Blurb

38K 764 25
                                    

Friska tidak menyangka, anak atasannya yang kini akan menjadi bos barunya adalah orang yang paling tidak ingin ia lihat seumur hidupnya. Pria itu, pria yang sudah menorehkan luka yang sangat dalam pada hati Friska.

Dulu, sewaktu kuliah Friska adalah mahasiswi yang cerdas meskipun penampilannya agak kampungan. Ia bisa masuk ke universitas ternama dengan jalur beasiswa. Friska memang sudah tidak punya orang tua, hanya punya adik laki-laki yang sakit paru-paru bawaan. Jadi, selain harus kuliah dan bekerja, Friska juga harus mengurus adiknya yang terpaut sepuluh tahun darinya itu.

Suatu ketika, Friska dikejutkan dengan pernyataan cinta dari seorang laki-laki yang memang sangat ia idam-idamkan, Rafael Sebastian. Bintang kampus yang banyak dikagumi kaum hawa disana. Tanpa berpikir lebih jauh, Friska langsung menerima cinta Rafael saat itu juga.

Hubungan mereka terlihat jomplang karena Rafael yang tampan dan Friska yang kampungan. Namun begitu, Rafael sangat manis padanya. Meski sering menyuruh Friska melayani keperluan pria itu selama di kampus, mengerjakan tugas, mengambilkan barang Rafael yang tertinggal di apartemen, Friska dengan senang hati melakukannya.

Hingga suatu saat, keadaan kritis adiknya membuat Friska membutuhkan banyak uang. Dengan berat hati, ia bercerita pada Rafael ketika pria itu menanyakan sikap murungnya. Friska bercerita tentang keadaannya yang sangat membutuhkan uang.

Dari situlah, Rafael mengajukan bantuan dengan syarat yang teramat berat bagi Friska, yaitu tidur dengan pria itu kapanpun Rafael mau. Selama menjalin hubungan, Friska memang selalu menolak jika Rafael merayunya untuk naik ke atas ranjang pria itu.

Semula, Friska menolak mentah-mentah ide Rafael, namun karena keadaan adiknya yang terus memburuk dan desakan Rafael, akhirnya Friska menerimanya. Ia menyerahkan diri pada Rafael dengan imbalan uang demi kesembuhan adiknya.

Beberapa bulan kemudian, Friska mendapati kenyataan dirinya tengah hamil. Ia takut dan panik. Tanpa pikir panjang, Friska berlari ke rumah Rafael untuk memberi tahu pria itu perihal keadaannya.

Namun, alangkah terkejutnya Friska saat tiba di rumah pria itu, ia mendapati Rafael tengah bertunangan dengan Alisa, seorang bintang kampus di universitas mereka. Friska menyelinap, hendak meminta penjelasan dari Rafael tentang acara itu, namun secara tidak sengaja, ia mendengar candaan pria itu dan teman-temannya ketika acara pertunangan telah selesai.

"Friska itu bukan pacar. Dia itu cuma budak gue. Budak gratis selama satu tahun. Dan beberapa bulan lalu, lo semua tahu kan, dia juga udah berubah jadi budak seks gue. Jadi, gue nggak khawatir sama sekali Friska bakalan marah setelah tahu hal ini. Dia bucin parah sama gue. Gue suruh terjun ke sumurpun, si bego itu bakalan nyemplung."

Suara gelak tawa Rafael dan teman-temannya saat itu terus menggema di telinga Friska. Setelah malam itu, ia berusaha sebaik mungkin agar Rafael tidak tahu keadaannya. Hingga beberapa bulan setelah lulus, Friska pergi keluar kota bersama adik dan anak yang ada di dalam kandungannya.

Tapi, setelah hidupnya mapan dan bahagia, Friska dengan sialnya harus bertemu kembali dengan pria itu, sebagai atasan baru di perusahaannya. Pria itu nyatanya masih sama bajingannya seperti dulu. Menganggap Friska sebagai budaknya. Friska tidak sudi tentu saja. Tapi, apakah Rafael menerima penolakan Friska?

Simak kisah mereka selanjutnya?

Hai dears, ini cerita terbaruku. Masukkan ke library ya. Part 1 akan update jika PDF sudah hampir jadi. Mau baca cepat, bisa ke karya karsa. Di sana sudah sampai bab 6.

Tapi sekali lagi, harga beda. Yang paling murah, tetep versi PDF-nya.

Happy reading 🥰

My Ex Slave (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang