10. 🔥

8.2K 289 21
                                    

Warning ⚠️

Karya ini mungkin sangat aneh/gila yang dapat membuat reader's agak enggak nyaman bacanya. So, jika alur ceritanya mulai gak melatur atau semacamnya, harap segera go out.

Tinggalkan lapak ini!

Jangan sampai menimbulkan trauma, faham?!

*
[ Happy Reading ]

***

Ciuman?
Ah bukan, itu tadinya hanya kecupan.

Sasuke dengan tatapan penuh hawa keinginannya kini menatap gadis gulali itu dengan pandangan predator! Detik berikutnya Sasuke menahan tengkuk gadis itu dan kembali menyatukan bibir mereka.

Cup!

"Hhhmmmmnn!! "

Gadis gulali itu tampak terkejut, tapi Sasuke tidak mempedulikannya lagi, yang bergerak duluan adalah Sakura dan Sasuke sekarang hanya meladeninya saja.

Cup!

"Dua kali! Kau menciumnya duluan sebanyak dua kali." Bisiknya.

Tubuh Sakura meremang sehingga senyuman senang Sasuke semakin terlihat menyeramkan.

"Ini membuatku tidak ingin melepaskan mu lagi."

Sasuke merobek seragam sekolah itu, emerald gadis itu sontak terbelalak, mungkin Sakura terkejut melihat dirinya yang gila ini?

Haha.. Sasuke merasa ini asik, sekarang tipu muslihatnya terbongkar, lihatlah pemandangan erotis di depannya ini, Sasuke langsung saja menjilat bibir sendiri.

"Aku.. sudah lama ingin memakanmu hidup-hidup, Cherry!"

Tak! Sasuke membuka mata, tatapan kebingunan gadis di sampingnya yang senantiasa membuatnya sadar dari kewarasan sesaatnya.

Sial! Padahal jika hal tadi sungguh menjadi nyata? Maka rasanya pasti nikmat sekali, sayang sekali itu hanya lamunannya saja.

"Sasuke-kun?"

Gadis itu memanggil nama laki-laki berkacamata kotak di depannya, entah kenapa laki-laki itu cukup lama terdiam, dirinya yang cemas menyentuh pipi kiri Sasuke.

"Hn?"

"Ah, maaf.
Ku kira kau sakit, kau tiba-tiba diam."

"Hn aku hanya sedikit berpikir jadi, maaf membuatmu cemas."

"Eh tidak kok, tapi kau yakin tidak sakit? Wajahmu memerah."

Tentu saja, saat ini bagian bawah Sasuke ada yang sedang tegang karena membayangkan sesuatu yang gila+erotis beberapa waktu lalu.

"Hn, aku oke."

"Hm baiklah." Sakura tidak bertanya lagi.

Saat bel pembelajaran berikutnya berdering, keduanya lekas pergi dari perpustakaan menuju kelas, Sasuke meminta gadis itu ke kelas lebih dulu sementara Sasuke ingin ke kamar mandi untuk menuntaskan sesuatu.

"Sshht.. Haaa.. Cherryhh. "

Sabaku Gaara : kepala merahnya menatap ke bilik toilet lain saat rutinitasnya menyelesaikan urusan alamnya terganggu oleh suara aneh disana.

Awalnya Gaara tidak peduli, tapi - nama seseorang yang terdengar dari erangan kotor itu memancing emosinya.

"Sshh.. Sakuraaa.. "

DEG! Wajah Gaara seketika menjadi murkah! Siapa? Siapa yang berani berfantasi akan tunangannya? Berani-beraninya mereka membayangkan tubuh Sakura sebagai fantasi seksnya.

Tanpa menunggu waktu lama, Gaara menambrak pintu kamar mandi kasar dengan menendangnya.

"Kau!"

Emosi Gaara semakin meluap saat tahu siapa bajingan menjijikan itu.

Sasuke!
Dia adalah Sasuke.
Remaja gila itu menyeringai lebar, ah dirinya ketahuan?

Tapi Sasuke tidak bergeming sedikitpun menemukan tatapan permusuhan itu, ayolah Gaara sudah terlanjur tahu, apa salahnya mulai menunjukkan jati diri?

"Dasar bajingan idiot! Beraninya kau menginginkan milikku!!"

Gaara langsung maju menyerang Sasuke dengan Tinjuan, tap! tapi pukulannya tertangkap, Gaara ingin menarik tangannya tapi Sasuke malah menggenggamnya dengan begitu bertenaga.

Mata Gaara melirik ke bawah, di mana Sasuke belum memasukkan kejantananya ke dalam celananya, wajah Gaara memerah.

Apa dia malu karena melihat kejantanan laki-laki lain?

Tentu saja tidak! Untuk apa malu? Ia juga punya yang seperti itu. Hanya saja, yang membuat wajahnya merah karena - tambah murkah sebab kejantanan Sasuke jauh lebih besar dari miliknya.

'Sial! Aku tidak akan kalah dengan milik bajingan cupu ini.' batin Gaara.

"Bukankah kau itu bodoh hn?"

Tak! Apa? Beraninya si sialan culun ini mengatainya bodoh, Gaara menarik tangannya lebih bertenaga, sehingga Sasuke yang melepaskan genggamannya spontan membuatnya jatuh ke lantai.

"Dengar - "

Sasuke berjongkok di depan Gaara usai memasukkan batang penisnya ke dalam persembunyiannya, Sasuke tersenyum remeh pada si merah bodoh di hadapannya.

"Bukan berarti penampilan ku seperti ini, aku akan tunduk di bawah kekuasaanmu."

Tatapan Sasuke seketika berubah menyeramkan "Aku hanya sedang melakukan permainan seru, dan kau termasuk ke dalamnya."

Seringai Sasuke sesaat muncul " - cepat atau lambat? Milikmu itu akan menjadi milikku, Sakura akan jatuh ke dalam pelukan ku."

DEG!
Dia - psychopath.





TO BE CONTINUE]>>

Gaara ciut wkwk 🤣
Sorry partnya pendek, ku usahakan nanti lebih panjang.

My Cherry : Living Doll [Sasusaku 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang