Bab 20

1K 79 4
                                    





































































































Kini Aldo sudah sampai di rumah Oniel, terlihat Gitan dan Flora sedang mencari petunjuk tentang kematian Alm pucoo

"Udah pulang lo do"sapa Flora

" Terus yg didepan lo siapa"tanya Aldo

"Masih siang udah pulang aja" Jawab Flora

"Di suruh Chika" Ucap Aldo

"Udah nemuin petunjuk gak?" Tanya Aldo

"Kita tadi cuman nemuin TKP nya aja" Ucap Gitan

"Ayo kita keTKPnya, nyari petunjuk" Ucap Aldo

"Tapi do itu kejadian udah lama munkin gak ada petunjuk apa-apa" Ucap Gitan

"Gak ada salahnya kita mencoba" Ucap Oniel yg baru datang

"TKP nya dimana" Tanya Aldo

"Di dekat jalan pelita48, ada lorong kecil" Ucap Flora

"Nya udah kita langsung berangkat" Ucap Aldo

"Mending kita cari bukti yg lain dulu baru kesana" Ucap Oniel

Saat sedang fokus mencari bukti HP Aldo berbunyi terlihat Zee sedang menelpon

"Do Zee nelpon" Ucap Gitan menunjuk ke arah HP Aldo

"Bentar gue angkat dulu" Ucap Aldo sambil berjalan kearah dapur

"Halo Zee" Ucap Aldo

"Halo Do, Lo dimana? " Tanya Zee lewat telpon

"Gue di rumah Oniel, kenapa emangnya" Jawab Aldo

"Gue tadi ke restoran tapi lo gak ada" Ucap Zee

"Gue ada urusan di rumah Oniel" Ucap Aldo

"Gue main kesana ya" Ucap Zee

"Oke gue tunggu ya" Ucap Aldo

Zee langsung mematikan telponnya

"Kamu mau ke rumah Oniel" Tanya Chika

"Iya bolehkan" Jawab Zee

"Mau ngapain ke rumah Oniel" Ucap Chika

"Mau ketemu yg lain"ucap Zee

" Jadi kamu kesini cuman cari mereka doang"tanya Chika

"Aku mau ketemu sama kamu sekalian ketemu mereka" Ucap Zee

"Kenapa kamu nyariin mereka" Ucap Chika

"Ya mereka gak ada di sini" Ucap Zee

"Kamu hari ini gak kerja" Tanya Chika

"Gak" Jawab Zee

"Kenapa" Ucap Chika

"Aku kangen sama kamu" Ucap Zee

"Yang bener kamu" Tanya Chika

"Beneran aku kangen banget sama kamu" Ucap Zee
Sambil mencubit pipi Chiak

"Akkhhh sakit Zee" Ucap Chiak sambil mengelus pipinya yg sedikit memerah

Cup

"Udah gak sakit lagi kan" Ucap Zee setelah mencium pipi Chika

Aku Ingin BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang