Acha's Diary

Bab IV

Waktu pun telah berlalu acha pun telah mencoba untuk mencoba melupakan kejadian itu, tapi kemudian ia mendengar adik kelas nya pun mendapatkan perlakuan yang sama tapi adik kelas nya pun akhirnya memilih untuk keluar dari sekolah yang bagai neraka itu.

Acha pun kemudian fokus kembali pada pelajaran dan ia pun kerap kali belajar sendiri ke perpustakaan sekolah di jam istirahat, karena ia malas melihat banyak orang. Acha pun kini bertekad agar kali ini ia harus menduduki rangking pertama, ia pun kini belajar terus. Ia tidak perduli pandangan orang lain lagi, ia fokus dengan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain lagi.

Ujian pun dimulai dan akhirnya acha pun mendapatkan nilai yang lumayan cukup bagus di kelasnya. Ya akhirnya yang acha harapkan tercapai. Keinginan nya untuk menduduki posisi pertama dikelas itu pun kini tercapai.

Hari pun telah berlalu, kini ia pun telah libur sekolah setelah pembagian raport.

* Pov acha *
" Hari ini adalah hari pertama liburan jadi hari ini harus aku gunakan dengan baik, sepertinya kali ini aku harus masak untuk menaikkan mood ". Ucap ku

Kini pun aku sekarang menuju supermarket untuk membeli mie korea, keju dan dan ciki kesukaan ku. Setelah itu aku pun memasak mie kesukaan ku dan akhirnya aku dan keluargaku makan bersama.

" Tapi aku masih lapar, sepertinya aku akan memasak sesuatu lagi " Ucapku.
" Mau masak apa kak? " Ucap Febrian (adik laki-laki ku)
" Apa yaa?? " Ucapku sambil memikirkan masakan yang nanti akan dibuat.
" Masak nasgor aja ca " Ucap Vanessa (adik perempuan pertama ku)
" Ca ca bae kamu sopan banget sama kakak tuhh " Ucapku pada Vanessa.
" Yee bebas, lu mah tua di umur doang tapi masih kekanak-kanakan  " Ucap Vanessa
" Iya dahh yang paling dewasa dahh " Ucapku sambil menyiapkan bahan-bahan memasak nasi goreng.

Setelah nasi goreng jadi aku dan sekeluarga pun saling mengobrol sambil menonton tv dan tak jarang pula mendengar febrian dan leta pun berantem mulu seperti tom and Jerry.

Waktu pun berlalu begitu cepat, sehingga waktu liburan pun usai, hari senin pun tiba, tapi acha malah jadi malas untuk sekolah, malas untuk bertemu dengan teman-temannya.

*skipp
" Hoammmm, ngantuk banget males banget sumpah hari ini kudu sekolah " Ucap acha. Kemudian tak lama pun pintunya diketuk oleh sang mama.

Tok tok tok
"Cha chaa udh bangun?? " Ucap sang mamah.
" Udah mahh, dari tadi acha udah bangun ini acha mau mandi " Ucap acha.
" Yaudah mandi gihh sana, jangan lupa sarapan yaa nanti " Ucap mamah.
" Iyaa siapp kanjeng ratuuu" Ucap acha sambil hormat kepada mamah nya.

Setelah mandi acha pun menuju dapur untuk mengambil sarapan. Dan setelah sarapan ia pun pamit dengan mamahnya  untuk menuju sekolah.

" Mah acha udah sarapannya, acha pamit dulu yaa byee assalamu'alaikum " Ucap acha.
" Waalaikumsalam, tiati berangkat nya, nanti pulang ga kemana-mana dulu kan yaa? " Ucap mamah
" Enggak mahh, acha langsung pulang kok " Ucapku. Sambil menuju bapak tercinta dengan menaiki motor kesayangannya untuk menuju sekolah.

Sesampainya disekolah acha pun pamit dengan bapaknya.
" Belajar yang bener cha, yang pinter " Ucap sang bapak.
" Iya pak, acha belajar yang bener kan acha mau jadi pengusaha " Ucap acha sambil mencium tangan bapaknya.
" Yaudah gihh sana nanti telat, tuhh udah mau ditutup pintu gerbang nya sama pak satpam " Ucap bapak sambil menunjuk pintu gerbang.
" Yaudah pak aku lari dulu, assalamu'alaikum tiati pakk" Ucapku sambil berteriak.

Hari ini hari pertama masih free class tidak ada guru yang memasuki kelas. Sehingga aku pun tidur di kelas (eitssss jangan diikutin yaa gaiss wkwkwk). Hari ini cukup aman dan tenang. Hari ini tidak ada yang menggangguku.

Tapi tidak lama aku baru tertidur, aku dibangukan oleh bunga yang tiba-tiba mengucapkan permintaan maaf padaku.
" Maafin gua yaa cha, maafin gua ngebully lu kemarin, nanti tetep ajarin gua matematika yaa cha " Ucap bunga padaku.
" Iyaa aku maafin tapi jangan diulangin lagi yaa, cukup aku aja yang kalian bully, aku ga mau ada korban lainnya lagi yaa" Ucapku sambil memohon.
" Iyaa kita juga berhenti bully aurel juga kok " Ucap bunga
" Okeee, jangan diulangin lagi yaa, kalian ga tau dampak bully yang kalian lakuin itu ke orang lain itu seperti apa karena kalian ga ngerasain, jadi tolong berhenti untuk ngebully orang lain yaa " Ucapku.

" Aku kira, bunga minta maaf beneran tulus tapi ternyata dia juga masih sama, tapi aku harap ga ada korban lagi, gapapa cuman aku yang ngerasain, cukup aku aja " Ucapku dalam hati.