부분 1 kekecewaan

372 10 9
                                    

Selamat membaca ya gays ini books aku yang ke dua setelah indigo semoga kalian suka oke 😉


***

Jam menunjukkan pukul 8 malam taehyung mengecek ponselnya namun tidak ada tanda tanda bahwa sang istri menghubunginya.namun hal itu tidak membuat taehyung berfikir yang tidak tidak ia berfikir bahwa sang istri sudah terlelap di alam mimpinya,karna perkejaan nya sudah selesai taehyung memutuskan untuk segera pulang

"Sayang aku akan pulang"berusaha mengembangkan senyum kotak khas nya dengan rasa lelah yang melanda
Taehyung keluar dari kantor nya dan segera masuk ke dalam mobil nya.
Taehyung mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi karna ia sudah tidak sabar menemui sang istri tercintanya.

Kurang lebih 45 menit waktu yang di butuhkan taehyung untuk bisa sampai di kediaman nya,dan ketika taehyung sampai ia melihat mobil berwarna hitam terparkir tepat di depan rumah nya namun dirinya belum mempunyai rasa curiga "mungkin ada teman nya di dalam"pekik taehyung.
Ia pun langsung turun dari mobil dan memasuki rumah.ketika pintu di buka,ia tidak menemukan siapa pun di rumah.
"Eohh kemana dia"gumam nya" sambil menaiki anak tangga.ketika sudah sampai di depan pintu Indra pendengaran nya sedikit terganggu,raut wajah nya berubah menjadi marah,senyum yang tadinya terpancar kini berubah menjadi amarah.

Karna sudah terbakar emosi taehyung pun dengan perasaan marah langsung mendobrak pintu kamar dengan sekali tendangan dan benar saja sang istri telah bercumbu dengan orang lain.seketika amarahnya membeludak , taehyung langsung menghampiri dua orang yang masih di dalam posisi kaget karna ulah taehyung.

"BERANI SEKALI KAU MENJAMAH ISTRIKU SIALAN"taehyung murka dia menghajar wajah lelaki yang telah meniduri istrinya itu hingga tersungkur
"Wahh Tae wah kau berani sekali hah memang nya kau siapa sialan"berusaha bangkit namun sebelum ia bangkit taehyung sudah menghanjar pria itu.

"Manusia murahan yang tidak tau diri kau park Jimin kau penghianat park Jimin bajingan " yah pria itu adalah park Jimin,yang merupakan teman sekolah nya dulu.

"Sa..yang h.. hentikan"suara lirih Davina mencoba menenangkan sang suami.
"DIAM KAU JANGAN MENCOBA COBA MENGHENTIKAN DIRIKU DAN APA INI KAU MEMBELANYA HAH KAU CINTA PADANYA HAH 😏KIM DAVINA WAH HEBAT ORANG YANG MENGUNAKAN MARGA KU BERANI MENGHIANATI NYA"

"S..say.."belum lagi melanjutkan kata katanya namun taehyung memotong ucapan nya.

"JANGAN PANGIL AKU DENGAN SEBUTAN ITU APA ITU SAYANG CIH WANITA SEPERTI MU TIDAK PANTAS UNTUK KU PERTAHANAN"

"Tae pliss aq mencintaimu jangan mengatakan itu aku minta maaf hiks"dafina menangis memegang lengan Tae.

"pergi dari sini dan yah akan ku urus surat perpisahan kita"
"Tidak Tae jangan aku tidak mau berpisah dengan mu aku mohon"terus memohon
KU BILANG SILAHKAN PERGI PINTU KELUAR ADA DI SEBELAH SANA NONA LEE "meninggikan suara nya namun Davina masih tetap diam.

"Hey apa kau tidak mendengar ku nona atau perlu ku antar baiklah ayo ku antar "ucap Tae sedikit pelan namun terdengar sangat menahan emosi nya sambil menarik tangan Davina.

"Tidak Tae aku mohon jangan Tae aku mau di sini Tae aku mohon"ucap Davina kepada taehyung sambil menangis.

Dan yah taehyung tetaplah taehyung dia mengusir sang istri dari rumah nya karna rasa sakit hati yang begitu dalam yang taehyung rasakan.

***

Setelah kejadian beberapa saat taehyung terdiam di kamar dengan 3 Botol wisky di hadapan nya
"Haha coba lihat nasib ku ini sangat malang bukan istriku sendiri bermain dengan hahah Sahabat sendiri wah bagus sekali,bagus Kim taehyung kau sangat buruk"ucap nya di sela sela mabuk nya.
Taehyung mengambil ponsel nya dan menghubungi dua teman nya yaitu bambam,dan juga Jungkook
Sedangkan bambam dan juga Jungkook yang merasa di pangil segera menuju rumah taehyung.

pesona Daddy Kim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang