I love her

4 0 0
                                    

"Wah gila Jae, pacar lo pengertian banget. Lo beruntung punya dia" ucap taehyung

Jaehyun diam

Taehyung menepuk bahu jaehyun untuk menyemangatinya

"Gw gk pengen nyakitin dia dengan cara kayak gini tae, dia baik banget. Sampai sampai gw ngerasa gw orang jahat"

Taehyung hanya bisa mendengar kan

Jaehyun pun mendekat ke kasur rosé

Dielusnya tangan yang panas itu

"Sorry sayang, aku gk bisa jadi pacar yang baik untuk kamu" ucap jaehyun menggenggam tangan wanita cantik itu

Jaehyun menatap dalam rosé

Sementara jisoo menatap jaehyun
"Sorry Jae"

Taehyung menatap jisoo
"Aku tau ini menyakitkan" ucap taehyung
Jisoo tersenyum
"Tak perlu tersenyum"

Jaehyun meneteskan air mata

"Sayang ayo bangun, jangan sakit. Kamu mau apa? Agar bisa aku Kabul in kamu jangan sakit ya?"

Tiba tiba rosé membuka mata nya, tensi nya menatap jaehyun yang sedang menangis

"Tak perlu menangis babe, I'm here"
"Rosé, I miss you"
"Too Jae"

"Kenapa sakit?" Tanya jaehyun
"Aku hanya mimpi buruk"
"Cerita kan pada ku sayang, agar Aku bisa menenangi mu"

"Aku ber mimpi, suatu saat nanti saat kau sudah ber keluarga dengan wanita itu Dan Aku juga sudah mempunyai keluarga sendiri, kita bertemu lagi. Dengan keluarga masing masing. Kau menggandeng tangan anak mu bersama istri mu Dan Aku menggandeng tangan anak ku dengan suami ku. Lalu kita bertemu Dan ternyata kita sama sama belum saling melupakan. Seram bukan?"

Jaehyun mengangguk

"Semoga hanya mimpi sayang, Aku ingin ber keluarga dengan mu, Aku ingin kau men jadi ibu Dari anak anak kita kelak"

"Aku juga ingin jaehyun, tapi seperti nya itu hanya mimpi yang terlalu indah"

"No kita bisa membangun nya suatu saat nanti"

"Mungkin suatu saat yang kamu maksud, itu di kehidupan selanjutnya Jae. Kau mungkin memiliki Aku, tapi pemilik kamu adalah jisoo Jae"

"No, kamu milik Aku Dan Aku milik kamu selamanya."

Rosé tersenyum, indah

"Aku ingin kau men jadi milik ku selamanya roséanne park, Aku mencintai mu. Dan Aku juga yang harus memiliki mu"

"Jangan tersenyum seperti itu" ucap jaehyun ia menyembunyikan muka nya di kasur

"Hei, are you crying?" Tanya rosé tersenyum
"Ya, because you"

Rosé tersadar

"Taehyung? D-dan jisoo?" Ucap rosé

Taehyung tersenyum

"Mengapa ada jisoo disini?" Tanya rosé
Jaehyun mengangkat kepalanya

"Tadinya Aku ingin pergi dengan taehyung Dan tiba tiba jisoo mengikuti, tidak apa kan?" Tanya jaehyun

"Aku mengganggu waktu kalian? Oh I'm sorry, I don't know"

"No, tidak kamu tidak mengganggu waktu kami sayang"
"Are you sure jae?"
"Yes of course"

"Ya sudah kalian pergi saja"
"Hey hey tidak, Aku masih ingin bersama mu"
"Kita bisa bertemu lain waktu jaehyun"
"Aku mau sekarang"

"Pergi lah Jae, Aku ingin istirahat" ucap rosé
"Aku akan menemani mu"
"Kau mengganggu ku"

"Tidak perlu alasan"

Tiba tiba daddy mason masuk

"Jaehyun" panggil daddy mason
"Ehh iya dad?" Tanya jaehyun berdiri
"Daddy mau bicara sama kamu, daddy tunggu di ruang kerja" ucap daddy mason lalu keluar

Jaehyun menelan Ludahnya, jujur ia sedikit takut

"Tidak apa apa Jae, pergi lah" ucap rosé
"I hope" ucap jaehyun lalu pergi

Jaehyun pun masuk ke ruang kerja daddy mason, sementara orang yang sudah duduk di kursi kerja nya sudah me nunggu dengan muka datar

Jaehyun semakin takut, dia tidak tenang. Bukan karena takut apa, tapi takut daddy mason menyuruh nya untuk Mengakhiri hubungan nya

"Duduk" ucap daddy mason
Jaehyun pun duduk di depan daddy mason

"Mau bicara apa dad?" Tanya jaehyun
"Apa benar kamu dijodohin?" Tanya nya to the point

Jaehyun mengangguk lesu
"Kamu terima?" Tanya daddy mason dengan raut wajah datar
"Enggak dad, tapi Appa yang terus maksa saya" jelas jaehyun

"Tho the point saja, so hubungan kamu sama putri saya Mau dibawa kemana? Kalau akhir akhirnya kamu hanya me nyakitinya mending kalian selesai kan sekarang juga" sarkas daddy mason

Jaehyun langsung lemas

"Saya akan berusaha untuk menolak perjodohan itu dad" ucap jaehyun

"Saya tau Appa kamu pasti tetap menolak, jadi Saya bisa kasih kamu waktu" ucap daddy mason

"Please dad, I love her" ucap jaehyun

"Percuma jika akhirnya kalian hanya saling me nyakiti jaehyun" ucap daddy mason

"Kasih Aku kesempatan dad" ucap jaehyun memohon

"Saya kasih pilih an, kamu mau selesain semua sekarang dengan cara baik baik atau Saya kasih kamu waktu 5 bulan untuk bersama nya tapi setelah itu kalian tidak boleh sering bertemu"

Jaehyun diam

"Jadi?" Tanya daddy mason

"Dad sungguh, Aku tidak bisa terpisah Dari nya" ucap jaehyun

"Kau memilih pilih an pertama?" Tanya daddy mason

Setelah ber pikir keras

"Pilihan kedua dad" jawab jaehyun dengan berat

Daddy mason tersenyum

"Keluar lah" ucap daddy mason
Jaehyun pun keluar Dan pergi ke kamar rosé

Rose menatap jaehyun yang masuk dengan lesu

"Rosé" panggil jaehyun

Rosé seketika lesu "I know the answer" ucap nya

"I'm so sorry" ucap jaehyun
Rosé hanya tersenyum

"Go away jae"ucap rosé
Jaehyun mengangguk lesu

"Je t'aime pour toujours mon univers" ucap jaehyun

Mereka bertiga pun pergi

"Udah jae?" Tanya mommy clare
"Iya mom, aku pamit dulu" ucap jaehyun

"Hati hati"

Mereka pun kembali ke mobil
.
.
.
.

Lanjut nanti lagi

Our love is eternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang