1

2 1 0
                                    

Dunia paralel itu mitos, aku membaca banyak buku tentang ini bahkan dengan bodohnya aku pernah mengikuti beberapa cara di internet maupun dibuku untuk membuka portal dunia paralel.
Ya seperti yang bisa diliat aku masih disini.

Namaku Evelyn. Evelyn Biette.

Keluargaku cukup terpandang terlihat harmonis dan baik, mungkin banyak orang yang iri dengan kehidupan kelurga aku. Tapi itu semua cuman tampilan kaca dari luar, keluarga aku tidak seindah seperti yang kalian lihat.

Berkali kali rasanya aku meminta "Tuhan tolong pindahkan aku ke dunia dimana aku bisa hidup dengan tenang dan dengan orang orang yang mengerti aku"
Tapi sepertinya permintaanku ini sulit untuk dikabulin, bahkan mustahil.

Mami papi aku memang baik, tidak pernah marah karna nilai aku jelek atau menuntut banyak hal. Tapi itu ternyata hanya topeng mereka untuk menuntut aku dengan cara yang tidak bisa aku tolak, mereka mengekangku, bahkan tidak mengizinin aku keluar lebih dari jam 6 sore, selalu membicarakan anak anak temennya dengan suara baik yang aku sendiri juga bingung apakah mereka ingin membandingin aku atau sekedar bicara. Mereka juga tidak pernah ada waktu untukku, sibuk selalu jadi alasan nomor satu mereka.

Ada satu hal yang paling aku benci dari mereka, mereka selalu menganggap remeh semua hal yang aku ceritakan, dan mereka tidak pernah mengingat semua cerita maupun luka yang aku sendiri butuh keberanian untuk akhirnya membagi itu ke mereka. Keluargaku mengobati luka dengan lupa, sampai di setiap sakit dan luka baru yang aku bagi keesokannya itu dianggap tidak pernah ada. Rumah mana lagi yang harus aku percaya sekarang. Rumah mana lagi yang bisa aku jadikan tempat pulang dan berkeluh kesah.

Lupakan Rumah itu. Aku punya rumah baru, rumah paling nyaman. My besfriend. Lydia. My beloved home.

Semua hal kita bagi, semua hal kita lakuin bersama we just having fun and full loved together.

▪️▪️▪️

"Lylyy, helow kamu dimana si?" panggilku setelah melihat kamarnya yang kosong

Yup, aku sedang di rumah Lyly atau Lydia.

"Aku di kamar mandi sebentar!" teriak Lyly dari dalam kamar mandinya

"Ly makan diluar yuk" ajak aku ketika melihat dia keluar dari kamar mandi

"Makan dimana?" tanya Lyly

"Makan ramen yuk, udah lama tau" ajakku

"Boleh deh enak juga kayaknya, sekalian deh ke mall aku mau beli sepatu" ucap Lyly

"Okeee Let's goo"

Hari itu aku tidak tahu, kalo itu akan jadi hari terakhir aku bertemu dengan Lyly.





TBC

WHAT HAPPENED - TRANSMIGRASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang