Pagi yang cerah, Hikari berjalan ke sekolah, sedang menuju ke ruangan kelas. Saat berada di dekat gerbang terlihat dua orang yang sedang mengobrol. Langkah nya terhenti saat melihat dua orang tersebut, dua orang itu terlihat sangat dekat. Membuat Hikari terpaku, tapi hatinya tiba tiba merasakan cemburu saat melihat dua orang tersebut.
Hikari:(Mebius...) batin
Lagi lagi dia mendekati Mebius. Apa yang dia lakukan, apa dia sengaja? Apa dia menyukai nya? Tidak... tidak... aku tidak bisa biarkan hal itu terjadi... aku tidak mungkin membiarkan nya! Aku harus mencegah nya! Aku tidak akan membiarkan nya!
Itulah yang ada di pikiran Hikari, merasa iri, akhirnya dia mendekati mereka berdua. Saat Hikari berada di belakang Mebius, ia segera menarik lengan Mebius, menarik nya cukup jauh dari Tiga, membawa Mebius ke koridor sekolah.
Mebius:E-ehh.. Hikari... a-ada apa? Kenapa terburu buru?
Hikari:Sudah ikut saja…
Mebius:T-tapi ada apa??
Hikari tidak menjawab, dan sampailah di koridor sekolah. Mebius terdiam dan perasaan nya cukup khawatir dengan sikap Hikari yang berbeda. Tidak seperti biasanya Hikari seperti ini, yang biasanya sifatnya cuek, dingin, dan selalu tenang, berubah menjadi agak posesif. Mebius berpikir mungkin dia pernah membuat kesalahan hingga membuat Hikari menjadi seperti ini, Mebius mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada Hikari.
Mebius:Hikari…? Ada apa dengan mu? Mengapa kau sangat berbeda dari biasanya? Apa ada yang menganggu...mu?
Hikari:Yang menganggu ku?
Mebius:Hikari…?
Hikari:Kau bilang kau tidak ada hubungan apa apa dengan Tiga… tapi kalian terlihat sangat dekat…
Mebius:Apa itu yang mebuat mu terganggu…? Jika iya… aku minta maaf... tapi mengapa kau sangat tidak suka dengan Tiga?
Hikari:Aku tidak akan memberi tahu mu, tapi aku minta… bisa kau menjauhi Tiga… untuk 3 hari ini?
Mebius:menjauhi nya? B-baik…lah…
Hikari:Apa kau keberatan?
Mebius:Tidak! Aku tidak keberatan, baiklah jika begitu... ayo ke kelas… bersama…?
Hikari:Ayo…
Saat Hikari mulai berjalan, tangan nya tiba tiba di pegang, Mebius memegang tangan Hikari lalu mereka berdua berjalan menuju kelas. Saat lengan nya di pegang oleh Mebius, Hikari wajah nya sedikit memerah dan begitu juga Mebius, ia sedikit malu saat memegang tangan Hikari namun, Hikari menbiarkan nya saja dan mereka berdua pun jalan ke kelas.
Saat di kelas, Mebius melepaskan pegangan tangan nya itu, kemudian dia berjalan ke bangku nya. Hikari juga kemudian pergi ke bangkunya dan duduk, tapi mereka tidak berbicara satu sama lain.
Mebius termenung sembari melihat ke arah buku catatan nya dan dia sepertinya sedang memikirkan sesuatu, Hikari hanya melihat ke arah Mebius yang termenung tapi tidak berani menegur nya.
Mebius:(Dia berubah, menjadi posesif ke diriku. Dia selalu cemburu jika aku dekat dengan orang lain... apa dia... menyukaiku? Aggghhh!! Tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin! Jangan berpikiran yang aneh aneh Mebi... dia mungkin hanya melakukan itu karena hanya sebatas teman…) batin
Hikari:(Dia daritadi hanya termenung... apa tadi aku terlalu berlebihan... dengan nya?) Batin
.
.
Istirahat
..
Jam istirahat. Semua murid pergi ke kantin untuk membeli, atau memakan makanan mereka. Saat ini Mebius menuju ke kantin untuk membeli makanan. Saat sedang berjalan dia bertemu dengan Tiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
~I will be in here for you~
Randomdi sini Author dan sahabat nya memutuskan untuk membuat cerita ship ultraman meskipun ini ide author tapi sahabat author mau membantu kock aku harap kalian enjoyy