berat tapi lembut tiba tiba nyolot. Siapa lagi kalau bukan abangnya via ya.. Dia Galvin Yoda Bhadrika si pangeran tampan idaman para ciwi ciwi. Panggil aja dia vin.

"Iya tumben lu punya temen"

Suara yang lumayan berat itu kembali nyolot tapi dia bukan galvin melainkan abangnya eira yaitu Nathan arkhava Rafean.

" nyeh, eh ya ampunn dia masih di luar "

" itu ade lu bukan sih nat? " kok tahu?, karna nathan sering cerita tentang dia dan adeknya.

"Eh iyaaa"

" ayo masuk sini"ajak Nathan.

"Iya"

Eira memasuki ruangan itu saat masuk matanya tertuju pada satu laki laki tampan anjay yaitu galvin yang sedaritadi ngeliatin eira.

" bang minta uang  kan tadi di elu duitnya " keira mengulurkan tangannya.

" iya "
Nathan ngasi duit ke keira karna tadi dia di minta.

"Nahh makasih"

" hmm"

Buset cakep banget itu siapa sih. Batinnya eira, yang di maksud itu galvin ya siapa lagi kalau bukan dia yakali nathan.

"Bang? Ar yu oke? " tanya Via, masalahnya Galvin ngeliat keira mulu anjay.

"Hmm? " kepalanya aja yang nengok matanya tetep ngeliat keira. Sedangkan keira? Asik ma abangnya.

"Omo omo, watashi now watashi now. Yu now nat? "

"Yeah, watashi now" mereka berdua wibu ygy, maklumin aja.

Karna mulai pada diem dieman keira ngajak buat ke kantin bareng, laper juga kan ya.

"Buk seferti biasanya yah buks" via.

"Siap non, ada lagi? "

"Saya samain aja ya bu, sama kripik ini satu" keira.

"Ok, siap.. Kalian berdua? " tanya bu kantin ke nathan ma galvin.

"Saya soto juga"galvin.

"Saya pun" nathan.

"Ok, sama semua nih"

"Inggih" jawab via.

Sambil nunggu pesenan mereka sampai mereka ga ada niatan buat ngobrol diem dieman ae tapi ada suara asmr ala keira makan kripik.

Keira daritadi ngeliat galvin yang lagi sibuk sama hpnya. Sedangkan nathan ma via? Mereka main perang jempol yang kalah traktir yang menang .

"Permisi, kak boleh minta no HP kakak? " mak bejendul munculah dia.

"Ga" singkat dan langsung mak jleb gitu yah.

"O-oke kalau nama ig kakak? "

"Sure"

"Apa namanya? "

" vin_01yd "

"Ok kak makasih, nanti fb ya" pergi lah dia dengan senang hati.

"Lelahnya jadi dirimu bang" abangnya yang kena via yang lelah.

"Gw yang kena bukn lu dek"

"Gw eneq setiap hari ada aja cewe yang minta no WA lu ke gw ma nathan watashi kan tired, mana centil lagi ceweknya"

" I got hit, why are you protesting? "

"Because you handsome?, ew" bagi dia mah b aja tiap hari ketemu juga.

"Kok ga ada yang minta no gw ya? " nathan.

"Because you jelek? " ucap via.

"Sembarangan, cakep cakep gini di bilang jelek. Buram kah deck? "

"Sampean merem nopo melek mas? " nat, via kan udah buram dah jelas dia pakek kacamata.

Sementara mereka gelud Galvin sama keira dah makan, keira ngeliat Galvin yang ngelepas kacamatanya, karna ngembun.

"Uhuk uhuk uhuk" keselek ketampanan galvin.

"Eh eh, minum dulu" galvin ngasi minumannya ke keira, keira nerima dan minum.

"Pelan pelan lain kali" nasehat galvin, ia kembali makan dengan tenang.

Keira mengangguk dan mulai makan kembali sambil curi curi pandang.

"Ini minumnya ya non" bu ida(bu kantin) naro minumnya di atas meja mereka.

"Makasih bu.. " ucap keira. Bu ida bgangguk dan mulai pergi ke dapurnya.

"Eh-kan ini minuman gue trs trs tadi minumnya siapa dong? "

"Punya gw" jawab Galvin.

"Eh, maaf kak.. Nanti aku ganti aja minumnya" ucap keira merasa bersalah.

"Udah gpp, ambil aja. Ga usah di ganti, pemberian dari gw" ucapnya santai.

"Bener kak?, jadi ga enak ini.. Nanti aku ganti ya.. "

"Ga usah.. "

"Y-ya makasih kak.. " ngeri juga yahh. Ya itu lah batinnya.

Via sama nathan mah, cmn bisa menyimak.

"Gusti, aku pengin punya pacar"

Disisi lain ada seseorang yang greget pengen konpes ke dia.









Tbc.



I Like a MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang