Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seandainya sudah besar nanti, kalian ingin menjadi apa?" Tanya chaeyeong pelan, ia berbaring menatap jeremy yang sedang memainkan surai hitamnya lembut disisinya.
Kelima pemuda kini tengah berbaring disebuah taman menikmati terbenamnya matahari, rasanya sangat menyenangkan , berbagi cerita satu sama lain membicarakan masa depan dan bermimpi yang sama.
Mungkin terasa aneh anak-anak berumur 12 tahun sibuk membicarakan masa depan tapi itulah yang terjadi diantara chaeyeong dan kelima teman lelakinya, menjadi satu-satunya perempuan diantara yang lain tak jarang chaeyeong menjadi rebutan kelimanya, baik kini chaeyeong diapit kelimanya dengan jeremy disisi kananya dan enzo disisi kirinya, jeffrey, wisnu dan Melvin karena kalah dalam suit jari, mau tidak mau ketiganya berada jauh dari chaeyeong
"Emmm menurutmu aku pantas menjadi apa kelak?" pertanyaan yang kolot itu Jeremy timbal balik pada chaeyeong meminta gadis manis itu memberinya saran.
Pandangan kelimanya beralih menatap chaeyeong penasaran, pipi gembul chaeyeong menjadi isyarat bahwa gadis itu tengah menimang-nimang, memikirkan apa yang cocok untuk jeremy dewasa kelak
"Melihat wajahmu yang gemoy, kau cocok menjadi seorang polisi"Terdengar ambigu memang, tapi begitulah pikiran chaeyeong berumur 12 tahun.
"Apa-apaan itu tidak cocok, akulah yang cocok menjadi polisi, badanku lebih berisi dan itu akan sangat gampang menangkap penjahat" seruan disebelah kiri disamping ujung wisnu, melvin bersuara tidak terima dengan saran yang diberikan chaeyeong pada Jeremy.
"Yak, tapi itu cocok menurut chaeyeong iyakan?" Wajah Jeremy terlihat sangat sewot terdengar.
"Aku tidak mau, polisi cocok untuku bukan untukmu!"
"Aku-aku, menurut chaeyeong, aku akan cocok menjadi apa?" Seakan tidak mau kalah wisnu mengangkat tangan terlihat sangat antuasias .
Chaeyeong melakukan hal yang sama seperti saat memikirkan saran pada Jeremy "Kau akan sangat cocok menjadi guru, karena menurutku, wisnu selalu tersenyum sangat cocok menjadi guru, nanti murid-murid akan sangat senang melihat wajah wisnu"
"Aseeek, kalian liat aku cocok jadi guru wlee" memeletkan lidah pada jeremy dan Melvin yang masih berebut posisi.
"Aku ingin menjadi dokter! alasannya jika chaeyeong sakit aku akan menyembuhkannya " Enzo berseru tanpa meminta saran chaeyeong
"Satu lagi chaeyeong jika suatu saat kita bertemu dewasa nanti, ketika kita sibuk mengejar impian masing-masing, aku ingin kau memeluku, karena aku pasti akan mengenalimu jika memeluku" tambah wisnu.
"Cita-citaku aku akan menikahi mu"
Alih-alih saling merebutkan polisi seperti halnya Melvin dan jeremy Wisnu yang sangat senang menjadi seorang guru saran dari chaeyeong dan enzo yang sudah bercita-ciata ingin menjadi dokter. jeffrey justru berbicara bahwa pria itu adalah satu-satunya yang memiliki watek dewasa, pendiam, dan acuh.
