04

131 27 0
                                    

Kini Jenna sudah tiba di apartemen miliknya setelah ban mobilnya selesai perbaiki  , sebelum pulang Jenna juga mengantar Rena dan Lisa ke rumahnya yang memang searah dengan apartemen yang Jenna tinggali.selesai Jenna bersih bersih ia merebahkan tubuhnya di atas kasur,tak lama kemudian bel apartemen Jenna berbunyi menandakan bahwa ia akan kedatangan seorang tamu, Jenna berjalan ke arah pintu apartemen nya, ia membuka pintu untuk mengecek siapa yang bertamu ke apartemen nya jam segini.

Sesaat setelah pintu terbuka,Jenna melihat seorang lelaki yang sangat ia kenali, ia sedikit terkejut melihat Tirta yang datang ke apartemen nya, Jenna menatap wajah Tirta, mereka saling menatap satu sama lain dalam waktu yang cukup lama sebelum perkataan yang keluar dari mulut Tirta membuat Jenna terkejut

"Gue mau kita putus"ungkap tirta

Jenna yang mendengar ungkapan yang keluar dari mulut Tirta pun tentunya terkejut namun ia masih bisa mengendalikan ekspresi wajahnya tetap datar

"Candaan Lo ga lucu Tirta? kenapa Lo tiba tiba minta putus?"tanya Jenna

"Gue serius,gue udah bosen sama hubungan ini"tutur Tirta yang membuat Jenna tersenyum miris

"Lo mabuk?"tanya Jenna lagi

"Engga gue sadar,gue emng mau hubungan ini berakhir,gue mau kita putus" tegas Tirta yang membuat Jenna terdiam

Setelah persekian detik terdiam Jenna kembali menjawab

"Lo bosen sama hubungan ini? Oke fine kalo emang Lo udah bosen, gue juga ga bisa nahan orang yang udah bosen sama gue kan,jadi mulai detik ini gue sama Lo udah ga ada hubungan apa apa lagi " Ujar Jenna

"Kalo emang udah enggak ada keperluan lagi Lo bisa pergi sekarang,gue mau istirahat "lanjut Jenna berjalan mundur hendak menutup pintu apartemen,namun Tirta menahan pintunya agar tetap terbuka

"Maafin gue Jenna"ujar Tirta menatap sendu ke arah Jenna

"Ngapain Lo minta maaf? Ini Udah jadi keputusan Lo, Lo ga perlu minta maaf gue juga ga butuh maaf Lo"sarkas Jenna segera menutup pintu apartemen nya

Sesaat setelah pintu tertutup Tirta menunduk, menggepalkan tangannya lalu berjalan ke luar gedung apartemen Jenna.sesampainya Tirta di mobil miliknya ia tidak bisa menahan emosinya, Tirta berkali kali memukul setir mobil nya hingga buku buku jarinya memutih,Tirta tidak menyangka bahwa ia akan mengambil keputusan sebesar ini, setelah puas memukul setir mobil nya,ia menyenderkan kepalanya di bangku kemudi lalu memejamkan matanya,namun tiba tiba ponsel di saku celananya bardering , saat membaca nama orang yang menelfon nya emosi Tirta kembali mencuat

"Gimana sayang,udah?"ujar gadis yang menelfon nya

"Gue udah nurutin kemauan Lo buat mutusin Jenna, sekarang stop ganggu keluarga gue" kata Tirta yang di balas kekehan dari si gadis

"Gabisa gitu dong babe,gue belum selesai sama Lo,gue mau bikin Jenna hancur dulu baru Lo gue lepas haha" kata di gadis dengan tawa yang mulai menggelegar

"Sialan" umpat tirta

"Ingat Tirta jangan sesekali Lo berani ngehianatin gue atau bokap Lo bakal di penjara " ancam gadis itu

"Ohh ya Lo jangan lupa Dateng ke turnamen tahunan di kampus besok,Lo Dateng kali ini bukan sebagai penyemangat nya Jenna melainkan Lo harus nyemangatin gue di depan Jenna besok,Lo ngerti?" Ujar gadis itu

"...."

"Dan besok juga Lo harus bilang ke semua orang kalo Lo udah jadi pacar gue atas dasar kemauan Lo sendiri bukan paksaan dari gue oke?" Lanjut nya

"Lo gabisa-"seketika telfon pun terputus dari pihak si gadis yang membuat Tirta lagi lagi tidak bisa berbuat banyak selain menuruti kemauan gadis itu

Keesokan harinya ,dimana hari ini adalah hari turnamen tahunan akan diselenggarakan,semua anggota dari masing masing tim sudah bersiap dengan baju basket mereka masing masing ,kini semua pemain dari jurusan informatika dan jurusan MIPA  dipanggil untuk memasuki area lapangan basket dimulai dari sang kapten dimana kapten dari jurusan informatika adalah seorang gadis bernama Tasya sementara kapten dari jurusan MIPA adalah Jenna semua penonton bersorak untuk dua kapten tersebut Diikuti para pemain lainnya,semua penonton telah duduk di bangku penonton

Jenna's life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang