MITYS?

Ch 59

Ketika dia tiba di tempat kejadian, Qi Yan menemukan bahwa bau mesiu jauh lebih kuat dari yang diperkirakan.

Di seberang para prajurit Benteng Tentara Davit adalah para prajurit dari batalion ketiga yang penuh kesombongan, dipisahkan oleh garis di tengah, dan mereka berada dalam keadaan konfrontasi penuh provokasi, yang dapat digambarkan sebagai berbeda.

Seluruh prosesnya juga sangat sederhana untuk dikatakan.

Mungkin orang-orang dari batalion ketiga yang dengan polosnya bergosip di sana, dan kebetulan didengar oleh tentara Dawitt yang lewat.Kedua belah pihak tidak setuju satu sama lain, dan timbul konflik, dan pada akhirnya, konflik meningkat. langsung ke ketinggian dua kubu.

Adapun betapa jeleknya kata-kata di belakang, cukup berspekulasi dari sikap Sanying saat ini — dua.

“Ada apa, kalian adalah korban bencana yang melarikan diri ke sini untuk berlindung, mengapa kalian tidak memberi tahu saya?” Penjaga dari batalion ketiga yang dipimpin oleh memotong rambut cepak biru tua, karena semakin banyak orang mengelilinginya, mereka masih tidak mengubah ekspresi mereka Melompat, sebaliknya, dia tampaknya menikmati perasaan profil tinggi, "Apakah Anda mengerti alasan mengapa orang harus menundukkan kepala di bawah atap? Jika Anda tidak ingin menderita udara mengandalkan orang lain, lalu berpegang pada benteng militer Anda! Semuanya hilang!" Anda masih bersikap sombong sekarang karena Anda di rumah, bertingkah seperti kami tidak tahu akan seperti apa Anda setelah Anda pergi ke medan perang, idiot!”

Jika ada sesuatu yang bertentangan dengan orang-orang dari pasukan Davit, tidak diragukan lagi pertempuran pertahanan yang terlalu tragis yang baru saja berakhir.

Tulang-tulang rekan seperjuangan yang mati tidak dingin, tetapi mereka masih dicemooh oleh orang-orang ini pada saat ini.Semua peserta yang hadir segera melebarkan mata mereka dengan marah.

Sangat disayangkan bahwa penjaga militer di tengah lapangan jelas tidak pandai berkata-kata.Setelah mendengar apa yang dikatakan pihak lain, dia hanya bisa mengepalkan tinjunya secara diam-diam, dan tidak bisa memikirkan bantahan dengan panik.

Menyadari situasi ini, Cuntou mencibir dan bersiul ringan: "Kenapa, kamu tidak yakin? Jika kamu tidak yakin, kamu harus segera pindah. Kamu harus tinggal di sini dan makan makanan kami. Bagaimana bisa begitu enak?"

"Perlu berpura-pura? Kami adalah pamanmu!" Shi Yisi melihat bahwa penjaga kami benar-benar tersedak, dan dia tidak dapat mendengarkan lagi, "Orang-orang sepertimu baru saja berteriak di sini, dan jika kamu meletakkannya di medan perang, mungkin lebih cepat untuk dijalankan. Semua orang cepat!"

Seorang pemandu muncul tiba-tiba, menyebabkan Cuntou sedikit tersedak, tetapi dia menegakkan punggungnya segera setelah menyadari bahwa pihak lain juga merupakan anggota benteng militer Davit: "Wah, karena ketidakmampuanmu sendiri kamu tidak memegang militer benteng. Apakah ada yang salah?"

"Apakah kamu memiliki kemampuan atau tidak, kamu akan tahu jika kamu tidak!" Di waktu normal, Shi Yisi tidak akan terlalu tangguh, tapi sekarang Qi Yan dan Li Zhuang sama-sama bos besar, bahkan rubah dan macan punya modal yang cukup.

Li Zhuang juga sangat kooperatif, dan dia tersenyum dan menimpali: "Ya, kamu akan tahu setelah perbandingan."

Qi Yan: "..."

Begitu kata-kata itu keluar, tiba-tiba ada keributan di sekitar.

Mungkin tidak jelas bahwa orang-orang di pasukan Davit baru saja tiba, tetapi semua batalyon di zona khusus Departemen Angkatan Darat Kelima mengetahuinya.Posisi ini bisa begitu arogan dan mendominasi di waktu biasa karena mengandalkan absolutnya sendiri. kekuatan. Tapi orang ini sangat lihai, biasanya membully orang selalu dalam lingkup hukum, sehingga segala ketidakpuasan orang lain hanya bisa ditelan di perutnya.