tiba tiba Taehyun berada dihutan, dia sendiri bingung kenapa bisa ada ditempat ini, seingatnya dia jalan pulang ke kos, sepertinya ada yang sengaja menculik dia kehutan gelap ini, tapi siapa?
"Ini tempat apasih? gelap banget lagi"monolognya
"Lah itu kan Yeonjun? kok dia duduk disitu?"lanjutnya lagi
"YEONJUN! YEONJUN! WOI LO DENGAR GUE GAK?"teriak taehyun melambaikan tangannya
saat ia berjalan mendekati, dia terkejut bukan main sebab Yeonjun duduk diiket tak bernyawa, darahnya yang berwarna ungu juga kepalanya yang dililitkan seperti mahkota namun menusuk kepala Yeonjun. Darah ungu itu terus menetas dan lebih kejam lagi dileher Yeonjun terdapat sayatan, luka itu terlalu dalam hingga nyawa Yeonjun terenggut.
taehyun shock dia lalu mengikuti alur darah itu sampai didepan yeonjun
"Y-yeonjun, lo kenapa bisa gini.. siapa yang berani nyakitin lo? gue gagal ngelindugi teman gue sendiri"gumamnya sambil menangis lalu memeluk Yeonjun tak peduli dia akan terluka atau tidak
setalah itu Yeonjun menghilang seperti abu membuat hati Taehyun seakan tergores pisau
"YEONJUN! GUE JANJI BAKAL TEMUIN SIAPAPUN YANG BUAT LO KAYA GINI, BANGSAT KELUAR LO SIALAN LAWAN LO ITU GUE ANJING KENAPA HARUS TEMAN GUE YANG LO KORBANIN HAH DASAR PENGECUT ANJING!"teriak taehyun prustasi
"Jangan teriak gitu dong, kenapa mau nyusul teman lo itu?"ucap seseorang lalu muncul dibalik asap hitam
"SIALAN BRENGSEK LO, KENAPA LO HARUS BUAT TEMAN GUE MENDERITA? GUE BAHKAN GA KENAL LO SIAPA ANJING"teriak taehyun
"DIAM! GUE GASUKA LO BENTAK BENTAK GUE, KALAU SAMPE LO TERIAK LAGI TEMAN LO YANG ITU BAHKAN GUE LENYAPKAN DETIK INI JUGA!"teriak orang itu
Benar saja disebuah kursi Soobin, Kai, Beomgyu duduk lemas dan tempat mereka duduk dilapisi kaca seperti akuarium
Taehyun melihat itu semakin menderita, dia tak tahu harus bagaimana
"Kalau sampai lo apa apain mereka gue pastiin nyawa lo jadi bayarannya."ucap taehyun menekan pembicaraanya
"Haha emang lo bisa apa? keadaan lo kaya gini mau lawan gue?"ledek orang itu
"sialan lo anjing!"umpat taehyun lalu berlari menghajar orang itu
orang itu menahan rasa sakit diperutnya dia mendapat pukulan lumayan keras
"Oh lo berani sama gue? lo lupa teman lo sekarang keadaannya karna gue?"kata orang itu sambil memegang perutnya
"Oke karena lo main main sama gue, bahkan sampe bikin gue kesakitan lo terima aja teman lo jadi tumbal"ucap orang itu
orang itu lalu melayangkan Soobin yang pingsan dengan kedua tangannya seperti menggunakan sihir dibelakangnya banyak sekali anak panah yang siap menancap ditubuh Soobin
"Gue mohon lo jangan lakuin itu.."ucap taehyun lirih
"Ini baru permulaan gue mau liat lo menderita terus sampai lo mati"
"Kenapa? kenapa gue? gue aja gatau lo siapa.."taehyun sambil berkaca kaca tak kuasa menahan air matanya
"Jadi lo pengen tau? gua butuh tumbal! lo udh jadi incaran tumbal kami, mau ga mau sih harus mau"ucap orang itu
"Tolong lepasin dia.."taehyun memohon terus terusan
"Kalau lo pengen hancurin hidup gue lo bunuh aja gue sekarang lepasin mereka, mereka gatau apa apa"