✎... Made : Sunday, 21 August 2022
Bulan
Ada kalanya kehilangan bulan saat menghitung bintang
Tanpa adanya sang nirwana yang menemani
Dibawah kelamnya cahaya malam
Yang terhiaskan pandang sang lautKini pun berjalan tanpa bayang lagi
Menuju tepi yang tak berujung
Seiring dengan pudarnya lentera jiwa
Dan melahap habis sang apiSesak yang menggebu luka hati
Menjerit tanpa adanya sepatah kata
Bagai tumbuh sekuntum bunga mulut naga
Layu di ladang gersang yang begitu luasBisakah rembulan hidup kembali untuk sang laut?
Ataukah lenyap tertelan amarah ombak?
Kisah yang tetap terlukis dalam lembar noda
Tertuang pula berbagai warna diatasnyaBulan tanpa kelam malam
Dapatkah aku memilikimu selamanya?-----
Bulan disini ibarat dari sebuah impian. Tentang mempertanyakan bagaimana sebuah mimpi bisa didapatkan dan dimiliki selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Layar Sang Bumi
PoetryBook.7 Kumpulan puisi All poetry written by me Iseng aja buat ini hehe... Jangan diambil untuk hal lain! Ini karya orisinil Bukan ff maaf :) ----- Tapak demi setapak bumi melangkah Bagai roda delman yang terus berjalan Tanpa rasa, tanpa keluh Namun...