* POV Acha *
" El kok kamu mau sih temenan sama si cupu itu " Ucap Athala yang sambil menarik stella untuk menjauh dari acha." Emang gak boleh?? Dia baik kok " Ucap stella.
" Ta-tapi kan ya elu emang mau ikut di bully juga sama yang lain " ucap Athala.
" Selagi gua ga kenapa-kenapa ya gapapa " Ucap stella.
" Terserah lu deh el udah gua bilangin juga " Ucap Athala yang kemudian berjalan menjauh dari stella.
Kemudian stella pun setelah berbincang dengan athala tadi menghampiriku kembali. Dan aku yang td sempat ikut menguping ikut sakit hati dan terkejut mendengar ucapan mereka berdua namun aku membiasakan diri untuk seolah-olah aku tidak mendengarkan percakapan mereka berdua.
" Eh iya ada apa el kok balik lagi? " Ucapku.
" Ayokk duduk lagi di kursi kita sebelum yang lain pada masuk, eh nanti istirahat kita keliling sekolah yukk " Ajak stella padaku.
" Hmmmmm gimana ya el ?, aku lagi males jalan-jalan aku mau baca buku aja " Ucapku pada stella.
" Yaudah dehh klo gitu aku keliling sendiri aja " Ucap stella.
Dan kemudian kami pun fokus untuk mendengarkan arahan kakak osis saat menerangkan tentang mpls ini.
* Author *
-istirahat-
Kring kring kring
Seluruh siswa maupun siswi Pratama Junior High School pun berhamburan ke kantin.
Dan acha pun masih tetap fokus pada bukunya entah apa yang ia baca.Ketika Acha sedang fokus membaca buku yang ia baca namun dari sudut ekor matanya ia melihat bahwa ada seorang laki-laki yang ia kenal masuk ke dalam kelas nya dan ikut gabung kedalam gang para cowo resek.
" Duhh ngapain sihh tuh cowo resek masuk kelas, males banget gua liat mukanya tuh cowo. Awas aja tuh cowo ancurin mood gua yang lagi bagus ini " Ucap acha dalam hati, namun ternyata itu tidak berjalan lancar, cowo tengil yang acha benci ternyata menghampiri acha dan mengganggu lagi.
" Heh cewek culun jelek plus dekil ngapain lu liatin gue, ganteng yaa gue? Suka kan lo sama gue? ". Ucap Rio (cowo tengil yang dibenci acha)
" Idihh amit-amit aku liatin kamu ogahh amatt lg, ngapain coba liatin kamu yang ada ganggu pemandangan aku aja kamu bikin sakit mata kalo aku liat kamu bisa-bisa naik darah mulu aku kalau liat kamu terus mah, lagian ngapain juga aku suka sama kamu mendingan aku suka sama kek jungkook kek atau siapa kek cowo korea yang cakep-cakep gituu daripada kamu nyebelin banget hidup nya. " Ucap acha.
" Yeuu, nyebelin-nyebelin gini tp lu suka kannn? Ngaku looo " Ucap rio.
" Idihh maless bangett aku, kek gaada yang lain aja " Ucap acha.
" Dihh pede banget lu cupu, lagi pula siapa yang juga suka sama lu, harusnya lu ngaca dulu, emang ada yang bakal suka sama lu? Lu tuh jelek, dekil, kumel lagi mana ada cowok yang demen sama lu " Ucap rio.
" Iyaa aku emang jelek kenapa? Tapi emang kamu berhak nilai aku begitu?, emang kamu juga sesempurna apa sih sehingga nilai orang begitu?, emang salah aku apa sih rio sehingga kamu ganggu aku terus?, emang salah ya aku cuman pengen hidup tenang disekolah ini tanpa gangguan siapapun. " Ucap acha dengan nada sedikit berteriak.
" Ya karena lu tuh cupu, lu tuh cewek jelek, cewek miskin, nohh liat aja baju lu kek ga ada pantes-pantesnya, baju lu tuh kegedean, liat dong noh cewek lain bajunya, lah lu bajunya kegedean pake kerudung juga kayak ibu-ibu, inget lu tuh sekolah disini yaa mungkin karena nilai lu aja yg bagus jadi lu seharusnya bersyukur bisa masuk sini " Ucap rio.
" Ya aku emang harus bersyukur, tapi kamu juga emang pantes nilai aku seperti itu? Emang kamu pemilik sekolah ini? " Ucap acha yang sedikit berteriak kembali yang kemudian setelah itu lama-lama mengundang banyak siswa dan siswi yang menonton dan berkerumun melihat mereka bertengkar.
" Heh lu tuh cupu, lu gak tau malu sekolah disini, ngapain lu sekolah disini hah? ngerusak pemandangan aja lo" Ucap Rio dan menatap acha dengan sinis dan kemudian ia pun sadar sudah banyak pasang mata yang melihat mereka.
" Kamu bisa ga berhenti ngomong kayak gitu? , kamu ga tau apa ucapan kamu itu menyakitkan sekali bagiku " Ucap acha sambil terisak dan kemudian ia berlari menjauh dari kerumunan orang yang memperhatikan nya.
Kemudian acha pun berlari menuju belakang sekolah dan duduk di kursi kosong yang ada dibelakang sambil menangis.
*Belakang Sekolah*
" Harusnya aku emang sadar diri, harusnya aku sadar aku siapa, aku emang gak pantes buat berteman dengan mereka, mereka orang yang memiliki kekayaan, sedangkan aku hanya orang biasa. Tapi seharusnya mereka juga tidak seperti itu, tapi bolehkah aku meminta ketenangan, Rasanya sekolah ini seperti neraka bagiku" Ucap acha sambil menangis." Aku juga tau, sebenarnya ela pun tidak benar-benar mau berteman dengan ku, ia hanya ingin berteman dengan ku karena ingin mendapatkan contekan saja. " Ucap acha lagi. Karena ia tidak sengaja mendengar ucapan ela dan Athala kala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Acha's Diary
Teen FictionKisah Acha si gadis yang pada awalnya periang kemudian mendadak menjadi pendiam bahkan menjadi pribadi yang tertutup karena sebuah Tragedi yang menyebabkan dirinya tidak mempercayai orang lain bahkan dirinya sendiri. " Heh cupu, lu gak tau malu sek...