MUSUH?

MUSUH?:²³

Hari sudah pagi, matahari juga sudah keluar

Hyunsuk terbangun dari tidur nya,karna cahaya matahari yg menembus masuk ke dalam kamarnya

"Ngh~" hyunsuk mengucek ngucek matanya,ia melihat kesamping lalu terlihat jihoon yg masih tertidur tanpa memakai baju

"Ganteng"gumam hyunsuk

"Iya tau"balas jihoon, hyunsuk yg mendengar itu langsung kaget

Jihoon membuka matanya,pipi hyunsuk sudah merah merona sekarang,hyunsuk membelakangi jihoon karna malu

Jihoon terkekeh,ia langsung memeluk pinggang ramping hyunsuk

"Akh!"pekik hyunsuk

"Sakit tau!"hyunsuk memukul tangan jihoon

"Sakit kenapa?"tanya jihoon

"Sikit kinipii,pura² pikun apa gimana si!"kesal hyunsuk

"Hehe"jihoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Hehe"ejek hyunsuk

"Kok bisa sakit?"tanya jihoon

"Kik bisi sikit"

"Kamu tuh,kasar bgt main nya!"lanjut hyunsuk

"Iya kah?kek nya enggak deh,terus juga kamu semalem kek ga ada sakit nya tuh waktu aku numbuk,malahan  kamu gini 'ahh ji faster ouh ouh' kaya gitu"sahut jihoon

"Apa sih ih!"

"Tapi kan bener"

"Nyenyenye"

Hyunsuk mau pergi ke kamar mandi,tapi waktu dia mau bangun,lobang nya terasa sangat perih.

"Akh!"pekik hyunsuk ketika merasakan perih di lobang nya

Jihoon kaget "kalau mau bangun tuh bilang,sini aku gendong,emng kamu mau kemana si?"tanya jihoon

"Mau mandi lah,lengket bgt ini!"ngegas hyunsuk

"Bisa jalan emang?"tanya jihoon

"Pake nanya,ya enggak lah!"kalau lobang nya lagi ga sakit,mungkin si jihoon udh di tendang sama hyunsuk

Tidak mau memperpanjang masalah,jihoon langsung menggendong hyunsuk ala koala,hyunsuk tidak menolak,lagi pula kalau ia tolak dia juga ga bisa jalan kan?

.

.

.

Hyunsuk dan jihoon sudah selesai dengan acara mandi nya, sekarang mereka lagi rebahan di kasur.

"Jiun"panggil hyunsuk,jihoon yg lagi memainkan ponsel nya hanya berdehem sebagai jawaban

"Ih jiun mah!"hyunsuk melipatkan kedua tangan nya di depan dada

"Kenapa,hm?"tanya jihoon,ia mematikan ponsel nya,dan menatap hyunsuk lekat

"Lapar🙁" ucap hyunsuk (bisa bayangin wajah hyunsuk dari emoji nya kan?)

"Bntr"jihoon bangkit,lalu berdiri

"Kemana?"tanya hyunsuk

"Mau masak,kan katanya kamu lapar?"jawab jihoon

"Emang kamu bisa masak?"ucap hyunsuk

"Ya bisa lah,udh tunggu sini okey?"hyunsuk hanya mengangguk

.

.

.

"Masak apa ya?"tanya jihoon pada dirinya sendiri

"Nasgor aja kali ya??tapi terakhir kali gua masak nasgor,nasgor nya asin"

"Tau ah,masak aja,kalau asin ydh"

Jihoon langsung memasak nasgor.

.

.

.

"Udah,gua icip dulu dah"jihoon memakan nasgor itu dikit

"Heum!enak,pinter juga lu hoon,udh cocok deh jadi suami idaman nya hyunsuk"ucap jihoon sambil berjalan ke arah kamar

.

.

.

Cklek

Hyunsuk menoleh, terlihat ada jihoon yg memegang nampan,yg berisi nasgor dan minum

"Nih suk"jihoon memberi nasgor yg ia masak itu

Hyunsuk menyium aroma nasgor nya,ia melihat ke arah jihoon.

"Kenapa?enak kok,udh aku rasa tadi"ucap jihoon

Hyunsuk mengangguk lalu menyuapkan nasgor itu ke dalam mulut nya.

"Heum,enwak bangwet,pintwer juwga kamu maswak ji"ucap hyunsuk dengan mulut yg penuh nasi

"Jelas lah,jihoon gitu loh"sahut jihoon

"Kamu mau?"tawar hyunsuk ketika nasi di dalam mulutnya sudah habis

"Suapin dong"ucap jihoon

"Nih"hyunsuk menyuapkan nasi itu ke dalam mulut jihoon.

"Suk,mau tau ga supaya nasi nya makin enak,enak nya lebih dari ini,suer"ucap jihoon

"Eum?gimana?"hyunsuk memiringkan kepala nya

"Coba suapin nasi nya ke mulut kamu dulu"ucap jihoon, hyunsuk hanya menurut,tidak menunggu lama,jihoon langsung menyambar mulut hyunsuk

Hyunsuk membulat kan matanya,lalu ia menyubit pinggang jihoon kuat.

"Apa si hun!"ucap hyunsuk

"Hehe,tapi enak kan"tanya jihoon

Hyunsuk mengangguk kecil, jihoon terkekeh.

Hyunsuk membuang muka nya,menutupi pipi nya yg sudah memerah sempurna.

"Udah acar salting nya,di habisin dulu ini nasi nya"ucap jihoon menggoda hyunsuk

"Siapa yg salting coba!"sahut hyunsuk

"Iya deh iya,udh cepet,biar aku cuci langsung piring nya"ucap jihoon

"Hm!"

.

.

.

Tbc.