Kini Zee dan Chika sudah di dalam mobil mereka memutuskan untuk pulang kerumah
"Yang tadi siapa" Tanya Zee
"Aran"jawab Chika
" Aran? Siapa"ucap Zee
"Dia teman sekelas waktu di SMA 48, dia selalu cari perhatian ke aku" Jelas Chika
"Dan dia pernah ungkapin perasaan dia ke aku, tapi aku tolak karena aku gak ada perasaan ke dia
Dia berapa kali ngungkapin perasaan tapi jawaban aku selalu sama" Ucap Chika"Dia bilang udah lama gak ketemu, emang dia kemana" Tanya Zee
"Aku gak tau pasti dia kemana, tapi yg aku dengar dia lanjut kuliah Di Jepang" Ucap Chika
"Ohhh" Ucap Zee
"Kamu gak marah sama dia" Ucap Chika
"Marah kenapa" Tanya Zee
"Dia narik kerah baju kamu" Ucap Chika
"Gak lah masa gara" Dia narik kerah baju aku, aku marah sama dia "ucap Zee santai
" Tapikan dia bilang jangan dekat" Sama Chika lagi" Ucap Chika
"Gini ya kak Dia udah ungkapin perasaan dia ke kamu tapi selalu kamu tolak" Ucap Zee
"Dan yg pemenangnya di hati kamu siapa" Tanya Zee
"Kamu" Ucap Chika
"Dia kan bukan siapa" Kamu "ucap Zee
" Ngapain aku marah ke dia kalo dia bukan siapa" Kamu"ucap Zee
"Dewasa banget kamu Zee" Batin Chika
"Tapi kamu gak marah sama dia" Ucap Chika
"Ya gak marah, tapi kalo dia gangguin kamu itu beda cerita" Ucap Zee
Kini Zee dan Chika sudah sampai di pekarangan rumah Chika
"Kamu mau langsung pulang" Tanya Chika
"Aku langsung pulang aja" Ucap Zee
"Yah aku gak pengen kamu pulang" Ucap Chika sedih
"Besok aku kesini lagi jemput Christy" Ucap Zee
"Jam berapa" Tanya Chika
"Pagi sekalian mau anterin dia sekolah" Ucap Zee
"Ya Udah kamu pulangnya hati-hati ya, jangan ngebut bawa mobilnya" Ucap Chika
"Iya sayang" Ucap Zee lembut
Chika yg mendengarkan perkataan langsung memalingkan wajahnya
"Liat sini dong" Ucap Zee
Chika kembali menoleh kearah Zee
Cup
Zee mencium singkat bibir Chika, Chika hanya bisa terdiam atas perbuatan Zee tadi
"Jangan bengong" Ucap Zee
Chika yg dari tadi hanya diam kini sadar
"Udah ya aku pulang dulu" Ucap Zee
Chika keluar dari mobil Zee, Zee melajukan mobilnya meniggalkan Chika yg berdiri di depan Rumahnya
Senyumannya terukir di bibirnya ia masuk ke dalam Rumah dengan keadaan senang
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Bahagia
RastgeleGak tau mau ngasih Deskripsi apa Kalo mau baca, baca aja