Kini mereka semua sudah berada dirumah sakit, tepat diruang rawat yuna
"Arin, kamu yakin kan teman aku bakal sembuh?"
"Aku gatau pasti tapi kamu harus buat dia lebih semangat hidup lagi, Chaer"
"Aku usahain, makasih ya"
"Sama sama, ini udh jadi tugasku"
Chaeryeong pun memasuki kamar dimana Yuna dirawat
"Siapa tadi?"
"Arin temannya lia"
"Lia pasti bangga banget tau temannya jadi dokter gini.."gumam chaeryeong
"Jadi lo pengen nih jadi dokter?"tanya taehyun
"Mungkin?"
hening beberapa saat
"Kita menang.. kita berhasil balas kematian soobin, lia, dan yeji.."ucap yeonjun lemas
"Setelah kejadian ini, gua banyak ngambil pelajaran"sahut taehyun
"Kenapa kalian masih nyelamatin gua? Gua udh ga pantas sama kalian lagi"kata yuna menunduk
"Lo murni terkena sihir, sekarang kita mulai lembaran baru ya?"tanya chaeryeong, mereka mengangguk lesu
"Gua mau kepemakaman soobin"putus yeonjun lalu pergi
Yeji dan Kai dimakamkan disamping Soobin dan Lia, disini lah Yeonjun berada ditengah tengahnya
"Kalian bahagia ya disana?"
"Kita menang bin.. gua masih gabisa relain lo pergi"
"Gua mau cerita kesiapa lagi?"
"Dan lo yeji, rencana setelah kita menang gua pengen lamar lo.."
"Tapi kenapa kalian cepat banget perginya?"
"Enak ya lo bin, ada lia yang temanin terus"
"Kai, kesalahan lo udh gua maafin, ayo bangun kita ngumpul bareng lagi.."
"Kalian pasti nertawain gua kan disana?"
"Siapa bilang?"
DEG
"So-soobin?!"ucap yeonjun menghapus air matanya lalu menoleh kebelakang
dia melihat bayangan-Soobin palsu
"Lo mau nyusul gua kan? Sini gua anter"
"Kerumah lo?!"
"Iya, katanya lo sayang sama gua?"
"Ayo."
Gawat Bayangan-Soobin palsu itu mengajak Yeonjun kejalan raya, Yeonjun depresi dia sudah tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk, ditinggalkan oleh wanita yang ia cinta sangat menyakitkan
tiba tiba
PIPP
BRUK
"Halo, apa ini dengan keluarga choi yeonjun?"
"Eh iya, saya keluarganya, ini siapanya? Kok ponsel yeonjun ditangan kamu?"tanya taehyun diseberang sana
"Mohon maaf sebesar besarnya, kami dari pihak rumah sakit menyatakan bahwa pasien bernama choi yeonjun sudah tiada akibat luka serius saat kecelakaan, korban sempat dilarikan kerumah sakit tapi saat diperjalan korban sudah lebih dulu menghembuskan nafas terakhirnya"
