my fiance [ Kim Doyoung ]

4☁️Uwu

"Raa!" Itu suara jihoon, Mira langsung menoleh kebelakang, nampak jihoon berlari kearahnya

"Apa Hoon?" Jihoon tersenyum lalu meluruskan pandangannya

"Ngomong-ngomong Lo tunangan ya sama Doyoung?" Mira mengangguk

"Kok Lo tahu?"

"Ya Doyoung ngasi tahu ke gue, gue kasi tahu ya, kalo Doyoung udah gitu berarti dia serius Ra.."  padahal dia hanya suka biasa pada Doyoung tapi Doyoung malah menganggapnya serius

"Oh ya, gue gatau Hoon kalo Doyoung bakal serius beneran, gue kira bercanda"

"Emang Lo kok bisa di lamar Doyoung si? Kan waktu itu Lo bilang gak suka"

"Ceritanya panjang Hoon, kalo pengin tahu main-main aja kerumah entar gue ceritain" Jihoon tersenyum dan menampilkan kedipan mata

------

"Pagi anak-anak" pak Choi memasuki kelas

"Pagi pak!"

"Hari ini kita akan masuk mempertahankan kemerdekaan, soal tugas yang sudah selesai langsung di taru di meja bapak ya"

"Baik pak!"

"Siapa yang sudah baca materi ini?" Pak Choi mengedarkan pandangannya

"Saya pak!" Haruto mengacungkan tangannya

"Iya Haruto, bapak ingin bertanya, apa inti dari materi ini?"

"Inti dari materi ini itu pak Indonesia yang sudah merdeka kemudian di jajah kembali oleh Belanda, sedangkan Jepang telah kembali ke Jepang karena Amerika dan sekutunya mengebom Nagasaki dan Hiroshima"

"Bagus Haruto, itu yang akan bapak bahas hari ini, kalian baca dulu bapak mau keluar terlebih dahulu karena ada urusan mendadak"

"Selamat siang ya"

"Siang pak!"

Seperti biasa ketika guru keluar dari kelas, maka disitulah siswanya akan gaduh berjalan keluar bangkunya.

"Jan..gak terasa ya 2 bulan lagi bakal lulus SMA" Jane menghembuskan nafasnya pasrah

"Iya Ra, padahal kayak kemarin aja kita masuk SMA, oh ya Ra soal Lo yang tunangan jadi gak?"

"Kok Lo tahu? Kan kemarin Lo gaada disini waktu istirahat"

"Emang Lo ngapain disini? Gue dikasi tahu jihoon"

"Ya gue bicara itu sama Doyoung, ciee ada apa Lo sama si jihoon?" Jane memutar bola matanya malas

"Oh, ck gaada apa-apa, tapi Ra jujur sih jihoon itu Gans tahu"

"Dih Lo mah, awas kecantol ya, gantengan Doyoung hhh"

"Iya iya si paling udah tunangan" Mira hanya tersenyum

Disisi lain Jihoon dan Doyoung juga sedang membahas pertunangan Doyoung itu.

"Doy traktir gue dong, Lo kan udah tunangan nih, tapi gue janji kok gak bakal ngasi tahu siapa-siapa soal pertunangan Lo" Doyoung hanya terdiam dan menatap wajah Jihoon yang sangat memohon

"Nanti atau kapan-kapan gue traktir, Lo kapan official sama Jane?"

"Boro-boro official, orang dia ke gue kebanyakan bercanda kayak gak tahu aja kalo gue ada rasa" Doyoung menahan tawa mendengar ucapan jihoon

Tett..tett

"Doy Lo kalo mau ke Mira sana, gue bakal ajak si Jane dulu ya wkwkwk" ucap jihoon sambil menggaruk tengkuknya

"Okey sipp" Jihoon langsung berjalan ke arah bangku Jane

"Jan, ngantin yuk!" Ajak jihoon membuat Jane menoleh kearah samping

"Boleh, berempat kah?"

"Kita aja, biar si Mira Ama Doyoung aja" Jane hanya berekspresi 'oh'

Mira menatap kepergian Jihoon dan Jane lalu menoleh ke arah bangku Doyoung, dia mendapati Doyoung sedang tertidur dengan tangan sebagai tumpuannya. Tanpa ia sadari sebuah lekukan terukir di bibirnya.

"Bisa-bisanya dia mau melamarku, sangat tampan! Seharusnya aku bersyukur menjadi tunangannya"–batin Mira

Doyoung kemudian membuka matanya perlahan, hal pertama yang ia lihat adalah Mira yang sedang menatap ke arahnya.

Mira menyadari itu langsung berpaling dan menatap ke depan lagi. Doyoung bangkit dari bangkunya dan berjalan ke arah Mira.

"Mir.." panggil Doyoung yang berdiri disebelah bangkunya

"Eh-eh iya?"Doyoung perlahan mendudukkan dirinya di kursi sebelah Mira

"Nanti sore keluar yuk ke taman sambil menikmati senja, gimana?"

"Boleh, aku suka senja" Doyoung tersenyum

"Kalo aku? Suka gak?" Doyoung kenapa kamu bertanya begitu padanya

"Eh?"

"Enggak kok bercanda, aku cum–"

"Iya Doy aku suka kamu" ucapan Mira berhasil membuat Doyoung tersenyum dengan sangat manis

Doyoung kemudian menarik Mira untuk bersandar di bahunya, "Makasih ya udah mau Nerima pertunangan ini"

"Justru aku yang berterimakasih" ucap Mira sambil mengerutkan bibirnya yang membuat Doyoung gemas

Jangan lupakan dengan teman kelasnya yang menonton kejadian uwu itu, semuanya tertuju pada Doyoung dan Mira.

----☁️

"Hoon jangan bilang Lo ngajak gue kesini biar si Doyoung berduaan" Jihoon yang ingin menyantap bakso menjadi terhenti

" Iya kok Lo tahu sih?"

"Ya kalo gak gitu buat siapa lagi? Enak banget ya mereka udah tunangan" ujar Jane

"Yaudah ayok tunangan juga" jihoon tersenyum dengan diikuti gelak tawa

Plak

"Gue sumbat mulut Lo! Gue maunya sama Huang Renjun, gausah kepedean deh"

"Dih kek apa tuh Renjun? Palingan gantengan gue" Si jihoon ini kurang ajar emang ngatain orang

"Lama-lama gue tonjok beneran Lo Hoon"

"Iya bercanda doang, emosian Mulu perasaan" ucap Jihoon dengan diikuti wajah cemberutnya

"Oh ya Jan tau gak bedanya Lo Ama tahu?"

"Apaan emang?"

"Lo lebih galak daripada Tahu, hahahah" Gajelas sumpah si Jihoon

"Apa Lo bilang?"

"Yaelah canda doang atuh, emosian emang Lo" Jihoon yang melihat wajah Jane semakin kesel tiba-tiba berhenti untuk mengusili Jane

—
TBC

17/07/2023
Jangan lupa vote dan komen!
Sumpah ini part gak jelas yaa, mianhae
Gak sabar sama MV trejo yaa