"Asal kamu tau aku juga gitu jae,aku udah coba jalani sama pengganti kamu jae,but I can't. Hati aku selalu untuk kamu" ucap rosé
"Semesta terlalu jahat untuk kita yang masih saling mencintai" ucap Jaehyun
"Aku ingin berhenti mencintai mu Jaehyun, namun sayang itu tidak mudah. Bahkan setelah 10 tahun tidak bertemu, perasaan ini masih ada. Aku tidak percaya perasaan ini masih ada" ucap rosé
"Cinta kita hebat rosé, bahkan ketika semesta tidak merestui cinta itu masih sama dan tidak pernah berubah" ucap Jaehyun
'Tuhan hanya Satu laki laki yang Aku cintai setelah ayah ku tapi kenapa? Mengapa engkau tidak bisa satukan kami' batin rosé
"dulu Aku kira saat kita bertemu lagi, cinta itu sudah tidak ada dan kita sudah bahagia masing masing tapi Aku salah jae. Cinta itu masih ada dan masih sama." Ucap rosé
Jaehyun tersenyum, tapi terlihat menyakitkan untuk rosé
"Jatuh Cinta Terbesar Aku masih kamu,rosé kita mungkin mustahil untuk bersama tapi bersama kamu kemarin adalah part terindah dari hidup Aku" ucap Jaehyun
Rosé menangis
Dan Jaehyun tidak suka itu, tapi sekarang dia lemah. Cinta mengalahkan semuanya yang ada di dalam dirinya
Jaehyun hanya bisa memeluk rosé untuk Menenangkan nya
Di malam yang tenang ini terlihat dua insan yang masih saling mencintai tapi tidak bisa saling memiliki sedang menyatakan rindu mereka yang tak terbanding
'Tuhan tolong,izin kan Aku untuk terus memeluk nya seperti ini.cinta ini kembali hidup, dan Aku tidak tau cara mematikan nya' batin Jaehyun
'Makasih, setidaknya gw masih bisa ngerasain pelukan ini walau keadaan nya sudah berbeda. Aku hanya berharap pelukan ini selalu sama' batin rosé
Tak terasa ternyata mereka sudah 2 jam disana,dan pasangan mereka sudah menelfon
"Jae, ini tidak pernah terpikirkan oleh ku" ucap rosé
Jaehyun hanya diam menatap handphone nya yang berbunyi di karena kan jisoo menelfon
"Kita harus pulang ke rumah masing masing" ucap rosé
"Rumah Aku kamu." Ucap jaehyun
"Jae.. "
"Aku akan pulang, dan menjalani hidup ku yang kosong seperti biasanya" ucap jaehyun
'Aku ingin egois,tapi tidak bisa'batin rosé
"Aku akan pergi, satu kalimat untuk mu yang sudah tidak pernah Aku katakan lagi ke perempuan mana pun. I love you my home, and always will be" ucap jaehyun
Amazing, dia jatuh Cinta, lagi. Pada orang yang sama
"I love you too" jawab rosé, kata ini sudah Lama sekali tidak terdengar dari nya
"Sampai bertemu di kehidupan terbaik menurut tuhan, semesta ku.Je t'aime" ucap jaehyun, dia pergi
Luka ini menyakitkan
Pelan pelan aja
"DON'T"
Rosé terbangun
it's just a dream,but very scary
Rosé tidak tenang, Ia menangis
Tiba tiba badan nya terasa hangat
Ada yang memeluk nya
"Jae?" Tanya rosé
"Ini alice rosé" ucap alice
Rosé kembali menangis
"Kamu kenapa?" Tanya alice
... Sunyi
Alice memilih untuk Menenangkan adiknya terlebih dahulu
"Why you crying?" Tanya alice
"I'm scared" ucap rosé
"nightmare?" Tanya alice
Rosé mengangguk
"Hey look at me" ucap alice
"Mimpi mu tidak akan kenyataan, mimpi hanya bunga tidur okay? Trust me" ucap alice
Rosé memeluk alice
"It's okay chaeyoung"
"I'm here"
.
.
"Dad mom, rosé is sick" ucap alice
Mereka pun ke kamar rosé
"Rosé" panggil mommy clare
"Mom?" Tanya rosé
"Yes honey"
"Kamu kenapa bisa sakit?" Tanya daddy mason
"I don't know" jawab rosé
"I know" ucap alice
"Andwae"ucap rosé
"she has nightmares, about her relationship with jaehyun dad mom" jelas alice
Mommy clare menatap rosé khawatir
"Mommy bilang sama Jaehyun ya? Biar dia kesini jagain kamu" ucap mommy clare
"don't need mom" ucap rosé
"He is your boyfriend" ucap mommy clare
"but I don't want to bother him" jawab rosé
"Sayang biar kan saja" ucap daddy mason
"Aku ingin istirahat, alone!" Ucap rosé
"Kalian keluar lah, mommy akan tetap jaga kamu" ucap mommy clare
"Aku Mau sendiri mom" ucap rosé
"Don't"
Akhir nya alice Dan daddy mason pun keluar
"Momm aku ingin sendiri" kekeh rosé
"No dear"
Akhirnya mommy clare menenangkan rosé di pelukan nya
.
.
"Jaehyun nya ada di kamar jisoo, langsung saja di samperin" ucap appa jaehyun
"Makasih paman"
Appa jaehyun tersenyum menanggapi
Jisoo pun segera ke kamar jaehyun
Bersamaan dengan jisoo mengetuk, jaehyun tiba tiba membuka pintu dengan pakaian pergi
"Jisoo?" tanya jaehyun
"Ehh jae,mau kemana?" tanya jisoo
"Keluar" jawab jaehyun
"Sama siapa?" tanya jisoo
"Temen"
"Cewek atau cowok?"
"Gk usah kepo, temen gw ya temen"
"Yah, padahal aku mau ngajakin kamu keluar jae"
"Gk bisa"
Jisoo cemberut
"Awas"
Jaehyun pun menuruni tangga
Jisoo mengikuti di belakang nya
"Ehh udah pada siap" ucap eomma jaehyun
"Jaehyun mau keluar sama temen eomma"
"Kan jisoo disini sayang"
"Jaehyun udah ada janji eomma"
"Tuh temen jaehyun udah dateng"
Semuanya tertuju kepada lelaki yang baru memasuki pintu
Jisoo menajamkan matanya
"Taehyung?" ucap jisoo
"Kok kamu bisa tau ji?"tanya jaehyun bingung
" waktu itu aku ketemu dia di sungai Han"
"Ohh"
"Hai broo, ehh jisoo? Ada disini juga" tanya taehyung
"Iya"
"Kaliann mau pergi berdua?" tanya taehyung
"Tadinya gitu"
"Enggak"
"Sorry ya jis, ganggu kalian"
"Ehh gpp kok"
"Udah gas tae"
"Jisoo ikut kita aja" ucap taehyung
"Mau kemana?" tanya jisoo
"Gk tau nih, cowok kamu cuman ngajak aku pergi. Katanya mau cari angin aja"
"Gw bukan cowoknya"
"Sedikit lagi kan?" tanya taehyung
"Terserah" ucap jaehyun lalu pergi keluar
"Jadi gimana jis?"
"Boleh deh"
.
.
.
.
Lanjut nanti lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Our love is eternal
Fanfiction"are we going to be together?" "of course" "kalau Aku Dan kamu tidak akan pernah menjadi kita lagi bagaimana?" "Aku Dan kamu akan selalu menjadi kita" "...." "cinta kita akan selalu abadi love" "kalau kita tidak di takdirkan bersama?" ....
