11.ungkapan perasaan

67 2 0
                                    

❀ SELAMAT MEMBACA ❀

***

Satu Minggu kemudian setelah kejadian itu.
Taehyung mau pun Vika di sibuk kan dengan pekerjaan nya.
Seperti saat ini contoh nya Vika sejak pagi di sibukkan dengan dokumen dokumen kantor yang menumpuk membuat nya lupa akan makan siang.
Vika melewati jam sarapan dan makan siang karena ia tidak ingin jika taehyung memarahi nya karna pekerjaan nya yang gak selesai selesai,selain pria kelebihan hormon taehyung juga sangat disiplin dengan jam kerja nya.

"Uhh ya ampun ini sudah jam 3 sore bahkan aku melewati jam makan siang ku lagi hari ini"ujar Vika mengerutu dirinya sendiri sambil memijat pelipis kening nya yang sedikit pusing.

"Aku akan membuat kopi saja supaya tidak pusing huff ayo Vika semangat"
Vika beranjak dari tempat duduknya dan ketika ia meregangkan otot nya ia melihat taehyung yang baru saja memasuki ruangannya

"Huaaaa pak Kim kenapa kau sangat tampan dan yak kau tampan tapi kau telah merengut keperawanan ku pak Kim Sungguh aku sangat menyesal tapi aku juga menikmati betapa menggoda nya tuan Kim ini "Vika melamun sambil menatap taehyung yang tak lagi sekarang taehyung ada di hadapan Vika.

"Ekhemzzz uhuuk uhukk nona jeon kau kenapa oh hello nona kau baik baik saja" ujar taehyung sambil melambai lambai tangan nya di depan Vika

"Ehh iya sangat bergairah ehhh p..pak..pak Kim m..maaf maafkan aku "menunduk karna Malu apa yang telah dirinya katakan

"Apa yang bergairah..? Apa kau belum melupakan kejadian pekan lalu eohh umm atau kau sedang membayangkan ku..? Yang di mana aku sedang bermain di atas mu "menatap Vika penuh intimidasi

"Yaaak pak Kim apa yang kau katakan a..aku..ak...aku hanya ahh iya aku tadi ingin bikin kopi dan aku bilang yah kopi sangat membuat ku bergairah begitu hehe iya " alasan Vika dan langsung pergi ke luar karna malu

"Hah kopi gairah Emang ada yah dasar aneh"ujar taehyung sambil kembali ke meja nya

🧡VIKA POV🧡

Vika berjalan menjauhi ruangan nya yang menyatu dengan taehyung itu
Sial ada apa dengan ku Vika huaaaa kau membuat dirimu malu Sekarang apa apaan kau hah memikirkan hal seperti itu,
Gak gak ini gak waras gue dah gak waras sumpah gila ajah arhhhh sialan
Aku terus menggerutu diriku sendiri karna aku merasa sangat malu dengan kejadian tadi

🧡Vika POV end🧡

Sampai lah Vika di dapur kantor dirinya langsung memanaskan air untuk kopi dan meracik kopi ke dalam gelas. Saat sedang meracik kopi, tiba tiba saja kepalanya terasa berat dan matanya juga sedikit berkunang-kunang namun dia masih mencoba untuk bertahan, memberi semangat untuk dirinya sendiri

"Vika kau harus bertahan oke, kau bisa makan nanti setelah pekerjaan mu selesai" monolognya

Tangannya mulai bergetar menahankan rasa pusingnya, hingga tanpa sengaja gelas yang berada diatas meja terjatuh karena tersenggol dan dirinya pun juga ikut terjatuh tidak sadarkan diri. Karena saat ini masih jam bekerja, jadi tidak ada yang keluar masuk dapur.

Cukup lama Vika pingsan, air yang ia masak diatas kompor mulai mengering karena panas hingga membuat api menyambar dengan cepat, asap pun juga mulai memenuhi ruangan dapur itu, Vika tersadar dan terbatuk-batuk karena asap yang cukup tebal serta api yang sudah menyambar kemana-mana

"Uhukk uhukk.. tolong,, siapapun tolong.." teriak Vika dengan suara parau

Ia mencoba berdiri mendekati pintu dan membuka pintu itu namun entah mengapa malah pintu terkunci yang membuatnya semakin panik

"Astaga kenapa pintunya terkunci,, siapapun yang luar tolong aku.. uhukk uhukk.." ucap Vika

Sementara itu asap dari kebakaran didalam dapur mulai keluar melalui celah bawah pintu dan membuat karyawan yang lain juga panik

pesona Daddy Kim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang