PART4 - Tu agus

1.4K 9 0
                                    

Saat pulang sekolah Gek Sri melihat tu agus yang masi menunggu jemputan dengan tidak menggunakan baju dan menggendong tas nya, Gek Sri pun menghampiri tu agus,
Karna kasihan Gek Sri mengajak tu agus untuk pulang bersama nya tetapi tu agus menolak nya karna ia sedang menunggu jemputan dari pacar nya,
Mendengar itu tentu saja Gek Sri, kesal dengan tu agus, melihat ekpresi Gek Sri yang cemberut, tu agus pun menerima tawaran Gek Sri untuk pulang bersama.

Sampai nya dirumah, Gek Sri melihat banyak minuman keras di rumah tu agus, ternyata tu agus seorang peminum, tu agus pun mengakui itu kalo dari keluarga nya memang banyak yang peminum bahkan sampai menjual nya, Gek Sri pun membeli salah satu minuman yang ia tau nama nya yaitu arak, ia mengeluarkan dompet nya kemudian membayarnya.

Sampai nya di persimpangan jalan geksri pun baru ingat kalau dompet nya ketinggalan dirumah tu agus, ia segera membuka wa dan ada notif dari tu agus kalau dompet nya ketinggalan, geksri pun melajukan mobil nya menuju kembali rumah tu agus.
Sampai nya di halaman rumah tu agus,
Tu agus menghampiri geksri hanya menggunakan celana boxer nya dengan telanjang dada, geksri bertanya kenapa tu agus masi tidak menggunakan baju, tu agus pun menjawab kalau cuaca di sini sangat panas, Tu agus pun memberi dompet nya geksri yang tadi ia simpan, sepamitnya geksri untuk pulang ia melihat seorang pria yang fisik nya tidak jauh beda dari tu agus, dan pria tersebut juga bertelanjang dada hanya menggunakan celana biru smp nya.

Disepanjang jalan geksri horni melihat bocil smp barusan, pikiran nya sangat tidak tenang dikerumuni dengan pikiran mesum,
Sampai nya dirumah geksri ng chat tu Agus, siapa pria yang tadi ia temui dan pria tersebut adalah adek nya tu agus,
Geksri semakin bertanya tanya hal yang tidak penting dengan tu agus, seperti "emang kalian berdua suka telanjang dada yang dirumah?"
Tu agus tentu saja risih dengan pertanyaan" yang diberikan Gek Sri tapi ia mencoba asik saja karna ia tau kalau geksri sangat sadis.
Geksri pun memainkan meki nya sambil membayangi di perkosa tu agus dan adik nya.

Saat malam hari Gek Sri kembali ngecat tu agus, untuk minum bersama dirumah tu agus.
Tentu saja tu agus tidak menolak nya karna sekarang ia lagi minum" bersama adik dan ayah nya,
Sampai nya geksri dirumah tu agus, ia melihat 3 orang laki laki yang ia tau itu adalah tu agus yang hanya menggunakan singlet dan adik nya yang tidak menggunakan baju, bersama salah satu orang lagi yang ia tak tau,
Tu agus pun menyuruh nya untuk masuk ke kehalaman nya, salah satu orang yang Gek Sri tidak kenal pun pergi "papa masuk dulu yh"
Ternyata orang tersebut adalah ayah nya tu agus, Gek Sri memandang lekukan tubuh adek nya tu agus yang tidak menggunakan baju,
Setelah menghabiskan puntung rokok nya adek nya tu agus pun juga pergi untuk kekamar nya, tetapi Gek Sri menghentikan nya Gek Sri pun mengajak adek tu agus untuk berkenalan, tu agus sangat takut jika geksri memberi tahu adik nya kalau ia salah satu slave nya geksri,
Gek Sri pun mengenalkan dirinya, begitu juga dengan adik nya tu agus yang bernama Made,
Geksri memuji Made dan tu agus yang seperti kembar meskipun umur mereka berjangka 3 tahun, yang membedakan hanya tubuh Made sedikit lebih kecil dan kulit nya lebih hitam,
Setelah berkenalan Made yang tidak enak mengganggu abang nya untuk berduaan pun meninggalkan nya.
Dalam posisi berdua Gek Sri menanyakan hal yang aneh lagi kepada tu agus
Gek Sri: kamu ga ikutan buka baju?
Tu agus: lah ngapain?
Gek Sri: adek mu aja ga pake baju masa kamu pake.
Tu agus hanya mengiyakan sambil tersenyum kepada Gek Sri,
Karna tu agus tetap tidak membuka kaos singlet nya geksri pun dengan sengaja menyiram tu agus tepat di singlet nya supaya tu agus membuka nya, tetapi tu agus tetap tidak menghiraukan nya,
Geksri memandang tubuh tu agus yang terjiplak di kaus singlet basah nya, puting tu agus terjiplak jelas, geksri pun mengambil rokok yang ada di hadapan nya, kemudian ia sulut, ia mengarahkan puntung rokok nya ke arah puting tu agus yang masi tertutup kaos singlet, puntung rokok itu pun mendarat di puting tu agus, tentu saja tu agus teriak kaget,
Karna puntung rokok itu kaus singlet tu agus bolong tepat di puting nya begitu juga dengan puting nya yang perih karna kebakar, geksri pun tidak menghiraukan tu agus yang kesakitan,
Karna sudah malam bukan nya pulang geksri malah ijin menginap dirumah tu agus,
Tu agus tidak enak untuk menolak nya ia pun menyetujui itu, tetapi ia terlebih dahulu memberi tahu geksri kalau ia bersama adik nya satu kamar, tentu saja geksri yang mendengar itu sangat senang memek nya berdenyut kencang karna horny lnge bayangin lagi ngewe bersama abang dan adik tersebut,

Saat didalam kamar Made tertawa melihat kaos singlet yang digunakan tu agus bolong tepat di bagian puting nya begitu juga dengan puting nya yang menonjol keluar kaos karna kaos tersebut sangat ketat,
Gek Sri meminta arak yang banyak kepada tu agus untuk minum" di kamar,
Tu agus pun membawa beberapa botol arak, geksri pun menyuruh tu agus untuk minum sebotol langsung, tentu saja tu agus menolak karna tau efek nya, mendengar tolak an tu agus, Made pun menawarkan diri nya ia meminum sebotol arak tanpa tersisa, tu agus yang tak mau kalah pun juga ikut meminum nya, geksri terus memberi botol arak kepada mereka berdua sampai semua botol yang dibawa tu agus tadi abis tak tersisa,
Kini Made sudah tepar, tapi tidak dengan tu agus ia masi dengan sisa sisa tenaga nya hingga akhir nya ia tak sadarkan diri juga, geksri sangat kagum melihat Made yang masi smp tapi sering minum, begitu juga dengan kedua cowo yang tak sadarkan diri hadapan nya meskipun sering minum tetapi body mereka sangat bagus tetap segar,
Sekarang geksri pun melancar aksi nya, ia menaruh kamera nya di cendela kamar hingga semua nya terekam dengan sempurna,
Gek Sri mengeluarkan penjepit dari tas nya, ia memasangkan penjepit buaya di kedua puting Made dan penjepit kertas di kedua puting tu agus, Gek Sri menarik" penjepit yang ada di puting tu agus hingga terlepas dan memasangkan nya lagi terus ia pakukan berulang ulang, berbeda dengan penjepit yang ada di puting Made meskipun geksri sekuat tenaga menarik nya penjepit buaya itu tidak bisa terlepas gigi-gigi di jepitan itu sangat kuat menggigit puting Made, geksri memukul gundukan yang ada di celana Made, kemudian membuka nya pelan- pelan dan mengulum kontol bocah smp itu dengan lahap, perlahan lahan kontol Made mulai menengang, saat kontol Made sudah tegang sempurna geksri menjepit kulup Made dengan penjepit kertas, kemudian ia beralih ke kontol tu agus, ia melahap nya dengan brutal hingga tegang sempurna, saat sedang lahap nya mengulum kontol tersebut, tu agus mulai sadar tapi dengan mata yang sayup sayup dan badan yang sangat lemas akibat pengaruh arak tersebut tu agus pun hanya bisa mengeluarkan suara saja, ia tahu kalau geksri sedang memperkosa nya,
Geksri pun mengetahui kalau tu agus sudah sadar karna tu agus terus mengerang dari tadi, geksri menjepit kulup tu agus kemudian mengocok kontol tu agus sambil menarik narik jepitan yang ada di puting tu agus, tu agus pun mendesah lebih keras saat penjepit itu lepas dari puting nya, kemudian geksri memasangkan kembali penjepit itu di puting tu agus, kini tu agus merasakan kalau pejuh nya akan keluar, tetapi ditahan oleh kulup nya yang dijepit, geksri terus mengocok kontol tu agus sampai pejuh nya mengalir dari sela-sela kulup tu agus, tetesan pejuh yang mengalir di batang kontol tu agus di jadikan pelicin oleh geksri ia memasukan jari tengah nya di anal tu agus memaju mundurkan jari tengah nya, tu agus sangat kesakitan saat anal nya ditusuk tapi ia benar benar tidak bisa bergerak, ia menyesal karna sudah meminum arak dengan sangat banyak, gek Sri melepas penjepit yang ada di kulup tu agus, sehingga pejuh yang tertampung pun keluar dengan sangat banyak, kemudian gek Sri mengambil penjepit listrik yang ia bawa, geksri banyak membawa penjepit dengan berbagai macam jepitan di tas nya, ia menjepit kulup tu agus dengan tekanan listrik yang normal, meskipun dengan tekanan yang normal tapi kontol tu agus sangat sakit kontol nya yang tegang bergetar karna sengatan listrik tersebut, tu agus baru sadar kalau ia sekamar dengan adik nya, ia takut adik nya terbangun dan melihat nya seperti ini, ia pun berusaha mengontrol suara nya supaya Made tidak terbangun, geksri pun berpindah ke Made ia melepas penjepit yang ada di kulup Made, kemudian mengulum kontol Made sambil meremas remas dada bidang Made yang bisa terjepit puting nya, geksri menarik narik jepitan di puting Made kali ini jepitan buaya itu bisa terlepas, Gek Sri pun mencubit puting Made yang baru selesai di jepit, geksri merasakan kalau tubuh Made berdenyut, ia pun kembali mengulum kontol Made sambil mencubit kedua puting Made yang baru di jepit, tak kehabisan ide Gek Sri menyulut 2 batang rokok, kemudian menancapkan nya keputing Made, hingga beberapa detik kemudian ia mencabut batang rokok yang tertancap di puting Made, kemudian kembali menjepit nya, Gek Sri terus mengocok kontol Made dengan pelicin bekas sperma tu agus,
Beberapa menit pun akhir nya Made crot pejuh nya sangat banyak hingga muncrat ke wajah Made,
Geksri membersihkan semua sperma menggunakan tisu yang ada di kamar tu agus, kemudian membuka semua jepitan yang ada di seluruh badan tu agus dan Made,
Ia mematikan rekaman nya dan meninggalkan kamar Made, geksri melihat jam di hp nya menunjukkan pukul 4.12 dini hari ia pun pulang kerumah nya.

motorcycle gangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang