Bab 1

2.2K 142 8
                                    

Vote Before Reading
Story' By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 👣👣👣


"Kook ... Kook ..."

Jungkook yang tengah berbaring di atas kasurnya pun segera terbangun, saat mendengar teriakan kakak laki-laki nya yang sepertinya berada di ruang tamu.

Jungkook berdecak, pria itu segera beranjak dari atas kasur dan berjalan ke arah pintu.

Ceklek ..

Jungkook membuka pintu kamarnya, dan melihat yoongi yang kini tengah terduduk di kursi ruang tamu. Jungkook berjalan ke arah yoongi dan mendudukan dirinya di samping namja pucat itu.

"Ada apa?" Tanya Jungkook.

Yoongi hanya menengadahkan tangan nya pada Jungkook.

"Apa Hyung?"

"Uang, apa lagi? Aku butuh uang untuk pergi ke kasino kook."

"Kau kira aku mesin ATM hah? Kau enak saja meminta uang dariku, jika kau ingin uang, sebaiknya kau bekerja Hyung. Aku lelah bekerja siang dan malam, dan kau dengan sesuka hati meminta padaku."

"Kau ini perhitungan sekali dengan Hyung mu sendiri. Kau seharusnya ingat, aku yang membesarkan mu, karna orang tua kita pergi entah kemana. Apa menurut mu kau bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa aku beri makan begitu?"

Jungkook mendengus, yoongi selalu saja membahas hal itu.

"Ck, kau selalu saja membahas hal itu Hyung, jika kau akan mengungkit hal itu, kenapa kau tidak membunuh ku saja pas aku masih kecil Dulu?"

"Membunuh mu? Enak saja, jika besar nanti kau bisa menghasilkan untuk ku, kenapa aku harus membunuhmu? Sudah, sudah cepat berikan aku uang. Jika aku menang judi kali ini, uangnya akan ku bagi dengan mu."

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar, dan segera beranjak menuju kamarnya. Dia mengambil uang gaji yang baru saja di terima nya sore tadi.

Jungkook hanya seorang pegawai cafe, gaji yang di terima Jungkook pun tidak seberapa. Dan yoongi selalu saja meminta uang pada Jungkook.

Setelah mengambil uang dari dalam amplop, Jungkook segera  berjalan kembali ke arah yoongi dan melempar beberapa lembar uang ke arah yoongi.

Yoongi melebarkan senyumnya saat beberapa lembar uang berjatuhan di wajahnya. Yoongi segara mengambil lembar uang tersebut dan memasukkan nya pada saku.

"Terimaksih kecil, seharusnya kau tinggal beri saja aku uang. Tidak perlu berdebat dengan ku Dulu. Aku pergi dulu ya? Doakan saja Hyung mu ini dapat judi, biar aku bisa mengganti uang mu."

Jungkook hanya mengangguk dan yoongi pun segera berlalu ke arah luar rumah nya.

Jungkook dan yoongi tinggal di sebuah rumah kecil peninggalan orang tuanya. Orang tua Jungkook dan yoongi pergi entah kemana saat yoongi baru berusia 10 tahun dan Jungkook berusia 5 tahun.

Yoongi lah yang selama ini bertanggung jawab atas hidup mereka. Yoongi selalu berjudi dan balap liar, yoongi tidak pernah bekerja dengan benar, karna menurutnya bekerja seperti Jungkook hanya melelahkan nya saja, yang yang Jungkook dapatkan juga tidak seberapa.

Jungkook kembali beranjak menuju kamarnya, meski dia dan yoongi selalu cekcok, tapi mereka saling menyayangi. Jungkook segera merebahkan tubuhnya. Dia lelah karna seharian bekerja, dan Jungkook pun mencoba memejamkan mata nya, karna waktu kini sudah menunjukan pukul 10 malam.

***

Sementara itu, Kim taehyung kini tampak tengah bersila di atas kursinya. Dia hanya memandangi beberapa tamu yang datang ke kasino nya.

Taehyung itu pemilik sebuah kasino terbesar di Seoul, di usia muda, taehyung benar-benar sudah menjadi seorang milyarder.

"Selamat datang tuan kang.. wah sudah lama sekali anda tidak berkunjung ke tempatku."

"Maafkan saya tuan Kim, akhir-akhir ini saya sibuk. Apa kau punya barang baru?"

"Pria atau wanita?"

"Aku bisa bermain dengan keduanya."

Taehyung mengangguk, dia memanggil salah seorang asisten kepercayaan nya.

"Joon, tolong kau antarkan client besar kita untuk memilih barang baru dan bagus yang kita miliki."

Namjoon, asisten taehyung pun mengangguk, dia segera mengantar tuan kang ke sebuah kamar, dimana jalang baru berkumpul.

Taehyung kembali berfokus menatap beberapa orang yang berlalu lalang di dalam kasino nya. Dia memang selalu seperti ini, dia selalu memperhatikan bagaimana ramainya tempat yang dia miliki.

Mata taehyung melihat ke arah pintu yang baru saja terbuka, dia melihat seorang pria yang tengah berjalan ke arah sebuah meja yang baru di isi beberapa orang tersebut.

Taehyung hapal, dia yoongi. Pria pucat yang menjadi langganan kasino nya.

"Ck, dia datang lagi.. jangan sampai dia berhutang lagu disini. Gila, lama-lama dia tidak bisa membayar hutang nya" monolog taehyung.

Kedatangan yoongi di sambut baik oleh orang-orang yang berada di meja tersebut, mereka sudah hapal siapa pria ini. Karna dia cukup sering berkunjung kesini.

"Ayo mainkan." Ucap yoongi.

"Apa kau memiliki uang?"

"Jangan anggap remeh diriku, aku datang kemari membawa uang."

Yoongi menunjukkan beberapa uang lembar dari dalam sakunya. Dan semuanya tampak mengangguk kemudian memulai permainan nya.

Permainan tersebut sudah berjalan satu putaran, dan yoongi memenangkan permainan tersebut.

"Wah sial sekali .. kau pasti pergi ke paranormal kan sebelum kemari?" Tanya seorang lawan main yoongi.

"Jangan gila, mana ada aku begitu. Memang pada dasarnya aku yang tengah beruntung."

Semua orang yang berada di meja tersebutpun bersorak, dan mereka kembali memulai permainan nya. Taehyung hanya memperhatikan permainan nya dari jauh.

"Sepertinya, pria pucat itu sedang beruntung. Aku bisa menagih nya malam ini."

Yoongi sudah duduk selama 3 jam, dan sepertinya Dewi Fortuna tengah berpihak padanya, karna kali ini, dia kembali menang.

Yoongi meraup beberapa uang dari atas meja dan segera memasukkan nya kedalam saku.

"Kau akan kemana? Apa kau sudah menyerah?" Tanya seorang lagi yang duduk di samping yoongi.

"Besok aku akan kembali, aku harus pulang. Adikku sendiri di rumah." Kilah yoongi.

Semuanya hanya berdecak saat melihat tubuh yoongi yang perlahan berlalu. Saat yoongi sudah sampai di bibir pintu, Namjoon menahan tubuh pria itu.

"Bayar hutang mu, kau menang kan malam ini?"

Yoongi berdecak, tidak bisakah dia menikmati uangnya untuk malam ini?

Yoongi memberikan beberapa lembar uang pada Namjoon.

"Terimaksih yoongi, jangan lupa bunganya."

"Aku cicil dulu. Katakan pada tuan Kim."

Namjoon mengangguk, dan yoongi segera berlalu dari dalam kasino tersebut ...



To be continued...

Story for pdf ..
Aku bikin story' pdf dua ya? Buat nambahin koleksiku biar jadi 10 .. PO dulu, karna aku bikin nya santai .. jangan khawatir, story' baru tetep up tiap hari ..
Thankyouuu Amy  ... 💜💜💜



Mr. Kim's Little Bitch (Vkook) End PdF✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang