PART3- slave bali

3.3K 23 0
                                    

Seminggu sudah kasus hilang nya Azhar membuat boy sangat kawatir dimana sepupunya itu berada, di tambah lagi ke 5 anak buah nya itu sekarang jadi penakut ntah apa yang terjadi boy seperti tidak punya teman dan sering mencari Azhar sendirian,
Boy juga sendirian di markas teman" nya tidak ada yang datang, disekolah ia melihat teman-teman nya di permalukan oleh wanita ia menghampiri wanita itu tetapi teman" nya melarang nya.
Dek angga:"Biarin aja bos, kita berlima sudah pantas mendapatkan nya"
Boy sangat marah mendengar kata itu ia pun meninggalkan teman" nya itu dan menganggap nya bodoh.

Gek Sri menghampiri boy yang termenung,
Ia menawarkan boy untuk membantu nya menemukan Azhar karna ia tau Azhar dimana, boy pun sangat senang dengan tawaran itu ia langsung mengajak Gek sri ke tempat di mana Azhar berada, tapi tidak semudah itu Gek sri memberi syarat ke Azhar membuka semua pakaian nya, Azhar pun menolak karna masi di dalam sekolah,
Gek sri: yaudah kalo gamau gapapa
Boy: aku rasa ini cuma jebakan
Gek sri: kalo ga percaya yauda
Gek sri pun meninggalkan boy, tetapi boy menghampiri gek sri ia akan melakukan apa saja demi memulakan Azhar, boy pun langsung melepas semua pakaian nya hingga menyisakan boxer nya saja gek sri kemudian menarik tarik boker itu kebawah tetapi boy menahan nya, gek sri tersenyum boy pun langsung membuka boxer itu mereka berdua pun berjalan ke parkir motor di sepanjang jalan boy di tatap oleh semua siswa siswi diskeolah karna dalam posisi telanjang tapi boy tidak mempedulikan itu,
Sesampai nya dirumah Gek Sri ia melihat sepupu nya itu dalam posisi terikat dengan puting yang masi dijepit, Azhar dengan sekuat tenaga nya berteriak meminta tolong kepada boy, boy pun menghampiri Azhar tanpa boy sadari ia menginjak kabel listrik dan membuat nya tersetrum, boy menghentikan langkah nya ia melihat sekeliling ternyata mereka beda ruangan, Azhar di ruangan sebelah tetapi ruangan ini tembus pandang hanya ada perbatasan kabel listrik yang membatasi berbagai ruangan disini, boy pun melompati kabel itu tetapi ia tetap saja terkena setruman hingga membuat nya lemas, Gek dwi dan Sri pun menghampiri boy, Gek dwi meraba tubuh seksi boy, gek dwi mengatakan kalau ia suka dengan tubuh boy yang putih bersih, Gek dwi pun menyuruh boy duduk di kursi karna akan ada pertunjukan dek dwi mengikat tangan dan kaki boy, boy hanya pasrah karna tubuh nya sangat lemas akibat setruman listrik itu, boy melihat Gek Sri menghampiri Azhar tanpa tersetrum sama sekali Gek Sri langsung mencabut jepitan yang ada di puting Azhar yang sudah seminggu tidak lepas,
Gek Sri: ini akibat kamu dulu meremas nenen ku, Gek Sri pun meremas pentil azhar yang sangat sensitif itu, Gek Sri membisikkan azhar kalau sekarang ia harus mati, azhar sudah mengambil keperawanan Gek Sri Sekarang Gek Sri mengambil nyawa azhar, keperawanan di balas nyawa, Gek Sri pun langsung memotong kontol azhar, banyak semburan darah yang di keluarkan azhar dari mulut dna kontol nya, boy yang melihat itu sangat ketakutan, Gek dwi membisikkan di telinga boy kalau boy harus menjadi slave dna melayani Gek Sri diskeolah seperti teman-teman nya kalau boy tidak mah senasib dengan azhar, boy pun mengiyakan itu karna dia sangat takut, Gek Sri pun menghampiri boy membuka ikatan boy dan mengajak nya kembali kesekolah.
Saat sudah diskeolah boy menangis melihat sepupunya dibunuh didepan mata nya
Mang Reno: itu lah boy alasan kita berlima nurut kepada Gek Sri dan teman" nya diskeolah karna kita takut nasib kita akan sama seperti azhar.
Boy pun baru paham kalau ternyata alasan teman temannya belakangan ini nurut kepada semua wanita di kelas.
Tu agus: udah lah boy kita nurut aja dari pada kontol kita di potong,
Boy pun menganggut menyetujui itu, Gek Sri bersama teman-teman nya datang menghampiri boy bersama teman-teman nya.
Gek Sri: halo slave" ku, kalian harus berjanji akan menuruti perintah ku!
All slave: baik Gek kita akan menuruti semua perintah mu kita akan menjadi slave mu, tolong jangan potong kontol kami
Gek Sri Hanya melirik ke boy karna wajah nya sangat lucu menunduk takut seperti itu.
Gek Sri memberi aturan kepada mereka ber 6 selama di sekolah harus berjalan merangkak dan tidak boleh menggunakan baju pas di sekolah hanya boleh menggunakan baju dan berdiri ketika ada guru saja.
Boy dan teman-teman nya pun setuju meskipun malu tapi mereka lebih takut kalau kontol nya akan di potong.
Mereka ber 6 pun membuka baju dan membakar seragam sekolah mereka.
Gek Sri pun tertawa senang melihat ke 6 slave kekar" nya tidak menggunakan baju saat sekolah.

motorcycle gangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang