The Devil's Couple

chapter 11 ( sorry my jaehyun )

Jungwoo melepaskan ikatan doyoung dan memeluknya sedangkan jaehyun berjalan tertatih-tatih untuk menghampiri doyoung

" Jangan mendekat " larang doyoung yang melihat jaehyun berjalan kearahnya

" Kau...kau harus pergi kerumah sakit jae " lanjutnya

Tapi jaehyun tetaplah jaehyun, ia tetap berjalan dan duduk bersimpuh dihadapan doyoung. Menangis hanya itu yang dilakukan jaehyun tidak peduli jika dirinya dianggap lemah atau pecundang oleh siapapun yg melihatnya, karna hatinya lebih sakit saat melihat kekasihnya dilecehkan didepannya sendiri

" Jaee aku mohon pergilah kerumah sakit bersama taeyong hyung juga yuta hyung, ku mohon jae..." Mohon doyoung dengan mata yang sudah mengalir deras

" Aku tidak akan pergi jika kamu tidak bersamaku sayang " jawab jaehyun menatap dengan sungguh mata doyoung

" Baiklah aku akan ikut " Doyoung awalnya ragu untuk menyentuh jaehyun tapi ia mencoba menepis perasaan takutnya

Jaehyun dipapah oleh doyoung juga taeyong sedangkan jungwoo dan yuta berada dibelakang, jonnhy dan taeil membawa eun woo ke markas penyiksaan milik jaehyun

" Jangan kerumah sakit tapi kita pergi ke mansion ku " ucap jaehyun pada taeyong yang akan mengemudikan mobilnya

" Tapi jae..."

" Ssttt sayang aku punya dokter pribadi dan bisa dipercaya jadi tidak perlu khawatir dan lukaku tidak terlalu dalam " jawab jaehyun agar doyoungnya tidak terlalu khawatir

Sesuai yang dikatakan jaehyun taeyong membawa mereka ke mansion milik jaehyun.
Jaehyun menyenderkan kepalanya dibahu doyoung sesekali sambil meringis kesakitan, sedangkan doyoung sendiri sibuk dengan pikirannya walaupun kadang mendengar rintihan jaehyun sesekali menggenggam tangan jaehyun untuk menguatkannya

Setelah sampai jaehyun langsung ditangani oleh dokter pribadinya yang sudah dihubungi oleh jonnhy

" Jungwoo bawa aku kembali kerumah " ucap doyoung saat jaehyun sudah selesai ditangani dan dokternya mengatakan dia akan baik-baik saja

" Tapi hyung bagaimana dengan jaehyun hyung dia pasti akan mencarimu " jawab jungwoo

" Itu benar doy, kau tidak tahu bagaimana takutnya jaehyun saat tidak kau dihadapannya " ucap jonnhy

" Tapi aku tidak bisa melihat wajahnya " ucap doyoung

" Kenapa? Doy...dengarkan aku...aku tidak pernah melihat jaehyun menangis putus asa seperti itu bahkan disaat orangtuanya meninggal dia tidak pernah terlihat begitu putus asa " ucap taeil kesal karna tidak mengerti jalan pikiran doyoung

" Aku...aku tidak bisa...sangat tidak bisa " jawab doyoung dengan sesegukan menahan tangis

" Kenapa tidak bisa? Kau bisa doy, aku mohon tetaplah didekatnya, aku tidak ingin melihatnya kehilangan bahagianya, dia sudah seperti adik bagiku, aku mohon doy tetaplah bersamanya " mohon taeil pada doyoung sambil menangis

" Doy sebaiknya kau tenangkan pikiranmu dulu sebelum mengambil keputusan " ucap taeyong menghampiri doyoung dan memeluknya

" Itu benar doy, kalian berdua punya kami, jika kau merasa tidak bisa kau bisa meminta bantuan pada kami " ucap yuta yang ikut memeluk doyoung

" Hyung aku selalu ada untukmu hyung jadi jangan menyalah kan dirimu sendiri " ucap jungwoo menggenggam tangan doyoung

Doyoung melihat satu persatu teman-temannya, mereka seolah mengatakan tetaplah disini jangan pergi, membuat doyoung mau tak mau menyerah dan hanya bisa menangis